Tuesday, March 7, 2017

Gas Gas Targetkan Motor Enduro EC 250/300 Terjual 3.000 Unit Tahun 2017




GRC - Gas Gas yang berasal dari Spanyol menjadi pabrikan pertama yang meluncurkan motor enduro model year 2018, yaitu EC 250 dan EC 300. Biasanya pabrikan asal Eropa seperti KTM, Husqvarna, atau Sherco meluncurkan motor enduro terbaru pada pertengahan tahun. Tapi Gas Gas meluncurkannya lebih awal, tepatnya pada saat EICMA, November 2016 lalu. Motor ini kemudian baru diproduksi secara massal pada Februari/Maret 2017. Menarik untuk disimak, kira-kira berapa target penjualan EC 250/300 sepanjang tahun 2017? Soalnya EC 250/300 merupakan senjata utama bagi Gas Gas untuk kembali eksis di market motor enduro dunia!
Dalam wawancara dengan Enduro Illustrated, Chief R&D Gas Gas Miki Arpa mengatakan bahwa untuk tahap awal Gas Gas memang hanya memproduksi motor enduro 2-stroke EC 250/300. Namun ke depan lineup motor enduro Gas Gas bakal bertambah dengan adanya mesin 4-stroke. Khusus untuk dua varian motor enduro EC 250 dan EC 300 model year 2018, Gas Gas nggak muluk-muluk dalam memasang target. Pabrikan motor dengan warna khas merah itu cuma menargetkan EC 250/300 bisa terjual sebanyak 3.000 unit sepanjang tahun ini.
“Rencananya kami akan memulai produksi (EC 250/300) model year 2018 pada Februari/Maret 2017, dan akan langsung tersedia di pasar setelah itu. Kami menyebutnya sebagai model year 2018 sehingga Gas Gas menjadi pabrikan pertama yang meluncurkan model 2018. Total penjualan yang ingin kami bukukan adalah 3.000 unit. Kami sangat mendorong versi 250 (bisa laku keras) karena dari pengetesan semua orang bilang ini punya mesin yang bagus, meskipun mereka juga menginginkan versi 300,” kata Miki.
Menurut Miki, Tim R&D Gas Gas sudah bekerja sangat keras agar EC 250/300 model year 2018 bisa kompetitif di pasaran. Salah satu bagian yang mendapatkan ubahan radikal adalah bagian frame. EC 250/300 model year 2018 menggunakan frame central-tube yang boleh dibilang mirip dengan frame motor enduro KTM, Husky, dan Sherco. Keunggulan frame ini memiliki bobot yang jauh lebih ringan ketimbang frame perimeter yang digunakan pada motor enduro Gas Gas di masa lalu. Nggak heran kalau bobot total EC 250/300 model year 2018 bisa berkurang hingga 15 kg dibandingkan dengan EC 250/300 lawas yang menggunakan frame perimeter.
“Total penurunan bobotnya mencapai 15 kg. Berkurang 6 kg sendiri dari frame perimeter yang lama. Kami nggak mengikuti filosofi perusahaan yang menggunakan frame perimeter. Ideku adalah frame yang digunakan mesti simetris, sedangkan frame lama (perimeter) itu nggak simetris, dan aku juga sangat mengerti kalau sebuah motor mesti simetris. Sehingga frame baru lebih ringan dan lebih murah,” jelas Miki.
Untuk pemasaran, Gas Gas masih akan fokus di wilayah Eropa dan Amerika Serikat karena kedunya selama ini memang menjadi basis terbesar konsumen Gas Gas. Sangat wajar ya kalau Gas Gas lebih memprioritaskan market yang besar. Bagaimana dengan Indonesia? Kayaknya Gas Gas belum akan masuk ke Tanah Air dalam waktu dekat. Belum ada selentingan perusahaan yang berencana menjadi distributor/importir produk Gas Gas di Indonesia. Apalagi kapasitas produksi Gas Gas juga masih sangat terbatas. Mungkin saja ke depan bakal ada, tapi nggak tahu pastinya kapan.


No comments:

Post a Comment