Wednesday, February 20, 2019

Kawasaki KLX230 Bakal Pakai Sistem Pembakaran Injeksi

GRC - Temen-temen sekalian… Seperti diketahui Kawasaki kabarnya sedang mengembangkan motor trail baru dengan kapasitas mesin sekitaran 230 cc. Untuk sementara project ini bisa kita sebut dengan KLX230. Toh kode project motor trail baru ini adalah K236. Asyiknya lagi KLX230 dirumorkan akan meluncur pada tahun 2019 ini untuk mengisi segmen yang masih melompong antara KLX150 dan KLX250S yang sudah ada sekarang. Terus yang bikin penasaran, kira-kira KLX230 pakai sistem pembakaran apa ya? Pakai karburator konvensional atau justru pakai sistem injeksi yang lebih advance??
Langkah Kawasaki mengembangkan KLX230 bisa dibilang sangat smart. Sekarang di Indonesia belum ada pabrikan Jepang yang mengisi kelas trail 200-an cc. Kalaupun ada trail 200-an cc yang berkeliaran di Indonesia macam Honda CRF230F atau Yamaha TT-R230 itu dijual oleh para importir umum, bukan dari ATPM resmi Honda dan Yamaha di Indonesia. KLX230 sekaligus mengisi celah lebar antara KLX150 dengan bandrol harga Rp 30 jutaan dan KLX250S yang harganya Rp 60 jutaan. Jadi bisa dibilang kelas 230 cc cukup pas buat para penggemar trail yang pengen motor lebih powerful daripada 150 cc tapi nggak mau spend budget yang terlalu mahal. Bakal seru kalau KLX230 harganya Rp 40 jutaan. Iya nggak?
Ke inti bahasan, ada info terbaru yang dilontarkan oleh blogger kondang Om Taufik TMCblog.com mengenai KLX230. Doi menyebut KLX230 akan menggunakan sistem pembakaran injeksi. IMHO ini juga logis bro. Kenapa? Karena KLX230 pasti diciptakan sebagai motor trail street legal alias bukan motor off-road tulen. Untuk menghasilkan emisi gas buang sesuai regulasi praktis sistem injeksi sangat diperlukan. Iti soal sistem pembakarannya ya. Gimana dengan konfigurasi mesin? Belum ada info yang gamblang. Tapi pasti para penggemar offroad kok justru pengen KLX230 pakai mesin sederhana misalnya SOHC 2-valve dan berpendingin udara. Selain performanya sudah cukup oke, juga harganya bakal lebih terjangkau. Kalau pandanganmu gimana bro?

Pilih Honda CRF250F atau Yamaha YZ250FX, Harga Imbang Brow

GRC - Honda belum lama ini mengumumkan peluncuran motor off-road baru bernama CRF250F model year 2019 di pasar global. CRF250F merupakan pengganti dari CRF230F yang sudah lama beredar di dunia. Banyak banget keunggulan CRF250F dibandingkan dengan CRF230F. Selain kapasitas mesinnya meningkat jadi 249 cc, CRF250F juga mengusung desain yang baru, frame baru, suspensi depan lebih besar, rem beblakang pakai model cakram, dan sistem pembakarannya pakai injeksi PGM-FI. Meskipun demikian, basic mesin yang diusung tetaplah mesin sederhana yang berasal dari CRF230F berupa mesin SOHC, 2-valve, dan berpendingin udara. Asyiknya, CRF250F model year 2019 bakal masuk ke Indonesia. Memang bukan dari ATPM resmi, melainkan dari importir umum dengan salah satu penjualnya adalah SGM MX Store di Jawa Barat. Makanya jangan heran kalau bandrol harganya nggak bisa dibilang murah. CRF250F model year 2019 di Indonesia dijual oleh SGM MX Store dengan bandrol harga Rp 100 juta off the road. Kira-kira worth it nggak sih beli CRF250F dengan harga Rp 100 juta??
Dengan label harga Rp 100 juta, CRF250F model year 2019 bakal head-to-head langsung dengan sesama motor off-road Yamaha YZ250FX. Sama-sama motor Jepang, sama-sama berada di kelas 250 cc, dan memiliki rentang harga yang mirip Rp 100 jutaan. Kalau nggak salah sekarang YZ250FX dijual dengan harga Rp 105 juta off the road. Mirip-mirip kan? Walaupun keduanya sama-sama 250 cc dengan harga Rp 100 jutaan, tapi sebenarnya kedua motor itu berada di kelas yang berbeda. YZ250FX yang notabene dijual oleh distributor resmi tergolong sebagai motor kompetisi cross-country. Mesinnya aja pakai DOHC, 4-valve, berpendingin radiator. Belum lagi frame menggunakan bahan aluminium yang ringan dan suspensi model upside down buatan KYB. Jadi nggak mengherankan kalau spec YZ250FX jauh lebih tinggi dan lebih advance plus hentakan power yang jauh lebih melimpah. Karena YZ250FX tergolong sebagai motor kompetisi, makanya interval servis, penggantian oli, dan spare part juga lebih pendek yang membuat biaya perawatan otomatis lebih mahal.
Gimana dengan CRF250F? Ya CRF250F lebih murah 5 juta daripada YZ250FX. Spec mesin, frame, suspensi, hingga bobot juga lebih inferior. Tapi bukan berarti motor ini nggak layak dibeli. Kenapa? Karena CRF250F dikenal sebagai motor yang bandel. Mesin yang lebih sederhana membuat biaya perawatan murah. Secara teori suku cadang CRF250F juga lebih murah. Power yang lebih rendah juga bukan jadi kelemahan karena CRF250F jadi lebih friendly buat rider-rider pemula dan amatir. Beda dengan YZ250FX yang lebih cocok buat rider yang sudah matang dan kaya pengalaman di medan off-road.
So, pilih CRF250F atau YZ250FX mas? itu hanya masalah selera dan kebutuhan saja. Keduanya motor bagus dengan sejumlah keunggulan dan kelemahan. Kalau demen motor bandel dengan perawatan yang mudah dan murah tentu pilihannya ke CRF250F. Tapi kalau lebih memilih motor dengan performa tinggi ya langsung aja ambil YZ250FX.  IMHO keduanya sama-sama layak dijual dengan harga yang mahal, meskipun CRF250F mestinya bisa dibandrol jauh lebih murah lagi kalau dijual oleh ATPM resmi Honda di Indonesia. Karena CRF250F ini dimasukkan oleh importir umum ya kita maklumi saja lah harga segitu. Kalau kamu pilih yang mana bro?

Suzuki Masih Galau Pilih Mesin SOHC atau DOHC untuk Trail 150 cc

GRC - Sejak beberapa tahun terakhir Suzuki memang dikabarkan tertarik menjual motor trail di Indonesia untuk menantang Kawasaki KLX150. Tapi sayangnya sampai awal tahun 2019 ini belum ada gelagat Suzuki bakal memasarkan motor trail entry level ini dalam waktu dekat. Kenapa kok kesannya lama sekali? Lagi-lagi kayak alasan yang sudah-sudah bro… Suzuki masih bingung dan galau dalam menentukan mesin apa yang cocok buat motor trail mereka!
Yups perkara mesin memang cukup menguras energi Suzuki. Pilihan mesin memang nggak boleh salah. Salah langkah bisa berakibat fatal (baca: produk nggak laku). Konon kabarnya project trail 150 cc untuk market Indonesia ini sudah masuk ke Jepang. Dan Suzuki Jepang pun konon dikabarkan sedang menimbang-nimbang apakah akan menggunakan mesin SOHC 2-valve berpendingin udara atau malah menggunakan mesin DOHC 4-valve berpendingin cairan seperti yang sudah terpasang di kuartet Satria F150, GSX-R150, GSX-S150, dan Bandit 150. Mungkin temen-temen pada heran, masalah pemilihan mesin aja kok pusing amat yak?
Nah, mungkin menurut pertimbangan Suzuki kalau mereka pakai mesin SOHC yang jauh lebih sederhana bisa menghemat biaya produksi. Itu membuat Suzuki lebih luwes dalam menentukan harga jual produk. Atau selisih biaya produksi mesin bisa dialokasikan untuk membuat sasis dan suspensi yang jauh lebih oke lagi. Maklum, di motor trail itu faktor sasis dan suspensi juga nggak kalah penting. Motor trail butuh sasis yang kuat dan ringan serta suspensi yang berkualitas agar mampu meredam getaran dengan baik. Apalagi sebagian besar habitat motor trail itu nanti di medan off-road, bukan jalan raya yang mulus. Toh kompetitor masih pakai mesin SOHC semua kan…


Tuesday, February 19, 2019

Harga Viar Cross X 250 ESF Anjlok Jadi Rp 29 Juta

GRC - Bro sekalian… Tahun ini Viar Motor Indonesia akan merayakan ulang tahun (anniversary) yang ke-19. Bisa dibilang angka adalah capaian luar biasa bagi sebuah brand motor lokal. Kenapa? Karena selama 19 tahun Viar terus eksis dalam menjual berbagai produk motor. Saat pabrikan Jepang belum melirik sebuah segmen baru, Viar malah berani menggebrak dengan sejumlah varian motor. Selain itu, Viar dapat dikatakan brand motor lokal yang tahan banting. Saat brand motor lokal lain hanya bisa bertahan sebentar, Viar nyata-nyata bisa eksis nyaris dua dekade. Ditambah lagi Viar sudah punya pabrik perakitan sendiri yang berlokasi di Bukit Semarang Baru, Semarang, Jawa Tengah. Mantap!
Nah untuk merayakan ulang tahun yang ke-19, Viar memberikan penawaran yang sangat menarik khususnya bagi kalangan penggemar motor trail off-road. Pasalnya, dalam rangka anniversary tahun ini Viar membandrol salah satu jagoan trailnya, Cross X 250 ESF, hanya dengan harga Rp 29 juta off the road! Murah banget kan? Padahal normalnya Cross X 250 ESF ini harganya nyaris Rp 40 juta lho. Akan tetapi penawaran Cross X 250 ESF hanya terbatas sebanyak 19 unit saja sesuai dengan usia Viar di Indonesia.
Oh ya, sekedar informasi aja buat temen-temen, Cross X 250 ESF itu adalah varian motor trail 250 cc dengan konfigurasi mesin SOHC 4-valve dan berpendingin cairan yang mampu memuntahkan tenaga sekitar 25 HP. Khusus varian Cross X 250 ESF ini nggak dilengkapi dengan lampu-lampu, konsol speedometer, kaca spion, plate holder, dan lain-lain. Artinya motor ini khusus buat main off-road, nggak ada surat-surat, dan nggak legal dipakai di jalan raya. Jadi jangan heran kalau temen-temen ke dealer Viar dan melihat Cross X 250 ES dengan lampu-lampu dan kelengkapan jalan raya lainnya berharga normal, karena yang promo gede-gedean cuma Cross X 250 ESF saja. Itupun terbatas hanya 19 unit. Tertarik? Buruan deh order di dealer resmi Viar terdekat!

Motor Trail Anyar Kawasaki KLX230

GRC - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mungkin nggak akan melakukan update yang cukup radikal terhadap motor trail paling laris mereka KLX150 series. Jadi kemungkinan spesifikasi KLX150 ya gitu-gitu aja kayak yang ada sekarang. Tapi sebagai gantinya ada hembusan kabar yang menyebutkan bahwa geng ijo sedang mengembangkan motor trail anyar dengan kapasitas 230 cc. Belum ada nama official-nya tapi kita sebut saja dengan nama KLX230 ya! Praktis KLX230 akan mengisi segmen yang masih kosong antara KLX150 dan KLX250S.
Temen-temen nggak perlu heran kenapa kok Kawasaki justru punya rencana memunculkan KLX230. Pabrikan yang satu ini memang terbiasa nyeleneh dan berani tampil beda. Kemungkinan KLX150 yang ada sekarang tetap dibiarkan melawan Honda CRF150L dengan segala kemampuan dan nama besarnya. User yang kurang puas dengan KLX150 diberi opsi motor dengan kapasitas lebih besar yaitu KLX230. Dengan mesin lebih gede otomatis performa KLX230 juga dipastikan jauh lebih oke daripada KLX150. Lebih menarik lagi setidaknya harga KLX230 akan lebih murah dibandingkan dengan KLX250S dan lebih mahal daripada KLX150. Jadi ya pas banget !
Sayangnya sampai sekarang belum diketahui pasti kayak apa spesifikasi mesin KLX230. Tapi  di duga KLX230 mengusung mesin yang sederhana. Mesin SOHC 2-valve dan berpendingin udara sepertinya lumayan oke. Harga nggak akan terlalu mahal namun performa lumayan berkembang dari yang 150 cc. Terus harapannya si motor trail baru sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi. Kapan dirilis ? Nggak tahu kapan deh bro. Info sih di semester pertama dan kedua tahun ini Kawasaki bakal merilis motor yang total baru. Semoga salah satunya KLX230.

KTM Six Days Chile Mulai Ramaikan Pasar Motor Trail Indonesia

GRC - Motor enduro paling gres dari KTM dengan kasta paling tinggi KTM Six Days Chile model year 2019 rupanya mulai meramaikan market Indonesia nih bro. Sejumlah varian KTM Six Days Chile sudah tersedia di sejumlah dealer resmi KTM di Indonesia. Paling nggak ada dua varian yang sudah nongol di Tanah Air. Harganya pun lumayan fantastis. Ada apa aja?
Dari pantauan di sejumlah akun Instagram dealer resmi KTM di Indonesia, setidaknya ada dua varian KTM Six Days Chile model year 2019 yang sudah nongol. Kedua varian itu adalah KTM 300 EXC TPI Six Days Chile yang notabene motor enduro 300 cc 2-tak yang mengadopsi sistem pembakaran injeksi dan KTM 350 EXC-F Six Days Chile yang menganut konfigurasi mesin 4-tak. Kedua varian ini dijual di Indonesia dengan bandrol harga mulai dari Rp 180 juta off the road.
Sebenarnya masih banyak lagi varian KTM Six Days Chile yang lain. Sebut saja KTM 250 EXC TPI Six Days Chile, KTM 250 EXC-F Six Days Chile, KTM 450 EXC-F Six Days Chile, dan KTM 500 EXC-F Six Days Chile. Tapi kayaknya motor-motor itu belum berdatangan ke Indonesia. Kemungkinan dalam waktu dekat bakal nongol juga sih bro. Ada yang tertarik meminang KTM Six Days Chile? Siapin aja budget yang agak dalam hehehehe.....

Hai hai hai ...... Viar Cross X 250 EC Punya Tiga Pilihan Harga

GRC - Bro sekalian… Meskipun promosinya nggak segencar tiga hingga empat tahun yang lalu, Viar Motor Indonesia ternyata masih eksis dengan sejumlah varian motor trail. Salah satu produk yang masih ditawarkan oleh Viar adalah Cross X 250 EC sebuah motor trail bermesin 250 cc SOHC, 4-valve, dan berpendingin cairan yang mampu memuntahkan tenaga sekitar 25 HP. Secara desain motor yang satu ini cukup gagah karena mengadopsi desain ala motor trail KTM. Nah faktanya sekarang ini Cross X 250 EC dijual dalam tiga pilihan harga. Apa saja bedanya?
Varian pertama yang ditawarkan oleh Viar adalah Cross X 250 EC street legal alias full paper. Ciri-cirinya adalah motor dilengkapi dengan lampu-lampu, kaca spion, dudukan plat nomor polisi, konsol speedometer, dan berbagai piranti lain untuk kebutuhan di jalan raya. Selain itu dalam paket penjualan Cross X 250 EC varian ini sudah ada STNK, TNKB, dan BPKB. Pokoknya surat lengkap semua sehingga motor bisa dipakai di jalan raya. Nggak cuma itu saja keunggulannya, Cross X 250 EC full paper pun bisa dibeli secara credit! Harga Cross X 250 EC full paper di Jawa sekitar Rp 41,8 juta on the road.
Kemudian varian kedua memiliki ciri fisik yang sama persis dengan Cross X 250 EC full paper. Bedanya varian kedua ini dijual tanpa surat-surat yang lengkap. Hanya dibekali dengan faktur sehingga nggak bisa dipakai di jalan raya. Tapi dengan mengandalkan faktur ini temen-temen bisa membuat surat motor sendiri ke Samsat. Kalau udah ada suratnya ya nggak masalah dipakai di jalan raya. Harganya di Jawa sekitaran Rp 37,3 juta. Lumayan lebih murah Rp 4,5 juta daripada varian motor full paper.
Varian terakhir yang ditawarkan oleh Viar adalah Cross X 250 ECF. Secara penampilan Cross X 250 ECF agak beda dibandingkan dengan dua varian sebelumnya karena pada seri ECF nggak dilengkapi dengan lampu-lampu, kaca spion, dudukan plat nomor polisi, hingga konsol speedometer. Jadi semuanya brondolan. Motor ini memang diciptakan khusus untuk off-road sehingga nggak bisa dikeluarkan surat-suratnya yang berimbas nggak legal sama sekali dipakai di jalan raya. Kalau mau pakai ECF ya khusus di jalur off-road. Misal melintasi jalan raya ya digendong dengan mobil. Menariknya bandrol harga Cross X 250 ECF lah yang paling murah. Motor ini di Jawa dijual dengan harga Rp 34,8 juta off the road. Cocok banget lah buat konsumen yang cuma pakai motor ini buat blusukan di hutan. Pilihanmu yang mana bro?

Wednesday, February 13, 2019

Duit Rp 100 Juta Bisa Bawa Pulang CRF250F Versi 2019



GRC - Temen-temen sekalian… Mohon maaf dalam waktu sebulanan terakhir blog kosong melompong nggak ada update postingan sama sekali karena berbagai macam kendala. Nah kali ini Adventuriderz.com hadir lagi dengan sebuah info yang cukup menarik, yaitu tentang motor off-road tulen Honda CRF250F generasi terbaru 2019. Bukan rahasia lagi Honda baru saja menyuntik mati CRF230F dan menggantinya dengan CRF250F. Banyak banget perbedaan antara CRF230F dan CRF250F. Motor generasi anyar udah pakai sistem pembakaran injeksi PGM-FI, frame baru, rem cakram depan-belakang, dan yang nggak kalah penting mesinnya melar dari 223 cc jadi 249 cc serta pakai suspensi depan teleskopik dengan diameter lebih gede. Asyiknya CRF250F model year 2019 udah bisa dipinang di Indonesia mulai tahun ini!
Nggak bisa dipungkiri CRF230F udah cukup lama jadi motor off-road idola di Indonesia. Bandel, nyaman, suku cadang banyak persamaan dengan motor lain di Indonesia, dan performanya pun sangat oke. Bukan mustahil CRF250F nanti mengalami hal yang sama, juga jadi idola.


Nah… Memang CRF250F bakal masuk ke Tanah Air. Tapi bukan lewat jalur official PT Astra Honda Motor, melainkan lewat importir umum. Salah satu toko yang berencana menjual CRF250F model year 2019 adalah SGM MX Store yang berada di Jawa Barat. Dari akun Instagram resmi mereka, diketahui akan ada tiga unit CRF250F yang masuk ke SGM MX Store pada akhir bulan Februari 2019 ini. Berapa harganya? Cukup siapkan budget Rp 100 juta off the road. Mahal? Ya lumrah sih. Soalnya motor ini diimpor langsung dari Brazil. Belum lagi yang masukin bukan ATPM resmi. Apalagi CRF230F dulu aja harganya di Indonesia tembus Rp 85 juta. Masih wajar kalau harga CRF250F lebih mahal. Cuma ya mesti head to head dengan Yamaha YZ250FX yang jelas-jelas jauh lebih advance. Tertarik beli om?

Ssstsssssst Husky TX 125 Masuk ke Indonesia

GRC - Bukan rahasia lagi Husqvarna punya lineup motor enduro yang sangat lengkap. Mulai dari yang kapasitas mesinnya kecil sampai yang gede, dari yang 2-tak hingga 4-tak semuanya ada. Dalam beberapa tahun terakhir, Husqvarna Indonesia kebanyakan hanya memasukkan motor enduro dengan mesin besar. Contohnya di segmen 2-tak ada TE 250i dan TE 300i, sedangkan untuk varian 4-tak diisi oleh FE 250, FE 350, FE 450, dan FE 501. Menariknya, di tahun 2019 ini Husky Indonesia memasukkan motor enduro paling kecil, yaitu TX 125 generasi terbaru model year 2019!
TX 125 ini bisa dibilang motor gado-gado. Mau disebut motor enduro tapi mengusung nama TX (bukan TE) dan nggak comply dengan regulasi emisi terbaru Euro 4. Mau dibilang motor cross-country karena mengusung nama TX tapi kok pakai lampu-lampu khas motor enduro TE series. Biasanya di lineup Husky itu motor cross-country (TX series) nggak pakai lampu-lampu macam varian motocross TC/FC.
Nah… TX 125 sendiri mengusung mesin 125 cc 2-tak. Desain dan dimensinya cukup identik dengan kakak-kakaknya yang lebih besar seperti TE 250i dan TE 300i. Bahkan banyak banget komponen TX 125 yang sama persis dengan TE 250i dan TE 300i. Jadi motor ini kecil-kecil cabe rawit. Kapasitas mesin boleh kecil tapi spec-nya high class semua. Performa mesin ya jelas khas Husky. Pasti sangat powerful walaupun mungil. Keunggulan lainnya, bobot TX 125 sangat enteng cuma 92 kg. Buat temen-temen yang tertarik meminang TX 125 model year 2019, motor ini sudah bisa dipesan melalui dealer resmi Husqvarna di seluruh Indonesia. Berapa harganya mas? Belum di-publish sih. Tapi pasti di atas Rp 100 jeti. Soalnya TX 125 generasi lawas aja dulu harganya tembus Rp 125 juta lho. Yang ini pasti lebih mahal lagi. Siapin aja kocek yang banyak!

Friday, February 8, 2019

Halo-Halo Sob Honda Luncurkan CRF 450X versi 2019 yang Super Keren


GRC - Pabrikan motor Honda meluncurkan motor enduro andalannya CRF 450X versi 2019 yang mengusung banyak fitur terbaru. Kini CRF450X dilengkapi dengan 6 transmisi percepatan, tidak lagi 5 percepatan seperti generasi sebelumnya.

CRF 450X versi 2019 yang memakai tengki berbahan titanium yang kuat tapi ringan itu untuk menyalakan mesin cukup tinggal pencet electric stater. Daya kelestrikan diperoleh dari aki lithium-on yang dikenal ringan tapi awet.

Untuk sektor mesin berkapasitas 449 cc dengan model unicam engine. Model mesin honda yang dikenal bandel ini dilengkapi sistem full injeksi yang membuat relatif irit bahan bakar.

Sektor rangka masih menggunakan almunium yang kuat dan ringan. Sasis-nya sedikit lebih lebar dibandingkan tipe motokros CRF450R. Soal handling, CRF450X ini diklaim stabil dan mantap. GRC menilai untuk motor trail keluaran Honda memang mantap soal handling-nya.

Setelah sebelumnya Honda bikin heboh dengan mengeluarkan CRF450L, kehadiran CRF450X ini semakin melengkapi barisan motor trail pasukan kepak sayap ini. Bagi maniak enduro, CRF 450X menjadi pilihan mantap selain motor Eropa seperti KTM atau Husqvarna. Semoga CRF450X ini juga dijual resmi oleh AHM di Indonesia

Ternyata Ini Alasan Para Penggemar Off Road Suka dengan Mesin Honda MegaPro

GRC - Temen-temen sekalian… Honda MegaPro sejatinya diciptakan sebagai motor naked sport yang biasanya juga dipakai sebagai kuda beban. Banyak yang bilang ini motornya babeh-babeh karena desainnya jauh dari kata sporty, mesin sederhana, dan yang paling penting konsumsi bahan bakar sangat irit. Tapi siapa sangka mesin motor babeh-babeh ini sangat disukai oleh penggemar off road adventure. Bahkan populasi mesin MegaPro di dunia off road tergolong sangat banyak. Memang apa alasan kebanyakan penggemar off road suka dengan mesin MegaPro ya?
Nggak bisa dipungkiri, mesin MegaPro di dunia off road memang cukup sakti. Motor ini biasanya ditemplokin di motor trail rakitan dengan frame custom. Ada juga hal yang lumayan menyakitkan, di mana nggak sedikit pengguna Kawasaki KLX150 yang mencopot mesin asli kemudian menggantinya dengan mesin MegaPro. Istilah kerennya swap engine. Kenapa? Karena mereka nggak puas dengan mesin standar KLX150 dan menganggap mesin MegaPro lebih mumpuni. Sebenarnya ini bisa jadi pukulan telak buat Kawasaki lho. Ayo Kawasaki, upgrade mesin KLX150! Hehehe…
Biasanya, mesin MegaPro yang banyak diminati itu yang masih menggunakan sistem pembakaran karburator, tapi udah pakai sistem electric starter. Maklum lah ya, saat off road itu sering kali jatuh bangun. Memang paling simple menggunakan sistem electric starter. Soalnya saat sering jatuh bangun badan jadi sangat lelah. Saat terjatuh dan mesin motor mati, kita nggak perlu keluar lebih banyak tenaga buat mancal kick starter. Cukup tekan tombol starter, maka mesin nyala lagi dan motor kembali siap digeber.
Baiklah sob...sekarang kita bahas mengapa banyak offroader menggunakan mesin megapro.
  1. Gampang melakukan Bore-Up
  2. Biaya Bore-Up Murah
  3. Muat Piston 76
  4. Gampang Stroke-Up
  5. Perawatan Mudah dan Murah
  6. Harga Motor Murah