Friday, June 17, 2016

Ada Apa Saja di Booth Viar di Jakarta Fair 2016

Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-001GRC - Seolah tidak mau kalah dengan pabrikan-pabrikan besar, brand motor lokal Viar Motor Indonesia juga ikut meramaikan Jakarta Fair Kemayoran 2016 (dulu bernama Pekan Raya Jakarta alias PRJ). Mengambil booth yang cukup luas, Viar memamerkan berbagai produk pada salah satu pameran terbesar dan terpanjang di Indonesia tersebut. Memang produk apa saja yang diboyong oleh Viar di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2016?
Seperti biasanya, Viar memboyong seluruh lineup motor trail, mulai dari Viar Cross X 70 MT, Viar Cross X 100 MT, Viar Cross X 150 SF, Viar Cross X 150, Viar Cross X 200 GT, dan Viar Cross X 250 SE. Selain itu, Viar juga memamerkan lineup ATV (all terrain vehicle), motor sport Viar VSR 200, dan tentu saja lineup motor roda tiga yang selama ini menjadi tulang punggung utama penjualan Viar. Namun, dari semua produk itu, ada tiga produk lain yang menjadi bintang di booth Viar yang semuanya masih dalam wujud prototipe dan belum memiliki nama. Mereka adalah motor adventure-tourer 250 cc yang identik dengan Zongshen RX3, motor retro scrambler dengan mesin 400 cc mirip seperti Shineray XY400, dan terakhir motor listrik!!
Ketiga motor prototipe itu belum diluncurkan oleh Viar. Brand motor yang punya pabrik di Semarang itu baru sebatas memperkenalkannya kepada publik. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin ketiganya bakal diproduksi massal dan dipasarkan di Indonesia jika memang mendapatkan antusiasme yang bagus dari publik. So, sampai saat ini memang belum diketahui kapan Viar memproduksinya. Toh ketiganya masih terus dilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat durabilitas masing-masing. Nah, buat yang belum sempat ke Jakarta Fair Kemayoran 2016, silakan simak dulu deh foto-foto suasana dan isi booth Viar yang sebelumnya diupload oleh fanspage viarmotor di Facebook. Saya sendiri juga belum sempat ke Jakarta Fair Kemayoran 2016 nih mas bro!
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-002
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-003
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-004
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-005
viar-adventure-tourer-250-cc.jpg
Viar-Zongshen-RX3-006
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-006
Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-007


Booth-Viar-Motor-Indonesia-di-Jakarta-Fair-Kemayoran-2016-008

Engine 2-Stroke Sumbang 50 Persen Penjualan Motor Off Road KTM

ktm-2017-300-exc-enduro_1200GRC - Brand motor asal Austria, KTM, memang sangat fokus dalam memasarkan motor trail, khususnya motor enduro dan motocross. Meskipun KTM juga memiliki motor dengan tipe street, namun motor trail sudah sangat mendarah daging dan menjadi tulang punggung utama penjualan perusahaan. Menariknya, motor trail KTM dengan mesin 2-stroke masih memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal itu terbukti dari tingginya penjualan motor bermesin 2-stroke. Bahkan kontribusi penjualan motor dengan mesin 2-stroke mencapai hampir 50 persen dari total penjualan KTM!!
Head of Research and Development KTM Philipp Habsburg mengatakan seperti dilansir oleh Enduro Illustrated bahwa motor bermesin 2-stroke menyumbang penjualan sekitar 30.000 unit setiap tahunnya. Angka itu setara hampir 50 persen dari kapasitas produksi motor off road yang dimiliki oleh KTM. “Mungkin lebih baik memiliki motor 2-stroke, khususnya kalau anda cukup sering terjatuh. Tapi kami tentu saja mengakui motor 4-stroke lebih mudah dikendarai karena mereka lebih smooth. Dari sudut pandang saya, di sana tidak ada yang benar atau salah. Kami menjual sekitar 30.000 unit motor 2-stroke per tahun, sehingga itu hampir setengah dari jumlah produksi kami,” tuturnya, sembari menambahkan bahwa dari data tersebut menunjukkan kalau konsumen sama-sama menyukai mesin 2-stroke dan 4-stroke dengan kombinasi 50:50.
Laris-manisnya motor off road 2-stroke KTM memang tidak mengherankan. Motor off road KTM dengan mesin 2-stroke dikenal memiliki bobot yang sangat ringan, tapi dengan tenaga mesin yang sangat besar. Hasilnya, power to weight ration (PWR) motor off road KTM tidak tertandingi. Dengan bobot yang ringan tentu saja rider tidak mudah lelah ketika harus melibas jalur off road yang ekstrem. Apalagi kalau sudah sering terjatuh, rider setidaknya masih mampu mengangkat motornya kembali hingga berdiri. Keunggulan lainnya, motor bermesin 2-stroke dikenal cukup sederhana. Setidaknya tidak lebih rumit daripada motor 4-stroke, sehingga perawatannya pun relatif lebih mudah. Faktor lain yang membuat motor off road 2-stroke laris-manis adalah banyaknya dewa-dewa off road (enduro) seperti Graham Jarvis, Taddy Blazusiak, Jonny Walker, Alfredo Gomez, dan lain-lain menggunakan motor 2-stroke!
Slogan 2-stroke never die sepertinya memang benar adanya. Apalagi dengan berbagai kelebihannya, peminat motor bermesin 2-stroke masih sangat banyak. Bukan tidak mungkin ke depan mesin 2-stroke dikembangkan dengan teknologi yang lebih advance. Misalnya dengan menggunakan sistem pembakaran injeksi. FYI saja, saat ini KTM memiliki tujuh lineup motor enduro bermesin 2-stroke, sedangkan motocross dengan mesin 2-stroke ada delapan. Lineup lengkap motor enduro dan motocross KTM dengan mesin 2-stroke bisa dilihat di bawah nih.

KTM Enduro Range

  1. KTM 125 XC-W
  2. KTM 150 XC-W
  3. KTM 250 EXC
  4. KTM 250 EXC Six Days
  5. KTM 300 EXC
  6. KTM 300 EXC Six Days
  7. KTM Freeride 250 R
KTM-125-XC-W_right-rear-top_1300

KTM Motocross Range


  1. KTM 50 SX
  2. KTM 50 SX Mini
  3. KTM 65 SX
  4. KTM 85 SX 17/14
  5. KTM 85 SX 19/16
  6. KTM 125 SX
  7. KTM 150 SX
  8. KTM 250 SX

Harga Produk Yamaha CBU Off Road Indonesia Bro… Menggiurkan ............

Yamaha-YZ250X-2016-004
GRC - Sejak tahun 2016 ini motor off road Yamaha sudah resmi dijual di Indonesia melalui PT El Rhino Global dengan bendera ‘Yamaha CBU Off Road Indonesia’. Yups, Yamaha memang sudah menunjuk PT El Rhino Global sebagai distributor resmi motor off road Yamaha di Indonesia. Saat ini showroom Yamaha CBU Off Road Indonesia memang baru ada satu, berlokasi di Ruko Alicante Gading Serpong Blok C11-C12, Tangerang. Namun bukan tidak mungkin ke dapan jumlah showroom akan bertambah.
Walaupun showroom baru ada satu, tetapi Yamaha CBU Off Road Indonesia melayani penjualan ke berbagai wilayah di Indonesia. Tidak melulu di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat saja. Jika ada konsumen dari luar wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat yang beli, nantinya Yamaha CBU Off Road Indonesia tinggal mengirimkan melalui jasa paket, ekspedisi, atau angkutan kargo. Menariknya, sebagai distributor resmi, Yamaha CBU Off Road Indonesia memberikan harga yang tergolong miring. Mungkin bukan yang termurah, tapi barang dijamin resmi dan after sales service terjamin, termasuk garansi dan ketersediaan spare parts. “Kami distributor resmi. Jadi harga sama di mana-mana. Tidak ada kelebihan karena sudah fix dari Yamaha pusat. Harga sesuai dengan harga di Jepang,” ujar Direktur PT El Rhino Global (Yamaha CBU Off Road Indonesia) Mr. Dechamps Arnaud.
Memang produk apa saja yang dipasarkan oleh Yamaha CBU Off Road Indonesia? Dan berapa pula harganya? Sekarang Yamaha CBU Off Road Indonesia baru menjual motocross dan enduro dari lineup YZ series. Ketika saya berbincang-bincang dengan Mr. Arnaud, beliau mengindikasikan belum akan memasukkan motor enduro dari lineup WR series. Kenapa? Karena klan YZ series dianggap memiliki performa yang lebih mumpuni berkat tidak adanya restriksi di bagian knalpot dan ECU bisa disetel menggunakan GYTR Pod. Untuk harga lengkap produk Yamaha CBU Off Road Indonesia bisa disimak berikut ini:
  • Yamaha YZ85LW (motocross) 2T – Rp 47.000.000
  • Yamaha YZ125 (motocross) 2T – Rp 66.000.000
  • Yamaha YZ250F (motocross) 4T – Rp 88.000.000
  • Yamaha YZ250X (enduro) 2T – Rp 89.000.000
  • Yamaha YZ250FX (enduro) 4T – Rp 91.000.000

Gimana, amat sangat kompetitif kan harganya kalau dibandingkan dengan produk serupa dari brand Eropa? Bahkan dibandingkan dengan produk sekelas dari brand Eropa selisihnya bisa mencapai Rp 50-60 juta lebih murah!! Selain ada jaminan produk resmi, keunggulan lain dari produk yang dipasarkan oleh Yamaha CBU Off Road Indonesia adalah jaminan ketersediaan spare parts. “Spare parts semua akan kami siapkan. Motor kami resmi, harga jelas, indent jelas, semuanya jelas. Tidak ada yang boleh jual (motor off road CBU Yamaha) selain dari kami. Satu pintu saja,” ujar Mr. Arnaud.

Motor Off Road CBU dari Yamaha Resmi Hadir di Indonesia

Yamaha-YZ250F-Model-Year-2017-002GRC - Kalau sebelumnya motor off road CBU dari Yamaha hanya bisa didapatkan di importir umum, kita brow mendapatkan kabar kalau kini motor off road Yamaha bisa didapatkan melalui distributor resmi. Memang siapa distributornya? Yamaha sudah menunjuk PT El Rhino Global sebagai distributor resmi sekaligus distributor tunggal Yamaha CBU Off Road di Indonesia. Untuk sementara waktu, showroom Yamaha CBU Off Road memang baru ada satu. Showroom ini melayani penjualan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, sedangkan pembeli dari wilayah lain juga akan dilayani dengan pengiriman barang menggunakan jasa angkutan kargo (pengiriman).
Direktur PT El Rhino Global Dechamps Arnaud mengatakan bahwa sebagai distributor resmi maka Yamaha CBU Off Road menjual produk dengan harga yang sudah ditetapkan oleh prinsipal di Jepang. “Kami distributor resmi. Jadi harga sama di mana-mana. Tidak ada kelebihan karena sudah fix dari Yamaha pusat. Harga sesuai dengan harga di Jepang,” tutur Mr. Arnaud.
Yamaha CBU Off Road menyediakan berbagai lineup motor off road baik itu motocross maupun enduro, di antaranya Yamaha YZ85LW (motocross), Yamaha YZ125 (motocross), Yamaha YZ250X (enduro), Yamaha YZ250F (motocross), dan Yamaha YZ250FX (enduro). Tidak mau hanya sekedar jualan motor, Yamaha CBU Off Road yang digawangi oleh PT El Rhino Global juga bakal menyediakan spare parts bagi semua produk yang dijualnya. “Spare parts semua akan kami siapkan. Motor kami resmi, harga jelas, indent jelas, semuanya jelas. Tidak ada yang boleh jual (motor off road CBU Yamaha) selain dari kami. Satu pintu saja,” ujar Mr. Dechamps Arnaud bersemangat.
Last, PT El Rhino Global sebelumnya menjadi distributor resmi produk Gas Gas di Indonesia. Namun, Gas Gas sempat dinyatakan pailit sehingga berhenti beroperasi, meskipun tahun ini mulai beroperasi kembali setelah mendapatkan suntikan dana dari Torrot. PT El Rhino Global pun banting setir dengan menjadi distributor resmi motor off road CBU dari Yamaha dengan label ‘Yamaha CBU Off Road’. Menariknya, motor off road Yamaha yang dipasarkan oleh PT El Rhino Global memiliki harga yang sangat memikat. Bahkan harganya amat jauh lebih murah dibandingkan dengan harga motor off road brand Eropa yang juga dipasarkan di Indonesia. Memang berapa harganya? Kita bahas di postingan berikutnya ya!


Yamaha-YZ250F-Model-Year-2017-004

Boss R&D KTM Nilai Freeride 250 R Sebagai Motor Off Road Terbaik

KTM-Freeride-250-R-007GRC - KTM sudah sejak lama dikenal sebagai produsen motor off road yang berkualitas tinggi, tangguh, dan memiliki performa bagus. Tidak sedikit konsumen yang mengakui kedahsyatan motor off road KTM, baik itu yang menggunakan mesin 2-stroke maupun 4-stroke. Lalu, model motor off road manakah yang menjadi motor terbaik dari seluruh lineup yang dimiliki oleh KTM? Pertanyaan ini tentu saja bakal mengundang jawaban yang beragam, tergantung dari karakter berkendara hingga karakter track yang sering dilewati oleh masing-masing rider. Namun, bagaimana kalau pertanyaan ini diajukan kepada Head of Research and Development (R&D) KTM Philipp Habsburg?
Ternyata jawaban yang keluar dari Philipp Habsburg terbilang cukup menarik. Menurutnya motor off road terbaik yang pernah dibuat oleh KTM bukanlah KTM 300 EXC (2T) yang dikenal memiliki power to weight ratio (PWR) luar biasa, bukan pula KTM 500 EXC-F (4T) yang punya tenaga super beringas. Seperti dilansir Enduro Illustrated, Habsburg justru memilih KTM Freeride 250 R (2T) sebagai motor off road terbaik yang pernah dibuat oleh KTM.
“Bagi saya pribadi, untuk motor off road terbaik adalah Freeride 250 R. Karena saya mengendarai motor enduro, tetapi tidak berada di level yang sangat baik. Bagi saya Freeride 250 2-stroke merupakan motor yang sempurna dikendarai di bukit-bukit, bebatuan, dan di mana saja. Dengan KTM Freeride 250 mudah menggapai tanah (pendek) dan ringan. Sama seperti kebanyakan orang, saya pikir tenaga 27 HP sudah cukup,” ujar Philipp Habsburg dalam majalah yang khusus mengulas mengenai dunia enduro tersebut.
KTM Freeride 250 R bisa dikatakan motor enduro yang cukup unik. Secara fisik seperti gabungan antara motor enduro dan trial dengan bobot yang ringan dan seat height lebih bersahabat dibandingkan dengan varian EXC/EXC-F. Walaupun mesinnya sama-sama 250 cc 2-stroke seperti KTM 250 EXC, tapi powernya jauh lebih rendah. KTM 250 EXC memiliki power sekitar 52 HP. Bagi rider amatiran, pemula, maupun rider dengan skill pas-pasan, power sebesar itu untuk motor off road jelas terlalu beringas. Sedangkan KTM Freeride 250 R hanya memiliki power 27 HP yang jauh lebih bersahabat bagi kebanyakan rider. Apalagi kalau hanya untuk fun off road atau trail adventure sebagai kegiatan akhir pekan, bukan untuk kompetisi, nggak perlu motor dengan power yang begitu besar. Gimana menurutmu mas bro, apakah setuju dengan pendapat Philipp Habsburg?


KTM-Freeride-250-R-003

Tahun ini (2016) Motor Buatan Portugal AJP PR4 Hadir di Indonesia

AJP-PR4-001GRC - Mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan, brand motor asal Portugal, AJP Motos, kemungkinan besar baru akan hadir di Indonesia pada Juli 2016 melalui Bruder Motorsport Internasional (BMI). Awalnya Bruder Motorsport merencanakan produk buatan AJP masuk ke Indonesia pada Mei 2016 lalu. Namun karena masih perlu menyelesaikan permasalahan dokumen, maka kehadiran AJP di Indonesia ditunda hingga Juli 2016. Semoga aja nggak mundur lagi deh! “AJP lagi nyangkut di sana. Ada beberapa dokumen yang harus diselesaikan lagi. Insya Allah bulan depan (Juli) ya bro. Doain,” ujar Alberto Spadola dari Bruder Motorsport Internasional saat berbincang-bincang dengan Adventuriderz.com.
Untuk tahap awal nanti, Bruder Motorsport yang juga menjadi distributor resmi Beta Motorcycle di Indonesia baru akan memasukkan AJP PR4 saja dengan mesin sebenarnya mirip Honda Tiger tapi berkapasitas 233 cc, sedangkan AJP PR5 yang merupakan motor enduro flagship bermesin 250 cc belum akan masuk mengingat harganya sulit dijangkau kalangan menengah dan menengah ke bawah. “PR5 nggak dimasukin. Harganya nggak cocok sama yang (kalangan) menengah dan menengah ke bawah. Jadi coba PR4 dulu,” tutur pria yang akrab disapa Beto ini.
Kabar baiknya, AJP PR4 yang didatangkan oleh Bruder Motorsport merupakan motor homologasi street legal. Artinya, AJP PR4 bisa dibeli secara on the road alias full paper. Selain bisa diajak bermain off road, juga bisa dipakai riding di jalan raya. Memang AJP PR4 yang dimasukkan nanti versi enduro, tapi Bruder Motorsport bakal menyediakan ban supermoto buat konsumen yang menginginkan AJP PR4 hanya digunakan sebagai street bike. “Kita sediain ban supermoto kok,” jelas Beto.
AJP PR4 sendiri bisa dikatakan sebagai motor trail yang memiliki desain unik. Desainnya cenderung kaku dengan sasis yang unik berbentuk segitiga dari bahan composite (perpaduan antara besi dan aluminium). Mesinnya berkapasitas 233 cc, SOHC, 4-stroke, 2-valve, dan berpendingin udara. Miriplah dengan mesin Honda Tiger atau Honda CRF230F. Apalagi sistem pembakaran masih menggunakan karburator 30 mm. Mesin ini tergolong powerful karena mampu memuntahkan power sebesar 20 HP di putaran mesin 8.000 rpm, sementara torsi maksimalnya mencapai 18 Nm di putaran mesin 7.000 rpm. Part-part dari brand ternama juga disematkan pada AJP PR4, seperti suspensi depan model upside down berdiameter 40 mm buatan Marzocchi dan suspensi belakang mono shock dari Sachs yang semuanya bersifat fully adjustable. Bobotnya yang seberat 115 kg memang bukan yang terbaik, tapi sudah cukup oke! Satu hal lagi, seat height setinggi 920 mm juga masih bersahabat bagi orang Indonesia, khususnya yang memiliki tinggi badan 175 cm ke atas.
Terus berapa kira-kira harga AJP PR4 di Indonesia? Alberto memang tidak memberikan angka yang spesifik mengenai harga AJP PR4 di Indonesia. Mungkin saja Bruder Motorsport juga masih berhitung mengenai harga yang pas. Meskipun demikian, Alberto memberikan indikasi kalau AJP PR4 dijual dengan harga di bawah Rp 100 juta. Lumayan juga nih motor trail brand Eropa, street legal, full paper, harganya masih di bawah RP 100 juta. Hmm… Kalau dibandrol Rp 70-80 juta gitu kayaknya menarik ya? Hehehe


AJP-PR4-200-Supermoto-10164_2

Berhembus Semakin Kuat… Kode K84A Adalah Trail Honda Bermesin Verza

Honda-CRF150F-2015-013GRC - Kode project K84A memang sudah agak lama keluar dan disinyalir kuat sebagai calon motor trail dari Astra Honda Motor (AHM) dengan mesin 150 cc. Walaupun kodenya sudah berseliweran sejak lama, tapi sampai sekarang masih belum cukup jelas sampai mana kelanjutan project K84A. Terus gimana kabar terbaru mengenai kode project K84A? Sejauh mana proses pengembangannya? Pasti banyak yang dibuat penasaran oleh Honda K84A!!
Update terbaru mengenai kode project K84A dihembuskan oleh blogger kondang Om Taufik TMCblog. Menurutnya, sudah ada pandangan mata yang menginformasikan kalau kode project K84A merupakan motor sport yang memiliki empat buah baut di dudukan stem comp bawah alias segitiga (T) bawah. Kemudian motor ini juga memiliki suspensi depan yang panjang. Artinya apa? Kemungkinan besar empat buah baut itu sebagai dudukan front fender yang bersifat statis, tidak ikut bergerak seiring dengan gerakan ban, kemudian ditambah dengan suspensi depan yang panjang sangat mengindikasikan kalau K84A merupakan calon motor trail lokal buatan AHM dengan ciri khas jarak antara roda dan front fender cukup tinggi.
Kemudian informasi dari sumber lain yang bisa dipercaya mengatakan kalau K84A masih memiliki hubungan erat dengan Honda MegaPro atau Honda Verza. Dengan begitu kita bisa mendapatkan kesimpulan awal bahwa kode project K84A merupakan motor trail lokal buatan AHM dengan mesin 150 cc yang identik dengan milik Honda Verza, berupa mesin SOHC, 4-stroke, 2-valve, dan berpendingin udara. Basis mesin yang sama sebenarnya juga sudah dipasang pada motor off road produk global seperti Honda CRF150F. Hal itu memang tidak mengherankan karena basis mesin Honda Verza dikenal irit, bandel, perawatan mudah dan murah, biaya produksi murah, serta memiliki performa yang cukup mumpuni.
Sayangnya sampai sekarang masih belum diketahui apa nama sosok calon motor trail lokal 150 cc dari AHM. Mungkin untuk sementara waktu bisa disebut dengan Honda CRF150L, mengacu pada model motor dual sport 250 cc milik Honda yang disebut dengan Honda CRF250L. Kenapa kok motor trail AHM masuk ke dalam kategori dual sport? Karena bakal dijual secara on the road untuk melawan dominasi Kawasaki KLX150 series. Jadi bukan motor off road murni. Tapi kalaupun mau digunakan sebagai motor off road, ubahannya tidaklah begitu banyak. Kapan meluncur? Tentu saja hal ini masih menjadi tanda tanya. Kabarnya motor trail 150 cc dari AHM baru keluar setelah Honda CBR250RR diluncurkan ke pasaran. Kemungkinan besar sih tahun 2017!


Honda-CRF150F-2015-014

Monday, June 13, 2016

Rute Rally Dakar 2017

rally-dakar-2016-stage-8
GRC - Rally Dakar 2017 baru akan diselenggarakan pada Januari tahun depan. Namun, ASO sebagai penyelenggara balap ikonik ini seolah tidak beristirahat. Yang terbaru, organisasi yang berasal dari Perancis itu sudah mengumumkan rute-rute yang bakal dilewati pada lombal balap Rally Dakar 2017. Seperti apa rutenya? Kira-kira bakal menarik nggak ya?
Untuk lomba balap Rally Dakar 2017, Chile sudah memutuskan tidak ikut serta lagi sebagai tuan rumah. Sebagai gantinya, Paraguay masuk menggantikan Chile, sehingga nanti rutenya akan melewati tempat-tempat ekstrim di Paraguay, Bolivia, dan Argentina. Asuncion, kota terbesar sekaligus ibukota Paraguay, didaulat sebagai titik start Rally Dakar 2017. Namun ini juga menjadi satu-satunya titik yang disinggahi oleh rider di Paraguay karena mereka bakal lebih banyak menghabiskan waktu Bolivia dengan empat stop dan Argentia memiliki titik stop paling banyak!
Seperti halnya pada tahun 2016, Rally Dakar 2017 bakal melewati rute ekstrem high-altitude, khususnya ketika melewati Bolivia. Di wilayah dengan ketinggian yang cukup ekstrem tidak hanya akan menurunkan tenaga motor secara drastis, tapi juga bakal menguras tenaga rider. Memang melewati rute dengan ketinggian tinggi memiliki risiko yang sangat besar. Terbukti dari Rally Dakar 2016 banyak rider yang mengalami cidera terkait dengan ketinggian sehingga harus rela keluar dari balapan. Start dari Paraguay dan bergerak ke arah Bolivia, rider-rider Rally Dakar rencananya finish di Argentina.
Sejumlah manufaktur dipastikan ikut bertarung di Rally Dakar 2017, seperti KTM, Husqvarna, Honda, Yamaha, dan Sherco. Rider dan motor yang konsisten lebih berpeluang menjuarai Rally Dakar 2017. Sementara ini KTM memang lebih diunggulkan karena sudah menjuarai Rally Dakar sebanyak 15 kali, termasuk lomba balap tahun 2016 yang dimenangkan oleh rider asal Australia, Toby Price. Buat pabrikan lain kayaknya mesti kerja yang lebih keras biar bisa menjungkalkan dominasi KTM.

Rieju Motos dari Spanyol Pakai Mesin V-Ixion Pada Dua Motor Off Road-nya

Rieju-Marathon-200-Pro-007
GRC - Brand motor yang menggunakan mesin Motori Minarelli M/C 125, yang menjadi basis mesin bagi Yamaha V-Ixion di Indonesia, rupanya cukup banyak. Kemarin kita sudah membahas mengenai motor off road asal Italia Fantic Motor Caballero 125E dan 200E serta Beta RR Enduro 4T 125 LC yang menggunakan mesin identik dengan Yamaha V-Ixion. Kali ini masih ada lagi motor brand motor asal Spanyol yang menggunakan mesin Motori Minarelli M/C 125 pada motor off road-nya. Dia adalah Rieju Motos dengan produk Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro!
Melihat desainnya, Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro merupakan dua motor yang identik. Desain, bentuk, spesifikasi, dan fitur keduanya sama persis, bahkan basis mesinnya pun sama namun dengan kapasitas yang berbeda. Selayaknya motor buatan Eropa lainnya, Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro memiliki desain yang gagah. Motor ini terlihat tinggi, jangkung lantaran dipasangi ban kombinasi 18-21 inch dan terlihat semakin kekar dengan pengaplikasian sasis twin spar lengkap dengan suspensi depan model upside down berdiameter 40 mm. Suspensi belakangnya pun terlihat cukup serius, yakni menggunakan mono shock dengan piggyback reservoir. Kalau dilihat-lihat sepertinya motor ini dihomologasikan sebagai kendaraan jalan raya. Terbukti dengan adanya kelengkapan sebagai motor street-legal yang komplit, mulai dari headlamp, tail light, lampu lampu sign, hingga rear fender sebagai tempat memasang nomor polisi.
Dari sisi engine, Rieju Motos malah dengan terang-terangan mengakui mesin yang digunakan adalah Yamaha 4T – 125 cc 4-valve untuk Rieju Marathon 125 Pro dan menggunakan Yamaha 4T – 200 cc 4-valve pada Rieju Marathon 200 Pro. Lho katanya pakai mesin Motori Minarelli M/C 125? Kok ini pakai mesin Yamaha? Motori Minarelli merupakan perusahaan produsen mesin asal Italia dan telah menjadi bagian dari Yamaha Group. So, penyebutan mesin Motori Minarelli ataupun mesin Yamaha ya sama saja, karena mengacu pada satu basis mesin yang sama, yaitu Motori Minarelli M/C 125.
Rieju Marathon 125 Pro menggunakan basis mesin standar Motori Minarelli M/C 125 dengan kapasitas 124 cc, SOHC, 4-stroke, dan 4-valve dengan pendingin radiator yang dipadu dengan transmisi manual 6-percepatan, sedangkan Rieju Marathon 200 Pro menggunakan basis mesin yang sama namun ukuran bore-nya dibesarkan sehingga kapasitas mesin berubah menjadi 200 cc. Sayangnya Rieju Motos tidak menyebutkan berapa output power dan torsi kedua motor kembarnya ini.
Rieju-Marathon-200-Pro-008
Terus berapa harga Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro? Di Eropa sana Rieju Marathon 125 Pro dijual dengan harga mulai dari 2.414 pound sterling atau setara dengan Rp 46,6 jutaan (kurs Rp 19.300), sementara Rieju Marathon 200 Pro dihargai mulai dari 3.169 pound sterling yang setara dengan Rp 61 jutaan. Harga ini tentu saja jauh lebih murah daripada motor off road asal Italia yang menggunakan basis mesin serupa, yaitu Fantic Motor Caballero 125E, Fantic Motor Caballero 200E, dan Beta RR Enduro 4T 125 LC. Malah si motor Spanyol harganya hampir setengah dari gerombolan motor asal Italia.
Memang apa yang membuat Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro harganya lebih murah dari Fantic Motor Caballero 125E, Fantic Motor Caballero 200E, dan Beta RR Enduro 4T 125 LC? Salah satunya adalah penggunaan frame dari bahan besi pada motor buatan Rieju Motos. Hal itu membuat dua produk Rieju Motos tersebut memiliki bobot yang jauh lebih berat. Baik versi 125 cc maupun 200 cc memiliki bobot 121 kg, sedangkan produk buatan Fantic Motor dan Beta Motorcycle memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 95 kg saja.
Oh ya, selain menggunakan basis mesin Yamaha V-Ixion pada motor off road Rieju Marathon 125 Pro dan Rieju Marathon 200 Pro, Rieju Motos juga memiliki empat motor lainnya dengan basis mesin yang sama. Mereka adalah Rieju Marathon 125 SM Pro (supermoto), Rieju Marathon 200 SM Pro (supermoto), Rieju RS3 125 (sport full fairing), dan Rieju RS3 NKD 125 (naked sport). Ternyata Motori Minarelli M/C 125, mesin yang sama dengan Yamaha V-Ixion begitu banyak dipakai oleh berbagai produk. Tidak hanya oleh Yamaha, tapi juga brand-brand motor lain asal Eropa. Penggunaanya pun bermacam-macam, mulai dari motor naked sport, sport full fairing, supermoto, hingga motor off road yang umumnya bekerja lebih keras. Hal itu sebenarnya tidak mengherankan karena Motori Minarelli M/C 125 tergolong sebagai mesin yang bandel, performanya lumayan oke, dan hemat bahan bakar. Terbukti mesin ini sudah battle proven!
Rieju-Marathon-125-Pro-Specification
Rieju-Marathon-200-Pro-Specification
Rieju-Marathon-200-Pro-001
Rieju-Marathon-200-Pro-002
Rieju-Marathon-200-Pro-003
Rieju-Marathon-200-Pro-004
Rieju-Marathon-200-Pro-005
Rieju-Marathon-200-Pro-006


Sunday, June 12, 2016

Yamaha YZ125X akan Diluncurkan dalam Waktu Dekat

yamaha-yz125x_MG_2480_1080
GRC - Enduro21 kembali mengabarkan bahwa dirt bike Yamaha YZ125X kemungkinan besar bakal diluncurkan dalam waktu dekat. Media otomotif online yang khusus membahas mengenai dunia off road roda dua itu menyebutkan kalau Yamaha YZ125X rencananya akan diluncurkan pada minggu depan, bertepatan dengan JNCC ronde berikutnya.
Seperti diketahui, Yamaha YZ125X merupakan motor enduro yang dibuat menggunakan basis/platform motocross Yamaha YZ125. Beberapa waktu yang lalu juga sudah pernah dikabarkan kalau Kenji Suzuki, pembalap yang sudah beerapa kali menjuarai JEC dan JNCC sekaligus test rider Yamaha, sudah melakukan pengetesan terhadap Yamaha YZ125X dalam sebuah seri JNCC 2016. Meskipun demikian, tidak ada detail yang jelas mengenai motor enduro yang satu ini.
Diyakini Yamaha YZ125X akan memilik suspensi yang lebih soft daripada motocross Yamaha YZ125, kompresi yang lebih rendah, menggunakan ban belakang 18 inch dan ban depan 21 inch, memakai sprocket belakang berukuran 50 mata, serta dipasangi dengan standar samping. Sampai saat ini belum diketahui arah dan target motor 125 cc 2-stroke milik Yamaha ini diposisikan. Sebelumnya KTM sudah meluncurkan motor enduro KTM 125 XC-W model year 2017 yang menggantikan posisi KTM 125 EXC model year 2016. Tidak seperti KTM 125 EXC yang dihomologasikan dan bisa menjadi kendaraan street legal, KTM 125 XC-W hanya bisa digunakan pada arena kompetisi yang tertutup lantaran tidak lolos standar uji emisi yang baru, Euro 4!
Jika sudah diluncurkan, di mana kita bisa mendapatkannya? Yamaha Indonesia memang tidak memasarkan motor off road CBU. Jadi mas bro bisa mendapatkan motor-motor off road CBU Yamaha, termasuk Yamaha YZ125X, di importir-importir umum terdekat. Berapa harganya? Kalau masuk ke Indonesia melalui importir umum sih kemungkinan antara Rp 70-80 jutaan.

yamaha-yz125x_MG_2495_1080

yamaha-yz125_MG_2488_1080

yamaha-yz125x_MG_2480_1200
yamaha-yz125x_MG_2494_1080