Thursday, June 28, 2012

Pesta untuk Wanita Pebisnis

Program Wanita Wirausaha adalah perjalanan panjang yang indah dan penuh kebanggaan,” ujar Svida. Program Wanita Wirausaha kali ini menjangkau 12 kota di Indonesia, menginspirasi secara langsung 8.500 wanita wirausaha, dan lebih dari 22,5 juta wanita di Indonesia mengenal program Wanita Wirausaha BNI – Femina. Dan, inilah perayaan itu. Berbalut busana tenun Indonesia, 250 wanita wirausaha saling berbagi, memperluas jejaring, dan tentunya menimba ilmu dari para pakar dan wanita pebisnis sukses. “Sejak menjalani wawancara sebagai peserta lomba, saya langsung merasa klik dengan femina, saya seperti bertemu dengan sahabat. Makanya, saya merasa beruntung bisa hadir di acara ini, apalagi bisa mendengar tip berbisnis dari Ibu Martha Tilaar dan Pak Hermawan Kartajaya,” kata Rakhma Sinseria, Pemenang I Lomba Wanita Wirausaha BNI-Femina 2010, pemilik kedai Coffee Toffee asal Surabaya. Rakhma dan 8 orang pemenang Lomba Wanita Wirausaha BNI-Femina 2011 merasa terapresiasi, karena di acara Power Lunch ini pula dilakukan penyerahan hadiah kepada mereka, para pemenang, yaitu Pemenang Kategori Khusus, Pemenang Penghargaan, dan Pemenang Utama. Masing-masing hadiah diserahkan oleh Pia Alisjahbana (Pembina Femina Group), Svida Alisjahbana (CEO Femina Group), Baslir Djamal (Direktur Komersil Femina Group), Slamet Djumantoro (GM Small Business Division BNI), Victoria Coakley dan Mia Salim (AUSAid), Dr. Ir Pariaman Sinaga, MM (Deputi Menteri Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UMKM RI), juga Mari Elka Pangestu (Menteri Perdagangan RI). Penghargaan juga diberikan kepada pembicara seminar dan workshop, Rhenald Kasali (Pakar Bisnis & Marketing) Cyltamia Irawan (Lentera Consulting), Yoris Sebastian (OMG Consulting), Ayu Sari Wulandari (Deputi GM Divisi Usaha Kecil BNI), Nukman Luthfie (Virtual Consulting). dan I Putu Suryanegara (Rhenald Kasali School for Entrepreneur). Juga para sponsor pendukung: Speedy, plaza.com, dan AUSAid. Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, mengatakan bangga bahwa program Wanita Wirausaha BNI-Femina melakukan serangkaian kegiatan berupa pembinaan juga permodalan bagi wanita pebisnis. “Kegiatan itu pastinya bisa membantu mengembangkan potensi wanita pebisnis. Indonesia dengan 237 juta penduduk adalah pasar yang besar. Lima puluh persennya penduduk dengan usia di bawah 30 tahun. Ada pasar untuk produk bayi dan anak-anak. Itu segmented, tapi pasarnya besar. Kecenderungannya, orang akan bayar berapa pun demi anaknya.” Mari mengatakan, acara Power Lunch adalah forum networking. Networking akan membantu kita mencari tenaga kerja dan pastinya memasarkan produk. “Dalam membeli suatu barang, 70% keputusan ada di tangan wanita. Karena itu, jika Anda memilih menjadi wanita pebisnis, maka Anda tahu betul barang mana yang potensial untuk dibeli wanita.” Pesan penting dari Ibu Menteri, wanita harus mandiri secara finansial. Mindset seperti ini harus diterapkan kepada anak perempuan kita. “The moment you make a decision to do business, it will effected your life,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment