Sunday, September 5, 2021

Honda Tiger Modif Trail, Mesinnya Jadi 230cc


GRC - Modifikasi bergaya trail mungkin hanya dilakukan beberapa orang yang hobby main trabasan atau karena kebutuhan.

Seperti yang dilakukan Eris Daryanto, seorang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kecamatan Cijeunjing, Ciamis, Jawa Barat.

Honda Tiger miliknya dirombak jadi CRF230 untuk ber-adventure ria dan juga digunakan Eris untuk aktifitas sebagai pengawas.

"Motor ini dimodifikasi karena mengedepankan fungsional! Tujuannya mempermudah melahap track untuk menuju ke daerah-daerah di Ciamis dan juga adventure," ujar pria ramah ini.

Sejatinya sang macan adalah motor sport cruiser, sehingga bentuk frame atau rangka sangat berbeda dengan trail.

Makanya rangka macan terpaksa disimpan dahulu, sebagai gantinya dipilih rangka bikinan yang dimaksimalkan dengan cover set CRF230.

"Rangka buatan ini dirasa paling proporsional dan pas dengan mesin Tiger," jelas Eris.

Karena tak hanya dipakai berkunjung ke pelosok daerah, Eris juga menggunakannya untuk adventure

Alhasil, kaki-kaki juga turut diupgrade seperti pemakaian garpu depan model teleskopik lansiran Kayaba Gordon yang disesuaikan di bagian komstirnya.

Sedangkan, suspensi belakang pakai monosok Kawasaki KLX150 yang unitracknya dimodifikasi.

Untuk urusan dapur pacu, kondisinya masih standar, hanya dimaksimalkan dengan aplikasi knalpot full system dari Norifumi.

Kemudian, knalpot ini diimbangi karburator TDR PE28, yang kemudian diseting ulang ukuran pilot jet dan main jet, tujuannya agar bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Modifikasi Honda Tiger jadi trail

Agar saat melahap gundukan lebih mudah dan stabil, pelek depan-belakang dipilih beda ukuran tentunya!

Untuk pelek depan dipilih lansiran TK Bright Japan 1,80x21 yang dikawinkan ban Maxxis 80/100-21, sedangkan pelek belakang TK Bright Japan 2,15x18 dengan ban IRC 100/100-18.

Data Modifikasi

Tromol depan : Kawasaki KLX150
Tromol belakang : Kawasaki KLX150
Stang : Raiden
Rangka : Custom SND
Cover set : SND



Nostalgia dengan Suzuki TS125 yang Jadi Identitas Belalang Tempur Ksatria Baja Hitam

GRC - Pembaca yang budiman ingat masa kecil di tahun 1990-an kemungkinan besar tahu sama sosok Ksatria Baja Hitam alias Kamen Rider Black.

Otomatis kalau tahu Ksatria Baja Hitam, hafal juga dong sama belalang tempur yang jadi tunggangannya.

Eh belalang tempur ini harap dibedakan dengan Acrobatter punya Ksatria Baja Hitam RX ya, itu motor yang berbeda.

Tapi soal identitas di balik belalang tempur yang nama resminya Battle Hopper, banyak orang yang menunjuk motor tersebut adalah Suzuki RA125.

Namun setelah GridOto ulik-ulik lagi dari berbagai sumber, ternyata belalang tempur Kamen Rider Black ternyata motor yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Suzuki TS125 lhoWah berarti artikel-artikel lain yang menyebutkan kalau belalang tempur merupakan Suzuki RA125 salah dong?

Eh tunggu dulu, ternyata Suzuki TS125 dan Suzuki RA125 itu model yang sama...

Tapi harus diingat, Suzuki TS125 yang dikenal sebagai RA125 adalah TS125X yang meluncur pada tahun 1984.

Perbedaan nama ini ternyata cuma gara-gara tempat jualan saja, Suzuki TS125X dikenal di Jepang, sedangkan RA125 dijual di Amerika Serikat dan Eropa.

Enggak percaya kalau dua motor ini sama, coba perhatikan saja gambar yang ditautkan di bawah. Bedanya kalau RA125 pakai rem cakram, kalau TS125X masih tromol tuh!

Suzuki RA125
Japan.webike.net
Suzuki RA125

Suzuki TS125X 1984
Motorcyclespecs.co.za
Suzuki TS125X 1984

Motor penggaruk tanah ini memiliki beragam fitur menarik.

Salah satunya pada suspensi belakang sudah membenamkan mekanisme full floater.

Motor ini memiliki mesin 2-tak satu silinder 124cc bertenaga tenaga 22 dk dan torsi 19.6 Nm.

Itu power yang cukup galak memang buat motor berkubikasi 124 cc.

Apalagi melihat bobot kosong Suzuki TS125X / RA125 hanya 100 kg, jelas punya PWR yang ajib banget.

Makanya di zaman sekarang masih banyak Suzuki TS125 yang berkeliaran dipakai pecinta trabasan.

Salah satu alasannya ya itu tadi, tenaganya gede dan bobotnya enteng.

Akui saja, banyak kids zaman old jadi idolain Kotaro Minami karena bikin monster kiriman Gorgom ambyar gara-gara tendangan matahari setelah loncat dari Battle Hopper.

Apalagi di filmnya, top speed Battle Hopper ternyata sampai 500 Km/jam.