GRC - Modifikasi bergaya trail mungkin hanya dilakukan beberapa orang yang hobby main trabasan atau karena kebutuhan.
Seperti yang dilakukan Eris Daryanto, seorang Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kecamatan Cijeunjing, Ciamis, Jawa Barat.
Honda Tiger miliknya dirombak jadi CRF230 untuk ber-adventure ria dan juga digunakan Eris untuk aktifitas sebagai pengawas.
"Motor ini dimodifikasi karena mengedepankan fungsional! Tujuannya mempermudah melahap track untuk menuju ke daerah-daerah di Ciamis dan juga adventure," ujar pria ramah ini.
Sejatinya sang macan adalah motor sport cruiser, sehingga bentuk frame atau rangka sangat berbeda dengan trail.
Makanya rangka macan terpaksa disimpan dahulu, sebagai gantinya dipilih rangka bikinan yang dimaksimalkan dengan cover set CRF230.
"Rangka buatan ini dirasa paling proporsional dan pas dengan mesin Tiger," jelas Eris.
Karena tak hanya dipakai berkunjung ke pelosok daerah, Eris juga menggunakannya untuk adventure
Alhasil, kaki-kaki juga turut diupgrade seperti pemakaian garpu depan model teleskopik lansiran Kayaba Gordon yang disesuaikan di bagian komstirnya.
Sedangkan, suspensi belakang pakai monosok Kawasaki KLX150 yang unitracknya dimodifikasi.
Untuk urusan dapur pacu, kondisinya masih standar, hanya dimaksimalkan dengan aplikasi knalpot full system dari Norifumi.
Kemudian, knalpot ini diimbangi karburator TDR PE28, yang kemudian diseting ulang ukuran pilot jet dan main jet, tujuannya agar bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Agar saat melahap gundukan lebih mudah dan stabil, pelek depan-belakang dipilih beda ukuran tentunya!
Untuk pelek depan dipilih lansiran TK Bright Japan 1,80x21 yang dikawinkan ban Maxxis 80/100-21, sedangkan pelek belakang TK Bright Japan 2,15x18 dengan ban IRC 100/100-18.
Data Modifikasi
Tromol depan : Kawasaki KLX150
Tromol belakang : Kawasaki KLX150
Stang : Raiden
Rangka : Custom SND
Cover set : SND