Sunday, June 4, 2017

Indonesian dirt bike tour captures unknown mutant creature on camera

Indonesian dirt bike encounter with unknown mutant creature
GRC - In Indonesia, a few dirt bike riders followed a road trail near the wilderness. The location isn’t but so far from Jakarta. This unknown figure, was recorded while a dirt bike tour was taking place through a jungle known as Aceh. (This happened recently, within the last few days)
This region has some history to it, one speculation is—this creature and/or person is a descendant of the legendary Mante tribe. These people were believed to have been—an ethnic group who inhabited this area of Indonesia throughout history. These lost people, are considerably smaller than the average sized person.
The report mentions, a group of friends decided to go trail riding that day. They spotted whatever this thing was ahead of them and it certainly freaked them out. The lead rider, spotted it at first and intentionally stopped his bike, by sliding to the ground. All of them, couldn’t believe what they had just seen. So, they decided to chase after whatever this thing was.
Indonesian dirt bike encounter mutant creature
The chase soon ended about five seconds later, as this creature was able to outrun the dirt bikes. As an example, the Kawasaki KLX 110cc dirt bike has a top speed of just over 50 miles per hour. One can only imagine what this mutant creature was, to be able to keep up with such a fast speed on foot. All but one of these young men from the Banda Aceh-based motor trail group, went chasing after this mysterious mutant being. Factoring in the terrain, this unusual video is quite fascinating to examine.
Since the video has been posted online, people are taking note of it. Some people believe that this is a supernatural being of some sort, while others are very quick to dismiss it as CGI fake. So far, there has been no anthropological investigation attempting to contact the tribe.
Likewise, not until now (if this is a descendant of the Mante tribe) has one of them, made any kind of contact with modern day society in this part of the world. Some think that the tribe itself, is nothing but an urban legend anyways.
Indonesian dirt bike encounter unknown mutant creature
One question does remain, whether or not this is human or not. It looks like some depictions of a goblin type creature. Seen in the video, it appears to be wielding some sort of spear—while it is seen fleeing in the video from the path. The dirt bikers, eventually lost track of this strange creature, as it made its way back into the deep thick of the jungle. The Mante, are considered a myth, they are a kind of ancient human. Maybe they do actually exist.

KTM Luncurkan Motor Enduro 2 Tak Injeksi, Tidak Perlu Lagi Mencampur Oli Secara Manual



GRC - KTM dari Austria terus menguatkan jati dirinya sebagai ‘raja’ motor offroad, bukan saja karena banyak mendominasi berbagai kejuaraan enduro kelas dunia, tapi juga soal inovasinya. Kini KTM meluncurkan motor enduro 2 tak 250 dan 300 cc yang mengusung tehnologi injeksi yang dikenal dengan nama TPI (Transfer Port Injection).

Disematkannya tehnologi full injeksi di motor KTM enduro 2 tak ini merupakan sebuah revolusi dan diklaim pertama kalinya di dunia. Dengan tehnologi baru ini, kini oli samping sudah ada tempat sendiri, tidak perlu dicampur secara manual ke tengko bensin. Tentunya konsumsi bensin akan jauh lebih irit, tapi powernya tidak akan berkurang bro.

Tehnologi full injeksi itu akan sudah ada di KTM 250 dan 300 EXC versi 2018. Ini menunjukan komitmen tinggi KTM untuk terus memproduksi motor 2 tak yang lebih ramah lingkungan, tanpa mengurangi performanya di jalur offroad.

Keuntungan motor KTM dengan tehnologi full injeksi TPI ini antara lain:
  • Lebih irit bensin
  • Tidak memerlukan jetting untuk ketinggian tempat yang berbeda
  • Mengurangi emisi (lebih ramah lingkungan)
  • Lebih smooth yang akan lebih nyaman di jalur offroad
  • Mengurangi penguapan bensin
  • Tidak perlu lagi mencampur oli dan bensin secara manual
  • Tidak ada lagi istilah bensin ‘ngelotor’ atau banjir

Honda CRF250R Versi 2018 Pakai Electric Stater


GRC - Menghidupkan motor trail dengan mengengkol alias kick stater sepertinya perlahan mulai ditinggalkan. Pabrikan motor Eropa seperti KTM dan Husqvarna untuk motor tipe trailnya yang 250 cc keatas, termasuk tipe cross sudah pakai electric stater. Tinggal pencet tombol saja, motor langsung nyala "jreng".

Zaman dulu motor tipe cross seperti "haram" memakai electric stater dengan alasan akan membuat motor lebih berat dan performanya kurang sip. Tapi seiring dengan kemajuan tehnologi, anggapan itu ditepis, Terbukti motor tipe cros KTM dan Husqvarna yang pakai electric stater itu sangat mumpuni, buktinya Ryan Dungey yang naik KTM 450 SXF menjadi jawara supercross empat kali.

Trend motor tipe ross pakai electric stater sepertinya akan merembet ke pabrikan Jepang. Dalam foto yang beradar di dunia maya, terlihat Honda CRF 250R tidak ada kick staternya. Kalau tidak ada kick staternya pasti itu pakai electric statergak mungkin khan pakai tenaga dorong manusia.

Bisa jadi CRF250R yang tampak dalam foto di atas itu adalah versi CRF250R tahun 2018. Kita tunggu saja kabar baik dari Honda. IDB berharap memang benar Honda akan meluncurkan motor tipe cross-nya yang dilengkapi dengan electric stater, sehingga akan lebih nyaman ketika dipakai untuk offroad atau main enduro, Semoga demikian.

Friday, June 2, 2017

Kelahiran Motor “Trail” Baru Suzuki Belum Tahun Ini



GRC - Masih hangat menikmati euforia dari kemunculan produk sport 150cc barunya GSX Series, Suzuki Indonesia kali ini dikabarkan bakal hadirkan produk baru di segmen sport dual purpose atau trail. Ini tentu akan menantang model KLX-150 milik Kawasaki.
Rumors ini bahkan sudah viral dan beredar di kalangan penggiat blog di Indonesia. Jika ini benar, maka komitmen Suzuki untuk bangkit di dalam negeri tidak bisa diremehkan. Penasaran akan kepastiannya, KompasOtomotif coba menanyakan langsung ke pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
“Kami tertarik dengan isu itu, tapi saat ini kami masih pada tahap mempelajari. Semoga saja bisa direalisasikan dengan mulus, tapi yang pasti tidak tahun ini,” ujar  Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT SIS, Selasa (30/5/2017).
Suzuki sebenarnya sudah memasarkan 2.000 unit trail kompak ke Indonesia, yakni DR 200S. Namun, trail ini dipasok khusus untuk kebutuhan operasional Kepolisian Republik Indonesia dan tidak dijual secara bebas.
DR 200 S sudah dilengkapi dengan starter listrik dan pengapian listrik (CDI). Pemakaian rutin didukung suspensi teleskopik di depan dan link type di belakang. Pengereman motor seberat 126 kg ini dibantu cakram di depan dan tromol di belakang.
Trail Baru
Menyoal urusan mesin untuk trail terbaru Suzuki, Yohan mengatakan, kalau pihaknya masih harus mempertimbangkannya. Pastinya kata Yohan, arah pengembangan mesin trail Suzuki terbaru nantinya harus punya keandalan yang sama seperti model-model legendaris, TS.
“Untuk engine masih dipertimbangkan mana yang lebih cocok untuk off-road. Sesuai mandatory, jika melihat sejarah sebelumnya atau yang sudah ada, mesin motor trail Suzuki itu terkenal dengan yang paling kuat dan bandel, jadi itu target pengembangannya,” ujar Yohan.