Sunday, July 31, 2016

Trail 150 cc Honda K84A – Pakai Sistem Injeksi Atau Karburator?

Honda-CRF150F-2015-004
GRC - Membahas mengenai sosok calon motor trail lokal buatan Astra Honda Motor (AHM) memang sangat menarik. Sejumlah sumber yang cukup kuat mengatakan bahwa motor trail lokal 150 cc buatan AHM menggunakan kode project K84 atau K84A. Huruf “A” yang berada di belakang kode K84 menunjukkan kalau ini merupakan motor generasi pertama. Selentingan kabar pun mengatakan kalau Honda K84A bakal diluncurkan oleh AHM pada tahun 2017 mendatang.
Karena diproduksi oleh AHM di Indonesia, maka nggak heran kalau nantinya Honda K84A menggunakan mesin yang common parts dengan produk AHM yang sudah ada. Indikasi pun mengerucut, Honda K84A bakal menggunakan mesin yang sama dengan Honda Verza/MegaPro. Jelas ini merupakan pilihan yang sangat logis, mengingat mesin Verza/MegaPro tergolong bandel, memiliki performa yang oke, irit bahan bakar, ongkos produksi murah, perawatan mudah, dan ketersediaan spare parts melimpah (banyak common parts). Klop banget dengan karakter mesin yang diperlukan untuk motor trail. Apalagi yang dihadapi oleh Honda adalah Kawasaki KLX150 yang secara spesifikasi mesin standarnya saja sudah kalah kalau dibandingkan dengan Verza. Nanti AHM tinggal melakukan penyettingan ulang agar mesin Verza sesuai dengan karakter motor trail yang torsinya lebih galak dibandingkan dengan street bike macam Verza atau MegaPro.


Nah… Salah satu hal yang cukup menarik perhatian adalah, apakah nanti AHM akan menyematkan sistem pembakaran injeksi atau karburator pada Honda K84A? Kalau bertanya kepada penggemar off road, pasti sebagian besar akan kompak menjawab sistem karburator lebih baik dibandingkan dengan injeksi. Alasannya perawatan motor dengan sistem karburator lebih mudah dan lebih murah – bahkan sampai bengkel pinggir jalan pun bisa, serta gampang disetel atau dioprek. Tapi kalau menggunakan sistem karburator juga bertentangan dengan filosofi Honda – AHM yang berupaya menyediakan motor canggih, efisien, dan ramah lingkungan. Apesnya lagi, seluruh motor yang dijual oleh AHM sekarang sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi (electronic fuel injection – EFI). Tidak ada lagi yang menggunakan karburator. Apakah khusus untuk motor trail AHM bakal menyerah dengan filosofinya? Atau justru AHM berupaya meracik motor trail dengan tarikan yang binal namun tetap mempertahankan sistem EFI? Yah… Time will tell laahh…

No comments:

Post a Comment