Thursday, February 27, 2014

BIOGRAFI AFANDI

Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS, MULO, dan selanjutnya tamat dari AMS, termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh segelintir anak negeri.

Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.

Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi.

Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Pekerjaan ini tidak lama digeluti karena Affandi lebih tertarik pada bidang seni lukis.

Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dalam kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung. Mereka itu adalah Hendra Gunawan, Barli, Sudarso, dan Wahdi serta Affandi yang dipercaya menjabat sebagai pimpinan kelompok. Kelompok ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan seni rupa di Indonesia. Kelompok ini berbeda dengan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) pada tahun 1938, melainkan sebuah kelompok belajar bersama dan kerja sama saling membantu sesama pelukis.

Pada tahun 1943, Affandi mengadakan pameran tunggal pertamanya di Gedung Poetera Djakarta yang saat itu sedang berlangsung pendudukan tentara Jepang di Indonesia. Empat Serangkai--yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur--memimpin Seksi Kebudayaan Poetera (Poesat Tenaga Rakyat) untuk ikut ambil bagian. Dalam Seksi Kebudayaan Poetera ini Affandi bertindak sebagai tenaga pelaksana dan S. Soedjojono sebagai penanggung jawab, yang langsung mengadakan hubungan dengan Bung Karno.

Ketika republik ini diproklamasikan 1945, banyak pelukis ambil bagian. Gerbong-gerbong kereta dan tembok-tembok ditulisi antara lain "Merdeka atau mati!". Kata-kata itu diambil dari penutup pidato Bung Karno, Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945. Saat itulah, Affandi mendapat tugas membuat poster. Poster yang merupakan ide Soekarno itu menggambarkan seseorang yang dirantai tapi rantainya sudah putus. Yang dijadikan model adalah pelukis Dullah. Kata-kata yang dituliskan di poster itu ("Bung, ayo bung") merupakan usulan dari penyair Chairil Anwar. Sekelompok pelukis siang-malam memperbanyaknya dan dikirim ke daerah-daerah.

Bakat melukis yang menonjol pada diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Suatu saat, dia pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India, suatu akademi yang didirikan oleh Rabindranath Tagore. Ketika telah tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.

Sepulang dari India, Eropa, pada tahun lima puluhan, Affandi dicalonkan oleh PKI untuk mewakili orang-orang tak berpartai dalam pemilihan Konstituante. Dan terpilihlah dia, seperti Prof. Ir. Saloekoe Poerbodiningrat dsb, untuk mewakili orang-orang tak berpartai. Dalam sidang konstituante, menurut Basuki Resobowo yang teman pelukis juga, biasanya katanya Affandi cuma diam, kadang-kadang tidur. Tapi ketika sidang komisi, Affandi angkat bicara. Dia masuk komisi Perikemanusiaan (mungkin sekarang HAM) yang dipimpin Wikana, teman dekat Affandi juga sejak sebelum revolusi.

Topik yang diangkat Affandi adalah tentang perikebinatangan, bukan perikemanusiaan dan dianggap sebagai lelucon pada waktu itu. Affandi merupakan seorang pelukis rendah hati yang masih dekat dengan flora, fauna, dan lingkungan walau hidup di era teknologi. Ketika Affandi mempersoalkan 'Perikebinatangan' tahun 1955, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup masih sangat rendah.

Affandi juga termasuk pimpinan pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), organisasi kebudayaan terbesar yang dibubarkan oleh rezim Suharto. Dia bagian seni rupa Lembaga Seni Rupa) bersama Basuki Resobowo, Henk Ngantung, dan sebagainya.

Pada tahun enampuluhan, gerakan anti imperialis AS sedang mengagresi Vietnam cukup gencar. Juga anti kebudayaan AS yang disebut sebagai 'kebudayaan imperialis'. Film-film Amerika, diboikot di negeri ini. Waktu itu Affandi mendapat undangan untuk pameran di gedung USIS Jakarta. Dan Affandi pun, pameran di sana.

Ketika sekelompok pelukis Lekra berkumpul, ada yang mempersoalkan. Mengapa Affandi yang pimpinan Lekra kok pameran di tempat perwakilan agresor itu. Menanggapi persoalan ini, ada yang nyeletuk: "Pak Affandi memang pimpinan Lekra, tapi dia tak bisa membedakan antara Lekra dengan Lepra!" kata teman itu dengan kalem. Karuan saja semua tertawa.

Meski sudah melanglangbuana ke berbagai negara, Affandi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan suka merendah. Pelukis yang kesukaannya makan nasi dengan tempe bakar ini mempunyai idola yang terbilang tak lazim. Orang-orang lain bila memilih wayang untuk idola, biasanya memilih yang bagus, ganteng, gagah, bijak, seperti; Arjuna, Gatutkaca, Bima atau Werkudara, Kresna.

Namun, Affandi memilih Sokrasana yang wajahnya jelek namun sangat sakti. Tokoh wayang itu menurutnya merupakan perwakilan dari dirinya yang jauh dari wajah yang tampan. Meskipun begitu, Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel) mengabadikan wajahnya dengan menerbitkan prangko baru seri tokoh seni/artis Indonesia. Menurut Helfy Dirix (cucu tertua Affandi) gambar yang digunakan untuk perangko itu adalah lukisan self-portrait Affandi tahun 1974, saat Affandi masih begitu getol dan produktif melukis di museum sekaligus kediamannya di tepi Kali Gajahwong Yogyakarta.

CARA EFEKTIF MENJODOHKAN JALAK SUREN

Meski sudah tidak lagi memiliki kelas tersendiri dalam lomba burung di Indonesia, bukan berarti jalak suren tersingkirkan begitu saja. Masih banyak kicaumania yang menyukainya, baik sekadar nostalgia (bagi kicaumania senior), memancing suara burung lain, atau dijadikan master bagi burung bersuara keras seperti hwamei. Bahkan, tidak sedikit pula kicaumania yang memeliharanya sebagai “penjaga rumah”.
Para penangkar jalak suren pun terus bermunculan, membuktikan burung ini masih banyak diminati. Hanya saja, sebagian penangkar pemula terkadang frustasi pada tahap penjodohan, lantas menyerah dan kandaslah harapannya untuk menangkar jalak suren.

Sebenarnya penjodohan jalak suren relatif mudah dilakukan, terutama kalau Anda menjodohkannya sejak masih muda. Caranya, belilah beberapa ekor anakan jalak suren, kemudian dimasukkan dalam satu sangkar. Boleh juga menggunakan kandang koloni ukuran besar maupun sedang, tergantung dari jumlah burung yang ingin dipasangkan, atau sesuai dengan situasi-kondisi termasuk finansial

Anakan jalak suren
dalam kandang koloni besar.

Sangkar bisa diisi sekitar 6-8 ekor anakan jalak suren. Setelah dewasa, mereka akan berjodoh dengan sendirinya (witing trisna jalaran sak kandang, he.. he.. he..). Penjodohan model seperti ini jelas lebih efektif dan memudahkan breeder pemula, karena mereka berpasangan sesuai dengan selera mereka sendiri.

Jika membeli anakan dari pedagang atau penangkar jalak suren, biasanya dalam bentuk pasangan (2 ekor). Tetapi pasangan ini belum tentu jantan dan betina. Bisa jadi keduanya betina, atau keduanya jantan, atau kalau beruntung jantan dan betina. Karena itu, lebih baik membeli 3-4 pasang (6-8 ekor) sehingga kelak akan muncul lebih dari 1 pasangan indukan.

Untuk membedakan jantan dan betina jalak suren ketika masih anakan memang agak susah. Namun jika Anda sudah terbiasa, nanti juga bakal menguasai. Sebagai panduan awal, anakan jantan memiliki kepala yang sedikit menonjol. Adapun anakan betina berkepala mulus, tanpa tonjolan sedikitpun.

Pemisahan burung menuju penjodohan sesungguhnya

Setelah lepas dari masa remaja, atau berumur 8 – 9 bulan, perlu dilakukan pengujian apakah mereka merupakan pasangan sesungguhnya. Caranya, jantan dan betina yang terlihat selalu berdekatan dan rukun dipisahkan dan dimasukkan dalam sangkar berbeda, namun kedua sangkar ditempelkan.

Tindakan ini diperlukan untuk melihat reaksi burung jantan dan betina. Jika si jantan mengeluarkan suara, kemudian betina mereson dengan mengeluarkan suara pula, berarti keduanya benar-benar sudah berjodoh. Demikian pula sebaliknya, jika burung betina bersuara, si jantan langsung bersuara pula.

Jalak suren jantan dan betina sama-sama bisa mengeluarkan suara ngerol. Burung jantan biasanya tancep. Adapun burung betina ngeper-ngeper, yaitu kepalanya ditarik ke belakang, ekornya diangkat sedikit.

Proses ini bisa berlangsung selama lima hari. Apabila sudah yakin burung berjodoh, dengan tengara seperti dijelaskan di atas, maka kedua burung bisa dimasukkan ke kandang penangkaran, atau boleh juga menggunakan sangkar harian.

Namun apabila selama 5-7 hari salah satu burung tidak merespon, alias diam saja, itu menandakan mereka tidak berjodoh. Jika dimasukkan dalam kandang penangkaran, mereka cenderung berkelahi. Solusinya adalah mengganti salah satu burung dengan calon indukan yang lain.

Kandang / sangkar penangkaran bagi burung yang sudah berjodoh harus dipersiapkan sebelumnya, terutama tempat bersarangnya. Bahan sarang bisa menggunakan daun cemara kering (unjal) yang banyak dijual di toko burung. Sebagian disusun ke kotak sarang, sebagian lagi disebarkan di dasar sangkar / kandang. Daun cemara ini akan dipunguti indukan dan dibawa ke sarangnya.

Siapkan pula suplemen khusus untuk burung jantan dan betina yang akan berkembang biak, seperti BirdMature, untuk meningkatkan jumlah telur fertil, jumlah telur yang menetas, dan berdampak positif terhadap pertumbuhan dan kesehatan anakan yang menetas.

Porsi extra fooding (EF), misalnya jangkrik, harus ditambah sejak kedua burung dimasukkan ke dalam kandang / sangkar penangkaran. Dalam beberapa kemudian, maksimal 7 hari, kedua induk biasanya akan kawin.

Harga jalak suren anakan, remaja, dan dewasa

Kalau Anda berniat menangkar jalak suren dengan proses penjodohan yang efektif, disarankan untuk memulainya sejak anakan, dengan panduan seperti dijelaskan di atas. Alternatif lain adalah membeli pasangan induk yang dijamin sudah berjodoh dan tinggal dimasukkan ke kandang penangkaran.

Berikut ini kisaran harga jalak suren anakan, remaja, dewasa, siapan, siap tangkar, dan siap produksi, yang diperoleh omkicau.com dari Om Agus Sriyana, penangkar yang tinggal di Jimbung Lor RT 04 / RW 22, Kelurahan Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten (0856-4054-3891 / 0838-6679-5191).

Om Agus juga mengelola website penangkaran jalak suren, jalak suren albino, jalak bali,cucakrowo, dan lain-lain (cek di jalaksuren.net).

Jalak suren anakan
UMUR KONDISI HARGA
3 minggu – 1 bulan masih diloloh, sudah bisa bertengger Rp 600.000/ pasang
1 – 2 bulan sudah bisa makan sendiri (voer basah) Rp 675.000 / pasang
2 – 4 bulan sudah ngevoer kering, belum ganti bulu Rp 675.000 / pasang



Jalak suren remaja
UMUR KONDISI HARGA
4 – 7 bulan baru mulai / selesai ganti bulu yang pertama, tetapi belum tuntas Rp. 950.000/pasang
7 – 12 bulan sudah selesai ganti bulu yang pertama, bulu sudah mulus, hitam putihnya jelas Rp 1.000.000 / pasang.



Jalak suren dewasa
UMUR KONDISI HARGA
1 – 2 tahun / jantan Tanda biru sudah kelihatan Rp 750.000 / ekor
1 – 2 tahun / betina Rp. 550.000 / ekor



Jalak suren siapan
UMUR KONDISI HARGA
Pasangan jantan betina umur 1-2 tahun siap ditangkar, tapi belum berjodoh Rp 1.350.000 / pasang



Jalak suren siap tangkar / produksi
UMUR KONDISI HARGA
Calon indukan muda umur 1-2 tahun dijamin jantan & betina, sudah jodoh, tinggal masuk kandang penangkaran Rp 1.800.000 / pasang
Calon indukan muda umur 1-2 tahun dijamin jantan & betina, sudah jodoh, sudah unjal / angkut bahan sarang, tinggal masuk kandang penangkaran Rp 2.000.000 / pasang

Note: Harga sewaktu-waktu dapat berubah

Wednesday, February 26, 2014

CARA BETERNAK JALAK SUREN

Burung Jalak suren adalah jenis burung kicau yang sangat menjanjikan jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Burung ini mampu bertelur antara 4-6 telur setiap bulannya, serta harganya yang relatif tinggi dan stabil sehingga banyak yang mampu meraup keuntungan yang banyak dari bisnis ini. Untuk berhasil dalam beternak jalak suren perlu kiat-kiat khusus sehingga prosentase keberhasilannya relatif besar. Banyak hal yang kurang diperhatikan sehingga banyak peternak mengalami kegagalan dalam usahanya. Berikut adalah cara beternak jalak suren yang baik:

Konstruksi kandang yang benar

Diperlukan konstruksi kandang yang benar baik ukurannya, tata letaknya, bahkan pembuangan kotornya harus diperhatikan sehingga kandang selalu terjaga kebersihannya dan bebas dari penyakit.

Pemilihan Burung Jalak yang akan diternakan

Pemilihan Burung jalak suren yang akan kita ternak sangatlah penting baik anakan untuk dibesarkan maupun indukan untuk diternakan. Hal ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan burung tersebut hingga memperoleh laba dari beternak.

Perawatan

Item inilah yang sangat penting dari beternak jalak suren seperti: pemberian pakan, jenis pakan, membersihkan kandang serta pemberian vaksin bagi burung yang terkena penyakit.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi peternak burung jalak suren, agar berhasil dalam beternak tentunya harus mengikutinya dengan baik dan benar.

Khasiat Alam

Ramuan tradisional yang diklaim bisa merangsang libido umumnya mengandung bahan atau tumbuhan yang disebut afrodisiak. Berdasarkan penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Efeknya meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Menurut Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, saat ditemui di stasiun radio di bilangan Kota, penelitian yang dilakukan baru pada tahap kandungan afrodisiak, belum sampai efektivitas afrodisiak terhadap pengobatan disfungsi ereksi. Tapi afrodisiak relatif lebih aman dibandingkan obat kimia. Sebab sifatnya memupuk dan menyirami, tidak memaksa seperti obat-obatan kimia.

Berikut beberapa tanaman dan bahan makanan yang bersifat afrodisiak menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, Ketua Umum Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI):

Tiram
Tiram kaya kandungan zinc (seng) yang bermanfaat untuk meningkatkan gairah dan potensi seks pada pria. Zinc juga berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem imun.

Kucai
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh lemahnya ginjal dan liver. Sulfida, glikosida, dan vitamin C dalam biji kucai berkhasiat memperkuat ginjal sehingga membantu mengatasi impotensi, ejakulasi dini, serta beser mani.

Ginseng
Ginseng mengandung ginsenosides, biotin, glikosida, saponin, 0,05% minyak atsiri, phytosterol, resin, vitamin B1 dan B2, neoclaven, asam folat, fenolase, dan lain-lain. Ginsenosides bermanfaat merangsang ereksi, sebagai tonikum, merangsang ereksi, dan menambah daya tahan seksual. Sedangkan saponin berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan kelelahan.

Jahe
Sineol dalam rimpang jahe bisa merangsang aktivitas saraf pusat, mencegah ejakulasi dini, dan merangsang ereksi. Jahe sifatnya menghangatkan, membantu melancarkan peredaran darah – termasuk sirkulasi darah pada organ seksual, dan sebagai simultan sehingga meningkatkan kemampuan ereksi.
Terung Ungu
Flavonoid (vitamin P) pada terung ungu berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi.

Pare
Biji pare mengandung momordisin yang membantu mengatasi impotensi.

Adas
Kandungan 1,8-sineol yang terdapat pada seluruh tumbuhan adas berkhasiat merangsang ereksi. Sedangkan zat rutin membantu merangsang semangat dan gairah seksual/libido.

Ketumbar
Ketumbar mengandung phyto-estrogen yang berfungsi sebagai meningkatkan gairah.

Pasak bumi
Akar tanaman pasak bumi mengandung brusin dan strichnin yang berkhasiat menambah vitalitas pria karena meningkatkan hormon testosteron.

Bawang putih
Prof. DR. Dr. Arif Dimoelya, SpAnd, MSc, pakar andrologi dari Universitas Hangtuah Surabaya, menemukan sifat afrodisiak pada bawang putih. Bawang putih dapat melenturkan pembuluh darah karena mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Karenanya, pembuluh darah fungsi vaskuler, baik di otak, jantung maupun pada alat kelamin pria pun semakin lentur.

Cokelat
Kandungan phenylethylamine berkhasiat melancarkan sirkulasi darah di pembuluh vena yang menuju jantung. Coklat mendorong otak melepaskan serotonin sehingga menciptakan kondisi rileks saat berhubungan.

Biji Selasih
Zat cineole dan tannin dalam biji selasih berkhasiat merangsang ereksi dan mengurangi sekresi cairan berlebih pada vagina.

Seledri
Zat apigenin di dalam seledri mampu merangsang ereksi, mencegah pengentalan darah, dan membantu relaksasi otot polos.

Ginko biloba
Bahan aktif 9-6 ginkobiloba flavonoid glycoside sudah diidentifitkasi dan distandarisasi. Manfaatnya memperbaiki peredaran darah perifer dan darah otak sehingga bisa menciptakan rangsangan erotik yang lebih baik. Melalui susunan sistem saraf pusat dan otonom, libido akan bangkit sehingga memproduksi penghantar saraf NO (nitrit oksida). NO dibutuhkan untuk relaksasi otot polos yang diperlukan untuk membangkitkan ereksi.

Pisang
Pisang sumber potassium dan vitamin B seperti riboflavin yang meningkatkan energi. Enzim bromelain pisang dipercaya bisa menaikkan dan memperbaiki libido laki-laki.


Ramuan tradisional yang diklaim bisa merangsang libido umumnya mengandung bahan atau tumbuhan yang disebut afrodisiak. Berdasarkan penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Efeknya meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Menurut Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, saat ditemui di stasiun radio di bilangan Kota, penelitian yang dilakukan baru pada tahap kandungan afrodisiak, belum sampai efektivitas afrodisiak terhadap pengobatan disfungsi ereksi. Tapi afrodisiak relatif lebih aman dibandingkan obat kimia. Sebab sifatnya memupuk dan menyirami, tidak memaksa seperti obat-obatan kimia.

Berikut beberapa tanaman dan bahan makanan yang bersifat afrodisiak menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, Ketua Umum Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI):

Tiram
Tiram kaya kandungan zinc (seng) yang bermanfaat untuk meningkatkan gairah dan potensi seks pada pria. Zinc juga berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem imun.
Kucai
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh lemahnya ginjal dan liver. Sulfida, glikosida, dan vitamin C dalam biji kucai berkhasiat memperkuat ginjal sehingga membantu mengatasi impotensi, ejakulasi dini, serta beser mani.
Ginseng
Ginseng mengandung ginsenosides, biotin, glikosida, saponin, 0,05% minyak atsiri, phytosterol, resin, vitamin B1 dan B2, neoclaven, asam folat, fenolase, dan lain-lain. Ginsenosides bermanfaat merangsang ereksi, sebagai tonikum, merangsang ereksi, dan menambah daya tahan seksual. Sedangkan saponin berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan kelelahan.
Jahe
Sineol dalam rimpang jahe bisa merangsang aktivitas saraf pusat, mencegah ejakulasi dini, dan merangsang ereksi. Jahe sifatnya menghangatkan, membantu melancarkan peredaran darah – termasuk sirkulasi darah pada organ seksual, dan sebagai simultan sehingga meningkatkan kemampuan ereksi.
Terung Ungu
Flavonoid (vitamin P) pada terung ungu berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi.
Pare
Biji pare mengandung momordisin yang membantu mengatasi impotensi.
Adas
Kandungan 1,8-sineol yang terdapat pada seluruh tumbuhan adas berkhasiat merangsang ereksi. Sedangkan zat rutin membantu merangsang semangat dan gairah seksual/libido.
Ketumbar
Ketumbar mengandung phyto-estrogen yang berfungsi sebagai meningkatkan gairah.
Pasak bumi
Akar tanaman pasak bumi mengandung brusin dan strichnin yang berkhasiat menambah vitalitas pria karena meningkatkan hormon testosteron.
Bawang putih
Prof. DR. Dr. Arif Dimoelya, SpAnd, MSc, pakar andrologi dari Universitas Hangtuah Surabaya, menemukan sifat afrodisiak pada bawang putih. Bawang putih dapat melenturkan pembuluh darah karena mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Karenanya, pembuluh darah fungsi vaskuler, baik di otak, jantung maupun pada alat kelamin pria pun semakin lentur.
Cokelat
Kandungan phenylethylamine berkhasiat melancarkan sirkulasi darah di pembuluh vena yang menuju jantung. Coklat mendorong otak melepaskan serotonin sehingga menciptakan kondisi rileks saat berhubungan.
Biji Selasih
Zat cineole dan tannin dalam biji selasih berkhasiat merangsang ereksi dan mengurangi sekresi cairan berlebih pada vagina.
Seledri
Zat apigenin di dalam seledri mampu merangsang ereksi, mencegah pengentalan darah, dan membantu relaksasi otot polos.
Ginko biloba
Bahan aktif 9-6 ginkobiloba flavonoid glycoside sudah diidentifitkasi dan distandarisasi. Manfaatnya memperbaiki peredaran darah perifer dan darah otak sehingga bisa menciptakan rangsangan erotik yang lebih baik. Melalui susunan sistem saraf pusat dan otonom, libido akan bangkit sehingga memproduksi penghantar saraf NO (nitrit oksida). NO dibutuhkan untuk relaksasi otot polos yang diperlukan untuk membangkitkan ereksi.
Pisang
Pisang sumber potassium dan vitamin B seperti riboflavin yang meningkatkan energi. Enzim bromelain pisang dipercaya bisa menaikkan dan memperbaiki libido laki-laki.

RESEP UNTUK MENGOBARKAN GAIRAH WANITA FRIGID
Bila istri anda termasuk wanita frigid atau wanita yang sangat sulit mencapai orgasme dan tidak merasakan gairah saat bercinta dengan anda, maka cara di bawah ini dapat anda gunakan :
BAHAN :- 10 gram kumis kucing atau remujung- 15 gram daun pegangan atau kaki kuda/cowekan- 20 gram daun sembung- 1 butir telur ayam kampung diambil kuningnya saja
CARANYA :
Kumis kucing, pegangan dan daun sembung direbus dengan air 1 liter sampai masak.
PEMAKAIAN :Telur ayam dipecah lalu diambil kuningnya saja. Telan kuning telur ayam tersebut dalam keadaan mentah. Kemudian rebusan ramuan jamu di atas diminum.
Lakukan cara ini paling tidak selama seminggu
Perlu anda ketahui daun kumis kucing dan pegangan juga berkhasiat untuk melancarkan buang air kecil dan menghancurkan batu empedu.

Tingkatkan vitalitas seksual dengan bahan alami

Tak hanya obat-obatan kimia, ramuan yang berasal dari ekstrak tanaman juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan vitalitas pria dewasa. Karena terbuat dari bahan alami, efek sampingnya pun minim.
Aktivitas yang tinggi, ditambah dengan persoalan di tempat kerja dan dilengkapi pula dengan masalah arus lalu lintas yang macet, mengakibatkan timbulnya berbagai problema yang cukup menyita energi pikiran dan menguras kerja otak.
Tanpa disadari bertumpuknya masalah yang dihadapi terut mempengaruhi kondisi psikologis yang kadangkala dapat memicu stres. Ujung-ujungnya akan mengakibatkan menurunnya tingkat stamina baik secara fisik maupun psikologis.
Merosotnya tingkat daya tahan tubuh itu juga berpengaruh pada tingkat gairah seksual yang akhirnya memicu ketidakharmonisan di dalam membina mahligai rumah tangga.
Sebagian kaum pria bermasalah dengan keperkasaan terutama bila berhadapan dengan istrinya. Selain pengaruh stamina menurun, keperkasaan itu juga terpengaruh bila kena gejala penyakit diabetes.
Berbagai macam cara ditempuh untuk kembali bisa menormalkan stamina baik secara fisik maupun secara seksual. Pilihannya pun banyak, baik secara tradisional dengan pengobatan alternatif, terapi, jamu-jamuan, ramuan tradisional atau pun yang lainnya maupun ke dokter.
Ramuan tradisional pun banyak berkembang di Indonesia yang bisa meningkatkan keperkasaan itu. Seperti ramuan pasak bumi dari Kalimantan atau dari Madura. Gingseng yang berasal dari Korea juga dapat meningkatkan gairah seksual. Sudah lama orang mengakui akan khasiat gingseng itu.Ada pula yang menggunakan tradisi China yang memperhatikan keseimbangan Yin dan Yang untuk menjaga stamina itu. Namun keputusan akhir tetap pada keyakinan masing-masing.
Begitu pula dengan pemanfaatan tanaman sebagai obat. Penelitian sudah banyak dilakukan untuk mengetahui khasiat berbagai tanaman itu. Dari sekian banyak tanaman yang sudah diteliti khasiatnya, dipilih 12 jenis tanaman yang bila dikombinasikan memiliki fungsi antara lain dapat menaikkan stamina tubuh dan meningkatkan gairah seksual.
Ke-12 macam ekstrak sari tumbuhan-tumbuhan itu, kata Fahmi Ahmad, Dirut Tifar Pharma, dapat mengatur dan meningkatkan fisiologis utama ginjal, menambah energi vital, memacu respon seksual yang sehat dan normal. Selain itu juga meningkatkan kesehatan, menambah kemampuan seksual dan membantu penderita impotensi.
Dia mengatakan sebagian dari tanaman itu terdapat di Indonesia dan ada yang pula berasal dari Tibet, China dan India.
Jenis tanaman itu antara lain herbal cistanches yang berkhasiat meningkatkan aliran darah dan energi menuju ke alat kelamin pria, sedangkan bagi wanita dapat meningkatkan kesuburan.
Setelah itu semen cuscuta chinensis yang berasal dari biji cuscuta chinensis lam yang berfungsi membantu kinerja ginjal, hati, dan limpa. Rhizoma gastrodiae elata dapat digunakan sebagai penangkal angin dan kejang urat. Bila dikombinasikan dengan bahan lain, dapat memberikan khasiat penambah tenaga serta meningkatkan penampilan.Terdapat pula crocus satus dari bunga levender berbungsi untuk melancarkan darah.
Sedangkan tanaman resina draconis daemonorops yang berasal dari Tibet, kata Fahmi, termasuk tanaman langka. Menurut dia, tanaman itu lebih ampuh dari ginseng, sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina dan menambah daya ingat. Selain itu juga dapat mengurangi stres.
Ada lagi flos rosae chinensis (bunga mawar China) digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, melancarkan menstruasi dan mengurangi pembengkakan kelenjar.
Tanaman lain yang berkhasiat untuk kesehatan adalah cordycep sinensis, yang hanya dapat ditemukan di dataran tinggi barat daya China. Bahkan sejak 1000 tahun lalu sudah digunakan dalam pengobatan China untuk proses penyembuhan penyakit kronis dan paru-paru, impotensi, urat syaraf dan memperbaiki kinerja ginjal.
Jenis tanaman lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah ginkgo biloba, rhizoma liqustici sinensis, radix panax gingseng, dan radic panax notogingseng.
Menurut Fahmi, ekstrak dari kedua belas tumbuh-tumbuhan itu dapat memberikan reaksi spontan. Manfaatnya adalah untuk mengatur dan meningkatkan fungsi fisiologi utama ginjal, menambah energi vital, memacu respon seksual, meningkatkan kesehatan, menambah kemampuan seksual dan mengurangi ejakulasi dini serta membantu penderita impotensi.
Dia menjelaskan semua tanaman yang dipilih itu sudah diteliti oleh berbagai lembaga penelitian di Indonesia maupun di luar negeri.Ramuan lainSelain tanaman di atas, Indonesia juga kaya akan berbagai tumbuhan yang memiliki berbagai khasiat untuk menyembuhkan gangguan seksual.
Winarto, ahli pengobatan tradisional di Pondokgede, Bekasi, menurut Trubus, pernah mengobati seorang penderita tersebut dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Ramuan itu terdiri dari jahe merah, lengkuas merah, dan madu mengakhiri penderitaan orang itu selama delapan bulan.
“Jahe dan lengkuas merah membuat badan hangat dan daya tahan tubuh meningkat,” ujarnya.
Lain lagi dengan Mikhael Wuryaning Setyawati yang praktek di Rawabadak, Jakarta Utara. Dia juga menggunakan ramuan tradisional untuk mengatasi problem yang sama. Tapi bagi orang kurang bergairah, karena menderita diabetes, maka dia akan mengobati penyakit diabetesnya terlebih dahulu.
Perempuan kelahiran Yogyakarta 8 Mei 1958 itu menyodorkan irisan buah mahkota dewa yang dikeringkan, dan untuk stamina super adalah campuran purwoceng, lada hitam, pasak bumi, tapak liman, dan botor alias biji kecipir.
Sesendok makan irisan mahkota direbus dalam tiga gelas air hingga mendidih. Setelah dingin 1,5 gelas rebusan itu diminum dua kali usai sarapan dan makan malam.
Racikan itu untuk mengatasi diabetes menahun. Sekitar 10 hari berselang, ramuan itu dapat mengatasi masalah yang dialami oleh pria itu.

MINUMAN SEGAR-BUGAR

Minuman ini berkhasiat untuk meningkatkan energi, menguatkan otot, gangguan jantung, rematik, dan peluruh kencing.

Bahan:
100 g anggur (Vitis vinifera L.)
5 g teh hijau
15 g madu
50 g jahe (Zingiber officinale roseoe)
200 cc air panas

Cara membuat:
Teh hijau diseduh dengan air panas, tutup selama 10 menit. Anggur dibuang bijinya dan dijus, kemudian saring airnya. Jahe diblender dan diambil airnya, kemudian masukkan ke dalam seduhan teh hijau. Masukkan anggur yang telah dijus dan tambahkan madu. Siap untuk diminum.

MINUMAN PENGHILANG STRES

Selain berkhasiat menghilangkan stres, minuman ini juga berguna untuk meningkatkan stamina, daya seksual, dan melancarkan peredaran darah.

Bahan:
15 g ginseng (Radix ginseng)
15 g mai tung (Radix ophiopogonis)
10 g gula batu
500 cc air

Cara membuat:
Masukkan ginseng, mai tung, dan air ke dalam periuk tanah, masak dengan api sedang selama 45 menit. Masukkan gula batu, masak kembali hingga gulanya mencair. Kemudian disaring dan siap untuk diminum.
MINUMAN PENGUSIR LETIH/LESU/LOYO
April 7, 2007
Berkhasiat meningkatkan stamina, menghilangkan dahak, panas dalam, dan menambah nafsu makan.

Bahan:
300 g wortel
150 g jeruk kiatna diperas
2 buah apel hijau
150 cc susu sapi
1 butir kuning telur
madu secukupnya

Cara membuat:
Kupas kulit wortel dan apel, kemudian dijus hingga lumat. Lalu disaring dan ambil airnya saja. Masukkan ke dalam gelas bersama perasan jeruk kiatna, susu sapi, kuning telur, dan madu, aduk rata. Siap untuk diminum.

PROSTAT
April 7, 2007
Untuk mengatasi gejala prostat, ramuan di bawah ini bisa digunakan:
15 g benalu teh
5 lembar daun sambungnyawa (segar)
5 g temulawak.

Cara membuat:
Ketiga bahan ditambah dua gelas air bersih, direbus sampai mendidih dan sisakan satu gelas. Kemudian disaring dan diendapkan. Diminum dua kali sehari (setengah gelas) sesudah makan. Panci untuk merebus tidak boleh berbahan aluminium.

MASAKAN UNTUK EJAKULASI DINI
April 7, 2007
Bahan:
50 g kemiri
10 g ketumbar
2 sendok makan madu murni
1/4 kg lulur kambing jantan

Cara membuat:
Kemiri dibakar hingga berminyak, lalu tumbuk halus. Bubuk kemiri diseduh dengan 1 gelas air masak, masukkan madu dan ketumbar. Lulur kambing dibakar setengah matang dan dimakan bersama-sama dengan ramuan, tiga kali seminggu.

Catatan:
Penderita tekanan darah tinggi tidak diperkenankan makan hasil resep ini.
Masakan Berkasiat
April 7, 2007
Masakan 1: Udang Tumis Kucai
Masakan ini berkhasiat bagi penderita impotensi dan dianjurkan makan masakan ini 10 hari berturut-turut. Jika belum terjadi perubahan dapat diteruskan.

Bahan-bahan:
150 g udang segar, dikupas kulitnya
75 g daun kucai
2 sendok makan kecap asin
2 sendok makan kecap inggris
Garam dan merica secukupnya
2 sendok makan minyak wijen
1 ruas sedang jahe, dihaluskan
4 buah bawang merah, dihaluskan
2 siung bawang putih, dihaluskan
2 sendok makan minyak nonkolesterol

Cara membuat:
Potong-potong daun kucai sepanjang 5 cm, belah punggung udang, lalu rebus sebentar. Setelah itu siram dengan air dingin. Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe dengan minyak wijen hingga berbau harum. Kemudian masukkan udang dan kucai, masak sebentar. Tambahkan garam, merica, kecap asin, dan kecap inggris, lalu diaduk hingga merata. Angkat dan siap dihidangkan.

Masakan 2: Kucai Goreng Telur
Masakan ini sangat berkhasiat untuk penderita impotensi, menghangatkan badan, melancarkan peredaran darah, penderita ginjal, sakit pinggang, dan kaki ngilu.

Bahan-bahan:
100 g kucai
2 butir telur ayam
Garam secukupnya
Minyak wijen secukupnya
Daun ketumbar secukupnya, diiris
1 buah cabe merah, diiris halus
Saus tomat secukupnya
50 g tiram segar
Minyak nonkolesterol secukupnya

Cara membuat:
Kucai segar dipotong-potong sepanjang 5 cm. Telur ayam dikocok sampai rata, kemudian masukkan kucai, tiram, cabe iris, minyak wijen, dan garam secukupnya. Panaskan minyak nonkolesterol, masukkan telur yang telah dikocok tadi dan dibuat dadar telur sampai matang. Hidangkan sewaktu masih panas dengan menaburi daun ketumbar dan saus tomat.

Label: Kembali Perkasa...

BILA HERBAL SEBAGAI JALAN KELUAR

Gairah dan potensi seksual pria konon bisa diatasi dengan herbal tertentu. Asal jangan terjebak mimpi ngawur, usia anda sudah berkepala empat tapi maunya kembali perkasa seperti ketika berusia 20-an tahun!



Purwo tercenung lama memandangi kertas hasil tes laboratorium. Waktu itu ia berusia 46 tahun. Di atas kertas tertera jawaban atas kegelisahannya tiga bulan terakhir. Entah kenapa, gairah seksualnya belakangan melemah.

"Biasa seminggu dua kali (muncul hasrat menyentuh istri). (Tapi kemudian) jadi dua minggu sekali, lama-lama sebulan sekali", ujar lelaki yang anti obat-obatan modern itu. Tak cuma itu, kinerja penisnya juga terjun bebas. "Padahal walau secapek apa pun biasanya saya tetap greng lho".

Ia pernah menjajal salah satu jamu yang iklannya sering muncul di teve. Namun, "Ginseng dan purwoceng tak sehebat seperti yang dipromosikan", kesal Purwo. Akhirnya ia memeriksakan diri ke Bagian Penyakit Dalam RSCM. Ternyata biang keladinya diabetes. Gula darah dua jam sesudah makan mencapai 350 mg/dl.

"Pantas, 'kinerja' seksual saya ikut terpengaruh", gerutunya. Obat dokter ia tebus separuh, lalu diminum sekedarnya. Ia masih lebih percaya pada obat herbal. Setahun sebelumnya, ia pernah menderita hipertensi. Setelah secara teratur mengonsumsi obat herbal tekanan darahnya menurun, lalu berangsur normal.

Untuk diabetesnya ia memercayakan pada ramuan herbal yang mengandung mimba (Azadirachta indica Juss), daun salam (Syzygium polyanthum Walp), dan brotowali (Tinospora crispa Miers) dua kali sehari, pagi dan malam. Dalam dua minggu, gula darahnya turun jadi 200 mg/dl. "Tapi untuk turun ke 150 (normal) butuh waktu dua bulan tanpa berhenti mengonsumsi".

Sekarang untuk perawatan ia cukup minum brotowali dua kali sehari. Kini di usianya yang 49 tahun, diabetes tak lagi membuat Purwo lemes, kempis gairah. Tak cuma itu. Kapan saja, ia juga siap greng. Tiga kali seminggu? Okay, man.



Jamu tiga fungsi

Menurut Ir. Widisih Puji Winarto, Ketua Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, apa yang diminum Purwo benar untuk memerangi diabetes. Daun mimba misalnya, untuk menurunkan gula darah. Daun salam mengurangi absorbsi (penyerapan) lemak di usus halus. Sedang brotowali mampu memperbaiki kinerja pankreas.

Diakui oleh alumnus Institit Pertanian Bogor tahun 1982 itu, menurunnya gairah seksual antara lain dipicu oleh faktor fisik (termasuk di dalamnya penyakit) dan psikis. Faktor fisik berkenaan dengan 'hukum alam', bahwa menginjak usia 40 tahun, kaum lelaki pasti mengalami penurunan gairah dan kinerja seksual.

Sedangkan faktor psikis merujuk adanya stress akibat pekerjaan, hubungan kurang harmonis dengan pasangan, kemacetan lalu lintas, dan lain-lain.

Untuk 'membakar kembali' gairah seksual, Winarto menekankan perlunya mengonsumsi tanaman obat yang setidaknya memiliki tiga fungsi. Pertama, fungsi analeptik yang membuat tubuh terasa segar. Jenis tanamannya misalnya jahe merah (Zingiber officinale Linn. var. rubrum) dan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum).

Kandungan aspartic acid dan betha-sitosterol pada jahe merah, merangsang saraf sehingga tubuh menjadi segar, serta merangsang produksi hormon androgen. Sementara lengkuas merah mengandung zat aktif basonin dan galangol, yang sama-sama merangsang semangat, menghangatkan tubuh. Dilengkapi dengan eugenol yang mencegah ejakulasi prematur.

Kedua, fungsi adaptogen yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kelemahan fungsi tubuh dan penyakit serta stress. Jenis tanaman adaptogen itu misalnya tapak liman (Elephantophus scaber L.) dan daun sendok (Plantago mayor).

Tapak liman memiliki efek farmakologis sebagai penurun panas, antibiotik, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun. Sedangkan daun sendok bersifat antiinflamasi, antitusiv, antiseptik, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati.

Ketiga, fungsi tonik yaitu menciptakan tenaga, mendukung metabolisme untuk terbentuknya tenaga. Tanaman tonik ini di antaranya adas (Foeniculum vulgare Mill). Di dalamnya terkandung 1,8 sineol yang mampu mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, merangsang keringat, penguat hepar, juga perangsang saraf pusat. Adas juga mengandung arginine yang mencegah kemandulan, memperkuat daya hidup sperma. Selain itu, di dalam adas juga terdapat rutin yang bisa merangsang semangat dan gairah, serta menunda penuaan.

Senyawa apa yang membuat suatu tanaman obat mampu bersifat afrodisiak? "Setiap tanaman obat terdiri atas ratusan zat, dan semuanya berfungsi". Karenanya, efek obat dari satu tanaman merupakan efek dari seluruh zat yang dikandungnya. Maka jika diisolasi, zat-zat itu bisa tidak berefek afrodisiak, atau efeknya sangat kecil.



Miskin efek sampingan

Setelah 'semangat juang' kembali berkobar, hasil ini tak akan ada gunanya kalau 'daya tunjuk' ternyata melemah. Di sini peran 'Mr. Penny' menjadi penting. "Jangan lupa, kegiatan seksual berpusat pada kemampuan ereksi", kata Winarto. Sedangkan penis, menurut dia, jelas bagian dari tubuh. Jadi, antara tubuh dan penis tak bisa dipisahkan.

Ereksi terjadi karena tubuh memompakan darah ke penis, yang sebenarnya bukan otot, melainkan semacam spons yang menegang jika diisi darah bertekanan. Namun, tandas mantan Kepala Sekolah Menengah Teknologi Xaverius di Belitang Sumatra Selatan ini, pemompaan itu sendiri terjadi atas pengaturan susunan saraf pusat (SSP).

"Tanpa saraf pusat (otak) yang memerintahkan, tidak akan terjadi pemompaan, dan tanpa pemompaan tidak akan terjadi ereksi. Sedangkan dorongan saraf pusat untuk memompa sangat tergantung pada aspek psikis", tambahnya. Di situlah obat herbal 'bermain'. Herbal bekerja memperlancar pemompaan dan kerja SSP, yakni pada fungsinya sebagai analeptik, adaptogen, dan tonik.

Hal penting yang diingatkan Winarto berkenaan dengan kemampuan ereksi, "Masalah seksual bukan hanya mengandung aspek fisik, tapi juga psikis. Tanpa dorongan psikis, tidak mungkin terjadi gairah seksual".

Keampuhan obat herbal yang diyakini tak memiliki efek sampingan itu, boleh dikata seimbang dengan obat-obatan medis seperti Viagra, Cialis, dan sebagainya. Winarto tak berani membandingkan secara langsung, karena tak pernah mempelajari khusus jenis obat-obatan itu, dan merasa belum perlu untuk mencoba.

Hanya saja dari informasi resmi yang dia peroleh, efek utama obat-obatan modern itu paling utama sebagai dilatasi, memperlonggar pembuluh darah khususnya yang menuju ke penis.

"Jadi, sifatnya sebagai jalan pintas dan solusi sesaat saja. Jeleknya, tanpa minum obat itu, ereksi sulit didapat. Akhirnya, timbul ketergantungan".

Sebaliknya, Winarto merujuk pada banyaknya zat aktif yang difungsikan oleh obat herbal, sehingga lebih konstruktif. Bisa meningkatkan kondisi fisik yang segar, punya daya tahan, dan cukup energi. Dengan obat herbal, penanganan masalah kelelakian itu jadi lebih menyeluruh, bukan sekedar memperlancar jalan darah ke perangkat seksual.



'PEPABRI' tetap 'PEPABRI'

Sebelum mencoba obat-obatan herbal, perlu dipahami bahwa ramuan alami itu hanya untuk mengobati aspek penurunan fungsional. Misalnya dari 'perjuangan hidup' meningkat jadi 'pegangan hidup'. Atau dari 'pegangan hidup' menjadi 'pandangan hidup'. Ia tak bisa menyulap mereka yang ada di tahap 'perjuangan hidup' menjadi 'pandangan hidup', misalnya.

Secara berseloroh, Winarto memberi tamsil, "Lha wong sudah 'Pepabri' kok kepingin jadi 'Akabri', itu omong kosong". Jika aspek psikis, gizi, dan metabolisme tubuh cukup baik, dalam seminggu obat herbal sudah bisa menunjukkan hasil.

"Biasanya dalam tiga hari setelah rutin meminum obat herbal, ranjang sudah kembali hangat. Gairah kembali menyala", jamin Winarto. Jika sudah minum obat herbal, tapi belum greng juga, ia menyarankan datang ke klinik herbal untuk diperiksa dokter. Siapa tahu, gangguan itu disebabkan penyakit diabetes mellitus, seperti dialami Pak Purwo.

Setelah mengonsumsi jamu khusus diabetes, dan kadar gula dalam darah normal kembali, barulah obat herbal afrodisiak boleh diminum. Segala masalah seksual, Winarto menyarankan perlu ditangani secara baik dan terbuka. Jangan hanya disimpan jadi rahasia suami-istri. Sebab itu akan berdampak bagi keharmonisan rumah tangga, bahkan masyarakat.

Makin terbuka, makin baik buat pasutri, makin gampang pula diobati.

KARA BENGUK SEBAGAI APHRODISIAC

Aphrodisiac berasal dari kata Aphrodite, dewi asmara Yunani Kuno. Sejak jaman purba, telah dikenal adanya makanan dan minuman, yang dipercaya mempunyai efek terhadap peningkatan libido seseorang, yang disebut sebagai berkhasiat aphrodisiac. Dalam ilmu farmasi modern, memang dikenal zat-zat aktif dalam tumbuhan dan hewan, yang berkhasiat untuk mempengaruhi otak, hingga seseorang bisa beraktivitas seksual secara lebih baik. Obat kuat seperti Viagra and Levitra, tidak bisa dikategorikan aphrodisiac (meningkatkan libido), melainkan memperlama penis berereksi. Hingga obat-obatan ini hanya bisa digunakan untuk laki-laki.

Pasak bumi (Eurycomae longifoliae), purwoceng (Pimpinilla pruatjan), dan pule pandak (Rauwolfia serpentina), selalu diperdagangkan sebagai aphrodisiac untuk laki-laki. Sementara tabat barito (Ficus delsoidea), dan kayu rapat (Parameria leavigata), dipromosikan sebagai aphrodisiac khusus untuk perempuan. Hal ini sebenarnya kontradiktif dengan sifat aphrodisiac itu sendiri. Sebab kalau benar satu tumbuhan mengandung zat aphrodisiac, maka zat itu akan dapat mempengaruhi otak (libido), sekaligus laki-laki maupun perempuan. Hingga sebenarnya tidak ada aphrodisiac untuk laki-laki, dan ada pula yang khusus untuk perempuan.

Di dunia internasional, kara benguk (Mucuna pruriens), dikenal dengan nama Velvet bean, Cowitch, Cowhage, Picapica, Kapikachu, Yerepe (Yoruba), dan Atmagupt. Dalam biji kara benguk, terdapat zat levodopa dalam konsentrasi tinggi. Levodopa merupakan bentuk awal dari neurotransmitter dopamine, yang dapat berpengaruh pada libido laki-laki maupun perempuan. Penggunaan dopamine dari kara benguk untuk aphrodisiac, sudah dikenal oleh ilmu pengobatan tradisional India Ayurvedic. Dalam Aryuvedic, dopamine pada kara benguk, juga digunakan untuk terapi bagi penderita parkinson (pikun).

# # #

Habitat asli kara benguk menyebar rata di seluruh kawasan tropis di semua benua. Mulai dari Afrika, Kepulauan Karibia, Australia Utara, India, Asia Tengggara (termasuk Indonesia), dan kepulauan Pasifik. Kara benguk merupakan leguminase semusim, yang tumbuh merambat. Petani menanam kara benguk dengan memberinya ajir (tiang rambatan), atau merambatkannya ke perdu yang tumbuh di ladang serta kebun. Meskipun diketemukan tumbuh liar di seluruh kawasan Indonesia, namun kara benguk baru dibudidayakan secara terbatas di Jawa, khususnya di kawasan selatan Jawa Tengah dan DIY. Di kawasan ini, kara benguk biasa dikonsumsi sebagai tempe benguk.

Polong kara benguk dipenuhi bulu-bulu halus seperti beludru. Itulah sebabnya legume ini disebut sebagai Velvet bean. Pada varietas tertentu, bulu polong ini akan membuat gatal, dan iritasi kulit. Ini disebabkan oleh adanya kandungan 5-MeO-DMT-n-oxide yang beracun. Tingkat kegatalan bulu polong, dan juga batang kara benguk, tergantung dari varietasnya. Varietas yang paling gatal, disebut rawé. Dari sinilah datangnya peribahasa “Rawé-Rawé rantas, malang-malang putung”. Yang artinya, siapa pun yang membelit-belit seperti tanaman rawé, atau yang menghalangi jalan, akan terbabat dan terpotong.

Ada empat varietas kara benguk, yakni Mucuna pruriens var. hirsuta, Mucuna pruriens var. pruriens, Mucuna pruriens var. sericophylla, dan Mucuna pruriens var. utilis. Bunga kara benguk berwarna putih, pink, atau purple (ungu), sangat tergantung dari varietasnya. Demikian pula dengan warna bulu pada kulit polongnya. ada yang keemasan, ada yang abu-abu kecokelatan. Panjang polong 10 cm, dengan lebar 1,5 cm, dan ketebalan 0,75 cm. Warna kulit biji kara benguk juga bervariasi dari putih keabu-abuan, hitam, dan kuning kecokelatan dengan bercak-bercak hitam. Daging biji kara benguk semuanya berwarna putih.

Racun DMT, DMT-n-oxide, 5-MeO-DMT-n-oxide, tidak hanya terdapat pada bulu polong, dan batang kara benguk, melainkan juga pada bijinya. Karenanya, masyarakat mengolah biji kara benguk melalui beberapa tahap. Tahap pertama dengan menjerangnya. Biji ditaruh di panci, lalu disiram air mendidih, dan didiamkan sampai kulit biji menggembung, dan mudah dikelupas. Pengelupasan kulit, dan pemecahan keping biji, dilakukan secara manual dengan tangan, bisa pula dengan penggilingan, atau penggilasan (menginjak-injak) biji yang ditaruh dalam keranjang. Tahap berikutnya adalah perendaman selama semalam untuk menghilangkan racun.


Proses selanjutnya adalah pengukusan, pendinginan, peragian dan pembungkusan dengan daun, sampai keping biji kara benguk menjadi tempe yang siap untuk dikonsumsi. Di Indonesia, biji kara benguk hanya lazim diolah menjadi tempe benguk. Tempe ini berpenampilan sangat khas, karena ukuran keping bijinya yang sangat besar. Biasanya tempe benguk hanya dimasak bacem, kemudian digoreng. Hampir tidak pernah ada variasi menu dari tempe benguk, selain dibacem. Penggunaan untuk keperluan lain, misalnya sebagai bahan bungkil pakan ternak, sama sekali belum pernah dicoba. Juga sebagai bahan industri farmasi.

Beda dengan di AS. Di negeri adidaya ini, kara benguk sudah dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan industri farmasi. Ada tiga merk kapsul ekstrak kara benguk yang paling popoler di AS, yakni DopaBean, yang dipasarkan oleh Solaray, Mucuna oleh Physician Formulas, Inc, dan L-Dopa oleh Unique Nutrition. Dua yang pertama mengandung 50 mg L-DOPA per kapsul, dan yang terakhir 250 mg. Lembaga Nutrisi AS juga mensyaratkan produk Mucuna pruriens, harus mengandung sedikitnya 40% L-DOPA, agar bisa diberi label NutraceuticsRx. e of 250 mg. Pemanfaatan kapsul kara benguk, di AS tetap untuk aphrodisiac, dan juga obat parkinson.

Selain levodopa (3.1-6.1% L-DOPA), biji kara benguk juga mengandung 5-HTP, DMT, DMT-n-oxide, N,N-DMT, 5-MeO-DMT-n-oxide, nicotinebufotenine, bufotenine, beta-carboline, nicotine and 5-hydroxytryptamine. Zat-zat yang terkandung dalam biji kara benguk tersebut, potensial untuk memberikan efek psychedelic. Sayangnya, di negeri kita, kara benguk masih menjadi tumbuhan kacang-kacangan kampung. Pemanfaatannya juga hanya sekadar untuk tempe, yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan. Ketika harga kedelai impor melambung, tempe benguk bisa menjadi pengganti, sekaligus untuk meningkatkan libido, dan mencegah pikun.