Varian apa saja yang akan masuk dan berapa Harganya?
Pertama adalah Sherco 250ST yang berkonsep Trial. Varian yang satu ini memiliki harga yang paling terjangkau, bisa ditebus dengan kocek Rp 95 juta.”Trial mungkin akan jadi alternative mainan baru mengingat sekarang lahan untuk adventure mulai mahal, dimana-mana bayar untuk lewat jalur” ungkap Duncan. Sedangkan Trial tidak butuh lahan luas.
Lalu berikutnya adalah Sherco X Ride yang berkapsitas 250cc, “motor yang satu ini berkonsep Hybrid Trial dan Enduro," jelas Duncan. Dengan sokbreker telescopic dan bobot yang ringan dan balutan ban semi trial, PT BDB membanderol X Ride dengan harga Rp 98 juta. Di pasaran nanti varian ini akan jadi kompetitor KTM Free Ride.
Varian ketiga akan meramaikan pasar Enduro di kelas 2 tak adalah Sherco 250SE-R. Sebenarnya Sherco untuk kategori ini memiliki dua varian yaitu 250SE dan 250SE-R. Sepertinya embel-embel R di buritan mengindikasikan kasta tertinggi, hal ini bisa dilihat dari suspensi 250SE-R yang sudah menggunakan merk WP beda dengan 250SE. Untuk varian ini bisa dibawa pulang dengan harga Rp 127 juta
Varian ini berkapsitas 300cc, boleh dibilang nanggung karena saat ini kompetitornya justru memiliki kapasitas yang sedikit lebih besar, seperti KTM yang memilik KTM250EXCF dan KTM 350EXCF, hal sama juga ada di Husqvarna yang mengandalkan FE250 dan FE350.
Meski begitu, Sherco 300SEF-R punya harga paling kompetitif. Dilepas Rp 140 juta dan cukup menarik karena menggunakan parts mumpuni seperti sokbraker WP Fushion, rem Brembo dan swing arm casting.
No comments:
Post a Comment