Tuesday, March 7, 2017

Fokus Segmen Off Road, SWM Targetkan Jual 6.000 Unit Motor di Tahun 2017


GRC - Mungkin banyak yang nggak kenal dengan brand motor asal Italia, SWM Motorcycles. Brand yang fokus dalam memproduksi motor off road ini nggak setenar KTM, Husqvarna, Sherco, Beta, atau Gas Gas sekalipun. Hal ini memang wajar bro… SWM memang sudah berdiri sejak tahun 1971, tapi kemudian mengalami likuidasi pada tahun 1984. SWM baru eksis kembali pada tahun 2014. Ada jeda yang sangat panjang ketika SWM mati dan hidup kembali. Memang gimana ceritanya SWM bisa hidup kembali?
Pada tahun 2013 lalu brand motor off road asal Swedia, Husqvarna, dibeli oleh KTM dari BMW. Namun, KTM hanya membeli brand-nya saja, sedangkan fasilitas pabrik Husqvarna yang berada di Italia nggak ikut dibeli. Ampelio Macchi, seorang engineer yang pernah bekerja di Cagiva, Aprilia, dan Husqvarna kemudian menghidupkan kembali SWM dengan dukungan pendanaan dari China, yaitu Shineray Group. Nggak tanggung-tanggung, SWM membeli pabrik Husqvarna yang berada di Italia, merekrut karyawan eks Husqvarna, dan juga mengeluarkan sejumlah produk menggunakan mesin Husqvarna di era BMW. Bahkan desain motor-motor enduro SWM masih identik dengan motor enduro lawas Husqvarna. Sedangkan era baru Husqvarna di tangan KTM tidak lagi menggunakan mesin-mesin itu, melainkan menggunakan mesin yang sama dengan punya KTM sendiri. Jadi boleh dibilang KTM cuma beli merek Husqvarna, sementara pabrik, mesin, desain motor, dan lain-lain dari Husqvarna lawas dibeli SWM!
Menurut website resminya, SWM saat ini memiliki 10 produk yang terbagi ke dalam empat varian motor, yaitu enduro (RS 125 R, RS 300 R, RS 500 R), supermoto (SM 125 R, SM 500 R), on road (SuperDual, RS 650 R), dan classic (Gran Milano, Gran Turismo, Silver Vase). Dikutip dari Asphalt & Rubber, dengan mengandalkan lineup motor tersebut SWM menargetkan bisa menjual sebanyak 6.000 unit motor sepanjang tahun 2017. Dari jumlah itu, sebagian besar bakal disuplai oleh model motor enduro khususnya yang berkapasitas 300 cc dan 500 cc, disusul oleh varian supermoto 500 cc.
Salah satu resep SWM agar bisa sukses di pasaran adalah dengan menyajikan motor berperforma tinggi dan harga menarik. Rasanya nggak ada yang meragukan performa mesin lawas Husqvarna. Durabilitasnya juga cukup baik. Tapi untuk menekan biaya produksi, SWM mengambil komponen-komponen yang masuk ke dalam kategori non-critical dari China, sedangkan desain masih tetap dikerjakan di Italia. Bukan rahasia lagi, Shineray yang menjadi induk SWM tergolong sebagai salah satu pabrikan motor besar di China. Nggak susah buat SWM mendapatkan komponen-komponen dengan harga murah dari Negeri Tirai Bambu!
FYI aja nih bro… Semua motor enduro, supermoto, dan adventure SWM diproduksi langsung di Italia meskipun ada sejumlah komponen yang didatangkan dari China. Khusus untuk varian classic memang diproduksi sepenuhnya oleh Shineray di China. Selain dipasarkan di Eropa, motor-motor buatan SWM juga dipasarkan di Amerika Serikat. Sampai sekarang masih belum ada kabar apakah SWM bakal dijual di Indonesia juga atau nggak. Kayaknya sih belum dalam waktu dekat. Tapi kalau bro udah ngebet dengan motor-motor buatan SWM karena ingin bernostalgia dengan Husqvarna lawas, nggak ada salahnya kontak importir umum terdekat. Siapa tahu bisa mendatangkan motor itu ke Indonesia.
SWM RS 125 R
SWM RS 300 R
SWM RS 500 R
SWM RS 650 R
SWM SuperDual
SWM SM 125 R


SWM SM 500 R

No comments:

Post a Comment