GRC - Nama motor baru itu adalah Gazgas Hummer Pro 250. Berbeda dengan Hummer 150 yang sesuai dengan namanya menggunakan mesin berkapasitas 150 cc, Hummer Pro 250 memiliki dimensi mesin yang lebih besar, yaitu 233,9 cc. Melihat kapasitas mesin yang lumayan gede, bisa dipastikan performa Hummer Pro 250 jauh lebih nampol daripada Hummer 150. Test ride dilakukan di jalur off road sekitar Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, sebelum mendongeng gimana impresi riding di jalur off road menggunakan Hummer Pro 250, nggak ada salahnya kita ulas terlebih dahulu beberapa hal mengenai motor tersebut.
Desain
Ngomongin soal desain, Hummer Pro 250 tampak mirip dengan Hummer 150. Hal itu nggak salah karena keduanya sama-sama mengusung nama Hummer. Secara desain, Hummer Pro 250 tampak manis dan serba pas… Mulai dari frame yang dilabur dengan warna orange mencolok, headlamp ala Yamaha WR250F yang menempel pada seluruh motor trail Gazgas, tangki bahan bakar transparan, hingga decal dinamis dengan kombinasi warna hitam, orange, dan putih membuat Hummer Pro 250 terlihat sangat atraktif. Bahkan Hummer Pro 250 tampak fotogenik diambil dari angle manapun.
Frame
Sekilas frame Hummer Pro 250 tampak mirip dengan Hummer 150. Tapi kalau diperhatikan dengan detail, rupanya ada perbedaan di antara keduanya. Mereka sama-sama menggunakan frame model tubular dari bahan steel. Tapi, frame Hummer Pro 250 memiliki bentuk pipih, sedangkan frame Hummer 150 berbentuk bulat. Hummer Pro 250 juga sudah menggunakan suspensi depan model upside down yang membuatnya tampak kokoh dan kekar, sedangkan suspensi belakang berupa mono shock tanpa adanya link. Stang menggunakan model twinwall, sementara velg terbuat dari bahan aluminium.
Mesin
Salah satu bagian yang cukup istimewa pada Hummer Pro 250 ada di sektor mesin. Dalam sesi test ride tertutup itu, Gazgas nggak ragu-ragu menyebut Hummer Pro 250 menggunakan mesin buatan Zongshen. Basic-nya adalah mesin Honda Tiger yang di-bore up menjadi 233,9. Kapasitas mesin sebesar itu didapatkan dari ukuran bore 69 mm dan stroke 62,2 mm. Tipe mesinnya sendiri masih konvensional berupa mesin SOHC, 4-stroke, 2-valve, dan berpendingin udara lengkap dengan sistem pembakaran karburator Dekni PZ30. Berdasarkan klaim Gazgas, mesin Hummer Pro 250 mampu mengeluarkan tenaga 16 HP/7.000 rpm dengan torsi 17 Nm/6.000 rpm. Bagi sebagian orang mungkin menyebut spesifikasi mesin seperti ini kuno. Tapi nggak sedikit para penggemar off road yang justru lebih menyukai mesin SOHC, 2-valve, dan berpendingin udara karena mudah dalam perawatan serta nggak khawatir terjadi overheat ketika blusukan. IMHO, mesin Hummer Pro 250 ini sangat unik, karena torsi yang dihasilkan justru lebih besar ketimbang powernya. Padahal secara umum, motor itu memiliki angka power yang lebih besar daripada torsi.
Fitur Unggulan
Sebagai motor off road tulen, boleh dibilang Hummer Pro 250 sangat minim fitur. Alasannya jelas, untuk menekan biaya produksi sekaligus mengurangi bobot motor secara keseluruhan. Kelengkapan motor ini cuma ada headlamp, tanpa adanya stop lamp. Bahkan di bagian dashboard kosong-melompong, nggak ada konsol speedometer, tachometer, maupun fuel meter. Di sana cuma ada kunci kontak saja tanpa ada hal lain. Rasanya itu nggak masalah sama sekali. Toh ketika sedang menggeber motor di medan off road kita jarang atau malah nggak sempat memperhatikan instrument di dashboard. Kalau hanya untuk mengecek bahan bakar, tinggal perhatikan saja tangki bahan bakarnya. Hummer Pro 250 pakai tangki bahan bakar transparan, jadi nggak sulit melihat sisa bahan bakar di dalam tangki.
Meskipun Hummer Pro 250 sangat minim fitur, tapi ada fitur krusial pada motor ini yang jauh lebih berguna bagi para penggemar off road. Pertama adalah ketinggian jok Hummer Pro 250 cukup rendah, hanya 875 mm, sehingga cocok bagi postur tubuh kebanyakan orang Indonesia. Kedua, meskipun ketinggian joknya rendah, namun faktanya ground clearance Hummer Pro 250 tergolong tinggi, mencapai 320 mm. Nggak perlu khawatir nyangkut meskipun melewati lubang atau kubangan yang dalam. Ketiga, bobot Hummer Pro 250 tergolong ringan, cuma 105 kg saja. Terakhir, ban standar Hummer Pro 250 adalah Metzeler 6 Days Extreme dengan ring 18-21 inch. Kenapa kok dibilang istimewa? Soalnya Metzeler 6 Days Extreme tergolong sebagai ban premium di kalangan pecinta motor off road. Malah bisa jadi Hummer Pro 250 menjadi motor trail entry level pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan Metzeler 6 Days Extreme. Bro bisa cek sendiri berapa harga sepasang Metzeler 6 Days Extreme deh!
Impresi Test Ride Gazgas Hummer Pro 250
Setelah melakukan sesi foto, Hummer Pro 250 langsung digelandang ke jalur off road menuju Buduk Asu, sebuah bukit dengan ketinggian 1.900 MDPL tidak jauh dari Kebun Teh Wonosari – Lawang, dipandu langsung oleh Big Boss Gazgas, Pak Budi Tjahyo Poernomo yang memang penggila off road. Jalur off road Kebun Teh Wonosari – Buduk Asu memang nggak terlalu panjang. Tapi sudah lebih dari cukup untuk mengetes Hummer Pro 250. Kenapa? Karena dalam track itu ada jalur off road bebatuan hingga tanah benyek setelah hujan, dikombinasikan dengan tanjakan pada perjalanan berangkat ke Buduk Asu dan turunan pada perjalanan kembali Kebun Teh Wonosari.
Impresi pertama nunggang Hummer Pro 250, motor ini memang tampak mungil bagi ukuran tubuh yang memiliki tinggi 178 cm. Tapi itu justru membuat Hummer Pro 250 nyaman, kaki bisa menapak sempurna, dan nggak kerepotan ketika menghadapi jalur off road yang berat. Begitu di-starter, langsung terdengar suara mesin yang menggelegar dari knalpot free flow. Coba langsung digeber… Terasa saluran tenaga Hummer Pro 250 cukup pas dan nggak berlebihan kalau hanya sekedar untuk menyalurkan hobby off road di akhir pekan. Malah boleh dibilang power dan torsi Hummer Pro 250 lebih dari cukup untuk bersenang-senang. Melewati berbagai tanjakan di medan bebatuan cukup memakai gigi 1, sebab karakter mesin Hummer Pro 250 memiliki napas per gigi yang panjang, terutama gigi 1. Walau belum mengeksplor seluruh gigi dalam sesi tes kali ini karena memang nggak memungkinkan. Di sini lebih sering bermain di gigi 1-3. Namun sepertinya bakal lebih enak kalau ratio gigi Hummer Pro 250 lebih rapat, sehingga napas per giginya lebih pendek, biar nggak sering down shifting ketika melibas tanjakan.
Suspensi belakang Hummer Pro 250 meskipun nggak dilengkapi dengan link sudah lumayan nyaman, sementara suspensi upside down (USD) di bagian depan rasanya nggak jauh beda dengan kebanyakan USD pada motor trail brand lokal, terasa stiff. Itu sangat terasa ketika motor melibas jalur bebatuan pada kecepatan tinggi, lumayan bikin tangan ngilu. Belum lagi ketinggian stang kurang ideal (kurang tinggi) bagi rider setinggi 178 cm sehingga nggak nyaman ketika riding dalam posisi berdiri. Hasilnya, mau ambil posisi berdiri nggak nyaman, mau duduk pun goncangannya begitu terasa. Tapi di sisi lain, Hummer Pro 250 punya handling yang asyik. Mungkin efek bobot ringan (105 kg), bentuk yang ringkas, dan wheelbase rendah membuat Hummer Pro 250 gampang banget ditekuk. Apalagi ketinggian joknya cuma 875 mm, bikin jauh lebih pede melewati medan yang sulit.
Hal lain yang patut diacungi dua jempol dari Humer Pro 250 adalah sektor ban. Rasanya nggak salah sama sekali kalau Gazgas memadukan velg aluminium dengan karet bundar Metzeler 6 Days Extreme. Ban yang satu ini benar-benar bisa memberikan traksi yang sempurna. Tanjakan dalam kondisi jalur becek dan licin hingga bebatuan bisa dilahap dengan mudah tanpa membuat motor geal-geol. Dengan tekanan angin di dalam ban yang pas, Metzeler 6 Days Extreme membuat motor begitu anteng. Superb!!
Yang Disukai dari Gazgas Hummer Pro 250:
- Bentuk ringkas, bobot ringan (105 kg), dan ketinggian jok cuma 875 mm.
- Mesinnya sangat torque (17 Nm/6.000 rpm), sudah lebih dari cukup untuk menyalurkan hobby off road.
- Handling-nya enak, nyaman, dan gampang ditekuk.
- Ban Metzeler 6 Day Extreme benar-benar bekerja memberikan traksi optimal.
Yang Tidak Disukai dari Gazgas Hummer Pro 250:
- Napas per gigi panjang, bisa diakali dengan mengganti gear depan standar 13T dengan ukuran yang lebih kecil (12T) agar napas per gigi jadi lebih pendek, tarikan lebih agresif lagi, dan tidak perlu sering-sering down shifting.
- Suspensi depan stiff, lumayan bikin tangan pegal khususnya ketika melibas jalur off road bebatuan, tapi masih bisa dikatakan sepadan dengan harganya.
- Stang kurang tinggi, bisa atasi dengan penggantian riser yang lebih tinggi dan/atau mengganti stang dengan lengkungan lebih tinggi.
Kesimpulan
Setelah merasakan sensasi riding di jalur off road langsung, bisa diambil kesimpulan bahwa Hummer Pro 250 merupakan motor yang menyenangkan. Motor ini adalah paket komplit siap pakai di jalur off road dan sudah lebih dari cukup untuk meladeni berbagai jalur off road yang menantang sekalipun. Lebih menarik lagi karena Hummer Pro 250 diposisikan sebagai motor trail entry level dengan bandrol harga Rp 26 juta off the road. Boleh dibilang ini merupakan jawaban Gazgas untuk mengisi jauhnya gap antara Hummer 150 (Rp 22 jutaan) dan GE 250 GZ1 (Rp 67 jutaan), sekaligus menjadi penantang serius bagi Viar Cross X 200 ES yang dijual dengan harga Rp 28 jutaan!
No comments:
Post a Comment