Otomatis kalau tahu Ksatria Baja Hitam, hafal juga dong sama belalang tempur yang jadi tunggangannya.
Eh belalang tempur ini harap dibedakan dengan Acrobatter punya Ksatria Baja Hitam RX ya, itu motor yang berbeda.
Tapi soal identitas di balik belalang tempur yang nama resminya Battle Hopper, banyak orang yang menunjuk motor tersebut adalah Suzuki RA125.
Namun setelah GridOto ulik-ulik lagi dari berbagai sumber, ternyata belalang tempur Kamen Rider Black ternyata motor yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Suzuki TS125 lhoWah berarti artikel-artikel lain yang menyebutkan kalau belalang tempur merupakan Suzuki RA125 salah dong?
Eh tunggu dulu, ternyata Suzuki TS125 dan Suzuki RA125 itu model yang sama...
Tapi harus diingat, Suzuki TS125 yang dikenal sebagai RA125 adalah TS125X yang meluncur pada tahun 1984.
Perbedaan nama ini ternyata cuma gara-gara tempat jualan saja, Suzuki TS125X dikenal di Jepang, sedangkan RA125 dijual di Amerika Serikat dan Eropa.
Enggak percaya kalau dua motor ini sama, coba perhatikan saja gambar yang ditautkan di bawah. Bedanya kalau RA125 pakai rem cakram, kalau TS125X masih tromol tuh!
Motor penggaruk tanah ini memiliki beragam fitur menarik.
Salah satunya pada suspensi belakang sudah membenamkan mekanisme full floater.
Motor ini memiliki mesin 2-tak satu silinder 124cc bertenaga tenaga 22 dk dan torsi 19.6 Nm.
Itu power yang cukup galak memang buat motor berkubikasi 124 cc.
Apalagi melihat bobot kosong Suzuki TS125X / RA125 hanya 100 kg, jelas punya PWR yang ajib banget.
Makanya di zaman sekarang masih banyak Suzuki TS125 yang berkeliaran dipakai pecinta trabasan.
Salah satu alasannya ya itu tadi, tenaganya gede dan bobotnya enteng.
Akui saja, banyak kids zaman old jadi idolain Kotaro Minami karena bikin monster kiriman Gorgom ambyar gara-gara tendangan matahari setelah loncat dari Battle Hopper.
Apalagi di filmnya, top speed Battle Hopper ternyata sampai 500 Km/jam.
No comments:
Post a Comment