GRC - Belakangan ini olahraga ekstrem berupa bermain off road dengan motor trail semakin populer. Saking populernya, off road dengan motor trail bisa dikatakan menjadi kegiatan rutin tiap akhir pekan. Bahkan hampir tiap akhir pekan juga terdapat event-event trail adventure di berbagai daerah. Apalagi bermain off road dengan motor trail kerap ditampilkan dalam sebuah acara di televisi swasta, membuat olahraga mahal ini lebih dikenal luas di kalangan masyarakat.
Nah, sebelum melakukan off road menggunakan motor trail, tentu kita memerlukan berbagai persiapan, khususnya pada motor, agar off road yang dilakukan berjalan lancar tanpa kendala apapun. Tentu saja persiapan mutlak diperlukan, karena kita nggak mau motor mengalami kendala di tengah hutan ketika bermain off road. Memang apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum bermain off road dengan motor trail? Berikut 10 poin yang perlu diperhatikan:
- Cek oli mesin – Pastikan volume oli mesin berada pada level yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Harus pas ya, jangan sampai kurang atau kebanyakan. Kalau kualitas oli dirasa sudah kurang baik, nggak ada salahnya juga diganti!
- Cek ketegangan rantai – Rantai berfungsi dengan optimal jika tingkat ketegangannya pas, nggak terlalu kencang tapi juga nggak terlalu kendor. Setelah tingkat ketegangan rantai pas, lumasi rantai dengan pelumas khusus rantai. Jangan melumasi rantai dengan oli bekas ya, yang ada malah bikin rantai kotor dan nggak sedap dipandang mata.
- Cek tekanan angin ban – Tekanan angin ban yang pas membuat off road dengan motor trail menjadi lebih nyaman. Untuk mengetahui tekanan angin ban yang pas ini bisa dilihat dari manual motor maupun pabrikan ban. Selain itu, setelan tekanan angin ban motor juga tergantung dari bagaimana jalur yang bakal dilewati. Umumnya untuk bermain off road tekanan angin ban sebesar 12-15 psi sudah cukup.
- Cek air raditor – Bagi pengguna motor trail yang sudah dilengkapi dengan pendingin radiator, pastikan air radiator terisi penuh agar pendinginan bisa maksimal. Sebaiknya gunakan water coolant khusus, bukan menggunakan air biasa.
- Isi penuh tangki bahan bakar – Ya pastinya kalian nggak mau kan motor trail mogok di tengah hutan karena kehabisan bahan bakar? Jadi lebih baik kalau tangki bahan bakar motor trail diisi penuh sebelum ngegas di medan off road.
- Cek mur dan baut di motor – Pastikan seluruh mur dan baut yang ada pada body, rangka, dan mesin motor sudah kencang. Kalau ada yang kendor, kencangkan lebih dahulu. Jangan sampai mur dan baut terlepas saat bermain off road yang berujung pada bagian motor ada yang terjatuh.
- Pastikan sistem pengereman dan kopling bekerja dengan baik – Salah satu yang perlu diperhatikan adalah posisi tuas rem dan kopling, apakah sudah pas dengan riding position saat off road atau belum. Kalau belum ya tinggal disesuaikan. Kemudian cek juga tingkat kekerasan kopling dan level minyak rem.
- Bersihkan filter udara – Pastikan busa filer udara dalam kondisi bersih karena berfungsi menyaring udara yang masuk ke dalam sistem pembakaran (karburator/injector). Busa filter udara yang bersih tentunya membuat performa mesin menjadi optimal.
- Lepaskan tekanan udara di suspensi – Khusus pengguna motor trail yang mengaplikasikan suspensi depan model upside down, agar kinerja suspensi menjadi lebih baik, sebaiknya lepaskan tekanan udara yang ada di dalam suspensi menggunakan obeng. Posisi lubang untuk melepaskan tekanan ini ada di bagian atas suspensi.
- Setelah semua bagian dicek, langkah terakhir yang dilakukan adalah mencoba menghidupkan motor. Jika motor bisa dihidupkan dengan mudah, terutama menggunakan electric starter, paling tidak motor trail sudah siap dipakai untuk bermain off road. Oh ya, biarkan dulu mesin motor menyala selama lima menit ya, sambil lihat ada gejala brebet atau tidak.
No comments:
Post a Comment