Wednesday, December 14, 2016

Motor Enduro 2T Beta di Indonesia Lebih Laris Daripada Varian 4T


GRC - Di segmen street bike, sudah amat jarang pabrikan motor yang membuat produk dengan mesin 2T karena alasan sulitnya memenuhi standar regulasi emisi terbaru. Tapi hal itu nggak berlaku di segmen dirt bike… Banyak banget pabrikan, terutama dari Eropa, yang masih sangat getol memproduksi motor off road/enduro bermesin 2T. Uniknya, motor enduro 2T yang dikeluarkan oleh pabrikan-pabrikan Eropa juga sudah comply dengan regulasi emisi yang ada lho! Bukan rahasia lagi, permintaan motor enduro 2T masih sangat tinggi, membuat pabrikan berpikir ulang kalau harus menyuntik mati. Termasuk di Indonesia, penjualan motor enduro 2T tergolong laris-manis.
Salah satu perusahaan yang memberikan testimoni mengenai tingginya penjualan motor enduro 2T di Indonesia adalah Bruder Motorsport Internasional selaku distributor resmi Beta Motorcycles di sini. Bro Alberto Spadola dari Bruder Motorsport menyebut motor enduro bermesin 2T tetap menjadi idola di Indonesia. Setiap kali Bruder memasukkan motor enduro 2T, dengan cepat ludes terjual. Yang terbaru, Bruder memasukkan lima unit motor enduro 2T model year 2017 dari Beta yang harganya lebih dari Rp 120 juta. Nyatanya, motor-motor itu bisa ludes terjual kurang dari satu bulan.
“Iya permintaan banyak 2T-nya bro. Motor enduro 2T model year 2017 udah masuk, tapi udah habis. Baru lima unit aja, itupun masuknya awal November dan sekarang udah ludes. Nanti bakal kita datengin lagi kok, tapi belum tahu bisa berapa banyak. Soalnya Beta Italy keteteran sama jumlah demand. Prioritas mereka masih Amerika Serikat, soalnya sekali pesan bisa hundred (ratusan) unit,” ungkap Bro Alberto kepada Adventuriderz.com.
Berbanding terbalik dengan motor enduro 2T, penjualan motor enduro 4T Beta di Indonesia nggak terlalu menggembirakan. Permintaan tetap ada, tapi penjualannya nggak secepat 2T. Hal itu pula yang membuat Bruder masih galau, apakah akan tahun 2017 nanti akan memasukkan motor enduro 4T atau tidak. Kemungkinan kalau varian 4T masuk, yang dimasukkan adalah versi racing dengan performa lebih nampol dan fitur lebih mentereng agar lebih menarik minat konsumen. Selama ini motor enduro 4T Beta varian standar penjualannya kalah saing dengan kompetitor (KTM dan Husky).
“Yang 4T belum kesampaian masukin nih bro, rada gelisah. Hahaha… Pengen masukin yang 4T tapi yang versi racing sekalian biar lebih menarik,” tutur Bro Alberto lebih lanjut.
FYI… Motor enduro 2T Beta yang model year 2017, baik itu Beta RR 2T 250/300 maupun Beta Xtrainer 250/300, semuanya sudah comply dengan regulasi emisi terbaru, Euro 4. Resepnya adalah dengan menerapkan sistem automatic oil injection yang membuat percampuran bahan bakar dan oli samping lebih terkontrol. Hasilnya mudah ditebak, emisi gas buang motor 2T yang dikenal beringas ini menjadi lebih baik dan lebih bersahabat bagi lingkungan. Tertarik dengan motor enduro 2T Beta? Stoknya sekarang masih kosong bro… Ludes laris-manis… Mungkin tahun depan baru masuk lagi… Sabaaar…

No comments:

Post a Comment