Wednesday, December 14, 2016

Foto - Foto Suzuki DR200S Sebagai Armada Brimob


GRC - Beberapa waktu belakangan ini jagad blogsphere otomotif roda dua dihebohkan oleh kemunculan motor trail Suzuki DR200S di Indonesia. Belakangan diketahui kalau Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang memasukkan ribuan unit DR200S ke Tanah Air yang merupakan pesanan dari instansi pemerintah dan swasta. Untuk instansi swasta, belum diketahui siapa pemesannya. Namun, instansi pemerintah yang memesan DR200S sudah diketahui dengan gamblang. Siapa lagi kalau bukan Polri yang memesan motor itu khusus untuk pasukan Brigade Mobil (Brimob)!
Tidak diketahui secara pasti berapa ribu jumlah pesanan DR200S yang dibukukan oleh Brimob kepada SIS. Tapi satu hal yang pasti, motor trail DR200S itu sudah dikirimkan kepada Brimob, bahkan sudah aktif melakukan tugas. DR200S yang dipakai oleh Brimob terlihat dalam foto-foto yang diunggah oleh Adetya Sakti di dalam blognya. Dalam foto-foto itu nampak dengan sangat jelas kalau DR200S milik Brimob menggunakan laburan warna hitam, membuatnya tampak begitu sangar. Tidak ada tulisan DR200S sama sekali pada bagian body motor karena di body cuma ada stiker bertuliskan Brimob lengkap dengan logo Brimob di tangki, serta tulisan Suzuki di bagian jok belakang.
Dari segi desain, DR200S memang tampak jadul dan kaku. Kalah modern lah kalau dibandingkan dengan Kawasaki KLX150. Namun mas bro jangan underestimate dulu… Justru DR200S nampak jauh lebih kekar dan berisi. Coba tengok bagian mesinnya… Meskipun hanya berkapasitas 200 cc, 2-valve, berpendingin udara, dan mengandalkan sistem pembakaran karburator, tapi faktanya mesin itu mengisi penuh rangka yang berada di bawah tangki bahan bakar. Sulit mencari celah kopong di sektor mesin ini. Apalagi mesin DR200S kabarnya memiliki tenaga yang mencapai 20 HP dan torsi 17,7 Nm.
Sama seperti motor trail entry level kebanyakan, panel instrumen dashboard DR200S sangat sederhana. Di sana cuma ada informasi mengenai kecepatan (speedometer) yang masih analog, trip meter, indikator netral, indikator lampu sign, dan indikator high beam. Bahkan indikator bahan bakar pun masih absen di motor ini. Kesan jadul lainnya pada DR200S adalah di sektor rem belakang yang notabene masih menggunakan model drum (tromol). Memang nggak ada yang salah dengan rem tromol karena secara fungsi juga baik, serta perawatannya mudah dan murah. Tapi akan lebih keren lagi kalau pakai rem cakram.
Nah… Rencananya SIS akan memasukkan sekitar 4.000 unit DR200S ke Indonesia pada tahun depan. Itu merupakan pesanan dari sebuah instansi swasta. Selain itu, SIS juga membuka peluang menjual DR200S kepada konsumen umum jika memang permintaan tinggi. Kalau mau dijual kepada umum, saran sih sebaiknya motor itu diproduksi di Indonesia. Jangan diimpor secara utuh dari Jepang seperti sekarang. Kalau masih impor utuh ditakutkan harga DR200S nggak kompetitif, meskipun motor ini menawarkan performa yang jauh lebih menjanjikan daripada KLX150. Jadi gimana bro, keren nggak DR200S milik Brimob?

No comments:

Post a Comment