Monday, November 21, 2016

AHM Bakal Impor 2.500 Unit Honda CRF250L!

honda-crf250l-model-year-2017-003

GRC - Rencana Astra Honda Motor (AHM) terjun di segmen motor trail nasional semakin mendekati kenyataan nih mas bro… AHM memang masih berusaha menutup-nutupi niat mereka dalam berjualan motor trail 250 cc (Honda CRF250L) dengan mengatakan masih dalam proses study. Tapi itu tidak berlaku dari langkah mereka dalam pendaftaran TPT di Kementerian Perhubungan. Di bulan September 2016, AHM sudah mengantongi TPT uji tipe motor berkode HONDA CRF250RLH IN M/T, disusul dengan pendaftaran TPT impor motor dengan kode yang sama pada 14 November 2016. Hasilnya, berdasarkan TPT impor yang diajukan, AHM bakal mengimpor sebanyak 2.500 unit HONDA CRF250RLH IN M/T. Memang belum cukup gamblang HONDA CRF250RLH IN M/T ini sosok motor dual sport Honda CRF250L atau malah motor adventure Honda CRF250 Rally. Namun sepertinya sih lebih condong ke Honda CRF250L ya…
Angka impor 2.500 unit itu hanya sekedar pengajuan ijinnya. Angka impor pasti belum tentu sebesar itu. Bisa saja lebih rendah, bisa juga sesuai dengan angka yang diajukan 2.500 unit. Jumlah itu memang nggak begitu besar karena CRF250L merupakan motor trail dengan market yang segmented. Kalau 2.500 unit diproyeksikan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun, maka rata-rata AHM harus menjual sebanyak 208 unit per bulan. Dibandingkan dengan para kompetitor (Kawasaki KLX250S & Yamaha WR250R), proyeksi penjualan 200-an unit per bulan untuk CRF250L itu lumayan banyak juga mas bro… Kenapa? KLX250S paling-paling sekarang cuma terjual sekitar 50 unit per bulan, sedangkan WR250R di awal peluncurannya pada tahun 2015 hanya diproyeksikan terjual 100 unit per tahun atau kalau dirata-rata menjadi 8-9 unit per bulan.
screenshot_2016-11-21-17-12-21_1.jpg
Nah… CRF250L dipastikan bakal mengisi showroom Honda Wing, menemani CBR250RR sebagai motor semi premium. Motor yang satu ini dipastikan dijual dengan harga yang nggak murah. Kemungkinan harganya bakal nempel dengan KLX250S yang sekarang sudah tembus Rp 65 jutaan. Kalau melihat proyeksi penjualan sebanyak 200-an unit per bulan sih harusnya harga CRF250L bisa sedikit lebih murah ketimbang KLX250S ya… Adventuriderz.com amat sangat yakin kalau CRF250L hanya sebagai awal bagi AHM untuk benar-benar terjun di segmen motor trail. CRF250L hanya diposisikan sebagai produk flagship yang diharapkan bisa mendukung penjualan segmen di bawahnya, dalam hal ini adalah CRF150L (nama unofficial). CRF150L inilah yang menjadi volume maker, sekaligus penggedor dominasi KLX150 di segmen motor trail entry level! Gimana, masih belum yakin AHM bakal bermain di segmen trail?
honda-crf250l-model-year-2017-001

AHM: Tunggu Saja Informasi dari Kami Tentang Honda CRF

honda-crf250l-model-year-2017-001

GRC - Astra Honda Motor (AHM) dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi dipastikan ikut terjun di segmen motor trail. Kok bisa yakin mas? Iya dong… Bulan September 2016 lalu AHM sudah mendaftarkan TPT uji tipe motor dengan kode HONDA CRF250RLH IN M/T di Kementerian Perindustrian. Kemudian, pada 16 November 2016 kembali nongol daftar TPT motor yang sama. Kemungkinan besar pendaftaran TPT yang terakhir ini merupakan TPT impor. Sayangnya TPT impor ini masih dalam proses alias belum selesai, sehingga kita nggak bisa tahu dengan pasti berapa jumlah impor yang diajukan oleh AHM untuk motor berkode HONDA CRF250RLH IN M/T.
Meskipun AHM sudah jelas-jelas mendaftarkan TPT uji tipe dan TPT impor HONDA CRF250RLH IN M/T, namun pabrikan motor terbesar di Indonesia itu sepertinya masih malu-malu dalam mengungkap sosok motor yang bakal dipasarkan. AHM memang terus mengatakan siap bermain di segmen trail, tapi masih merahasikan produk-produk apa saja yang rencananya diterjunkan di segmen ini. Sebelumnya HONDA CRF250RLH IN M/T diyakini sebagai sosok motor trail dual sport CRF250L. Sayangnya, keyakinan itu sekarang menjadi terbelah sejak Honda merilis CRF250 Rally secara global di EICMA 2016 (Milan) awal bulan ini. Ada sejumlah pihak yang menyebut CRF250L, namun ada pula yang yakin CRF250 Rally lah yang dipasarkan di Indonesia.
“Saya yakin pasar motor trail di Indonesia menjanjikan dan akan terus berkembang. Makanya tunggu saja informasi dari kami tentang motor Honda CRF,” ungkap Marketing Director AHM Pak Margono Tanuwijaya tanpa menyebut CRF tipe mana yang bakal dijual di Tanah Air, dikutip dari Dapurpacu.com.
“Kami memang sedang mempelajari Honda CRF250. Study motor trail itu kami lakukan secara internal,” kata General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya, juga tidak menyebutkan apakah yang dipelajari untuk pasar Indonesia itu CRF250L atau CRF250 Rally.
Nah, kalau mas bro bisa memilih, mending CRF250L atau CRF250 Rally yang dijual di Indonesia? Keduanya memang dibangun dari platform yang sama. Namun wujud keduanya lumayan berbeda dan segmennya agak berbeda pula. CRF250L merupakan motor trail dual sport, sementara CRF250 Rally lebih condong sebagai motor adventure yang dibangun dari basis CRF250L. Nggak bisa dipungkiri, wujud CRF250 Rally sangat eye catching karena terinspirasi dari sosok motor yang dipakai dalam ajang balap Rally Dakar, yaitu CRF450 Rally.


honda-crf250-rally-2017-005

Couse Oli Mesin Berpotensi Bocor, Yamaha WR250R Kena Recall

Yamaha-WR250R-MY-2017-009

GRC - Kabar yang kurang mengenakkan berhembus bagi pemilik motor dual sport Yamaha WR250R. Pasalnya, motor dual sport dengan mesin 250 cc satu silinder itu mengalami cacat produksi, membuat Yamaha Amerika Serikat menarik kembali (recall) WR250R untuk dilakukan perbaikan. Itu kan berlaku bagi WR250R yang dipasarkan di Amerika Serikat, bagaimana dengan yang dijual di Indonesia???
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diperkirakan ada 2.550 unit WR250R yang perlu ditarik kembali. Motor yang ditarik kembali adalah unit yang diproduksi dalam rentang waktu 1 Agustus 2013 hingga 1 Juni 2016. Alasan recall adalah karena adanya kesalahan dalam proses perakitan, di mana clutch push lever seal pada WR250R mengalami keretakan. Kalau dibiarkan, oli keluar dari dalam mesin, sehingga berpotensi membanjiri ban belakang yang berujung pada hilangnya kontrol serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Nah, sejak Februari 2015 lalu Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah resmi menjual WR250R. Sayangnya, YIMM belum mendapatkan kabar dari prinsipal di Jepang apakah WR250R yang dijual di Indonesia terkena dampak recall atau tidak. Bukan rahasia lagi kalau WR250R yang dipasarkan di Indonesia itu didatangkan secara utuh (completely built up/CBU) dari Jepang. Jadi ada potensi WR250R di Indonesia juga terkena dampak recall. Buat mas bro yang sudah terlanjur beli WR250R, nggak ada salahnya menanyakan langsung kepada pihak Yamaha terkait dengan recall ini.
“Di Indonesia kami belum ada instruksi tersebut (recall). Kami juga belum menerima info nomor rangka dan mesinnya atau suspect lot number. Kami juga sedang menunggu perintah,” ungkap General Manager Service & Motorsport YIMM Pak Abidin, dikutip dari Kompas Otomotif.
Last… Recall bukanlah hal yang mengerikan… Justru recall itu menjadi bentuk tanggung jawab produsen terhadap motor yang sudah dijual. Dalam proses produksi terkadang memang ada kesalahan yang nggak bisa dihindari atau luput dari pengecekan quality control. Kalau ada cacat dalam batch tertentu sebenarnya wajar-wajar saja. Yang terpenting adalah bagaimana tanggung jawab pabrikan dalam menangani permasalahan tersebut. Toh, yang namanya cacat produksi yang berimbas recall bisa dikatakan pernah dialami oleh semua pabrikan besar di dunia. Monggo yang punya WR250R, bisa meluncur membawa motornya ke Yamaha untuk dilakukan pengecekan!

Friday, November 18, 2016

Gamblang… Suzuki DR200S Dipakai Sebagai Kendaraan Dinas Brimob

suzuki-dr200s-indonesia-001

GRC - Sangat ramai dibicarakan kalau Suzuki Indonesia memasukkan motor trail DR200S dengan jumlah yang nggak tanggung-tanggung, mencapai 300.000 unit… Rencananya, sebagian dari jumlah itu merupakan pesanan negara yang bakal digunakan sebagai kendaraan dinas institusi, sementara sebagian besar lagi akan dijual kepada konsumen umum karena angka 300.000 unit itu terlalu besar kalau hanya untuk pesanan negara. Sekarang sudah sangat gamblang nih mas bro institusi mana yang memesan DR200S. Yups… Institusi itu adalah Polri, lebih spesifik lagi sebagai kendaraan dinas bagi Brimob (Brigade Mobil)!!
Kepastian Brimob menggunakan DR200S itu terungkap dari foto yang ditampilkan oleh Mang Kobayogas dalam blognya. Dalam foto itu terlihat sangat jelas deretan motor trail DR200S berwarna hitam dalam jumlah yang cukup banyak di sebuah gudang. DR200S dalam foto tertempel stiker bertuliskan “BRIMOB” lengkap dengan simbol pasukan elit yang dimiliki oleh Kepolisian tersebut. Kalau mas bro perhatikan, DR200S yang dibalut warna hitam doff milik Brimob ini memang benar-benar gagah, ganteng, dan siap mengamankan NKRI.


Well… Kalau instansi yang bakal menggunakan DR200S sudah terungkap dengan jelas, kini tinggal menanti gebrakan Suzuki menjual DR200S di Tanah Air. Hembusan kabar yang masuk ke menyebut kalau DR200S mulai dipasarkan kepada konsumen umum pada tahun 2017 mendatang. Menariknya, ada sumber yang mengatakan DR200S akan dijual dengan harga yang cukup atraktif, yaitu Rp 30 jutaan, mepet dengan Kawasaki KLX150 yang sekarang menguasai segmen motor trail entry level dengan penjualan mencapai 5.000 unit per bulan.

Lagi-Lagi Suzuki DR200S, Terpantau di Gudang Suzuki Pulo Gadung

suzuki-dr200s-indonesia-001.jpg

Beh… Gerojokan informasi mengenai Suzuki DR200S terus mengalir deras ke blog Adventuriderz.com sejak Suzuki Indonesia terpantau sedang memiliki project khusus, yaitu memasukkan sebanyak 300.000 unit motor tersebut ke Indonesia. Informasi datang mulai dari rekan-rekan yang dekat dengan internal Suzuki Indonesia sampai dengan para pengunjung blog. Thanks bro!!
Informasi terbaru diungkapkan oleh Mas Zay Aly. Dalam informasinya Mas Zay Aly mengunggah foto deretan DR200S berwarna hitam dalam jumlah yang lumayan banyak dan memberikan caption kalau itu berada di salah satu gudang Suzuki di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Foto yang diunggah oleh Mas Zay Aly memang beresolusi kecil, tapi sudah cukup terang menggambarkan sosok DR200S di sana. Jadi sudah confirmed mas bro… DR200S dimasukkan oleh Suzuki Indonesia ke Tanah Air… Nggak bisa diragukan dan dibantah lagi…
screenshot_2016-11-18-13-02-06_1.jpg


Sekarang tinggal menunggu pergerakan lanjutan dari Suzuki Indonesia. Kenapa? Karena kabarnya dari jumlah 300.000 unit DR200S yang dimasukkan itu sebagian merupakan pesanan negara untuk sebuah instansi, sementara sebagian besar lagi bakal dijual ke konsumen umum di Tanah Air. Selentingan kabar yang masuk sih DR200S bakal dijual dengan harga Rp 30 jutaan, mepet dengan Kawasaki KLX150 yang sekarang menjadi raja di segmen motor trail entry level. Kapan launching?? Kemungkinan baru tahun 2017 mendatang. Sabar yak, sambil kita pantengin terus pergerakan Suzuki!!

Masuk Daftar TPT, Cleveland FXr & Hooligun Bakal Dijual On The Road

Cleveland-FXR-007
Cleveland FXr

GRC - Mas bro sekalian… Pada tanggal 14 November 2016 ini Cleveland CycleWerks Indonesia mendaftarkan TPT uji tipe empat motor baru di Kementerian Perindustrian. Tapi kita nggak membahas semuanya, melainkan hanya akan membahas dua motor saja karena dua itu yang masuk ke dalam kategori motor trail. Mereka adalah Cleveland FXr dan Cleveland Hooligun 250/450. Memang kenapa mas kalau motor-motor itu masuk ke dalam daftar TPT uji tipe di Kementerian Perindustrian??
Okeee… FXr, Hooligun 250, dan Hooligun 450 memang sudah dijual secara resmi oleh Cleveland di Indonesia. Namun, brand motor yang berasal dari Amerika Serikat ini baru menjualnya secara off the road alias tanpa surat-surat. Tentu saja marketnya sangat terbatas, hanya untuk para penggemar off road, dan lebih terbatas lagi karena nggak ada surat-suratnya maka untuk mendapatkan motor-motor itu harus dibeli dengan cara cash, nggak bisa kredit. Untuk menggenjot penjualan dan agar bisa menjangkau market yang lebih luas, Cleveland mestinya menjual produknya secara on the road (street legal), lengkap dengan surat-surat (STNK, TNKB, & BPKB). Nah, cara awal yang ditempuh agar motor bisa menjadi kendaraan street legal adalah dengan melakukan uji tipe!
screenshot_2016-11-19-09-45-09_1.jpg
screenshot_2016-11-19-00-26-51_1.jpg
Cleveland-FXR-002
Cleveland FXr
Dalam uji tipe, motor dites oleh instansi terkait untuk mengetahui apakah motor benar-benar layak dipakai sebagai kendaraan di jalan raya. Pengetesan itu lumayan banyak variabelnya, mulai dari uji emisi gas buang dan emisi suara harus comply dengan persyaratan Euro 3, hingga seluruh kelengkapan kendaraan harus komplit dan berfungsi sempurna. Contoh kelengkapan kendaraan untuk jalan raya ini adalah lampu utama, lampu belakang/lampu rem, lampu sign, klakson, kaca spion, konsol speedometer, rear fender, holder nomor polisi kendaraan, dan lain-lain. Pokoknya semua harus lengkap tanpa terkecuali.
Keuntungan Cleveland kalau bisa menjual FXr dan Hooligun 250/450 secara on the road adalah market motor-motor itu jadi nggak hanya terbatas bagi para penggemar off road saja, tapi juga bisa dibeli oleh konsumen yang ingin menggunakannya sebagai kendaraan jalan raya. Kemudian, konsumen yang ingin membeli motor trail Cleveland tapi nggak punya duit yang cukup untuk membayar secara cash, mereka bisa membelinya secara kredit lewat lembaga leasing. So, potensi penjualan produk menjadi semakin besar!
Cleveland-Hooligun-X-009
Cleveland Hooligun 250/450
Kapan Cleveland FXr dan Cleveland Hooligun 250/450 street legal atau versi on the road dijual ke pasaran? Sumber Adventuriderz.com dari Cleveland CycleWerks Indonesia menyebutkan kalau FXr dan Hooligun 250/450 street legal sudah bisa didapatkan pada awal tahun 2017 mendatang mas bro… Mengenai bandrol harganya, Adventuriderz.com belum mendapatkan keterangan resmi. Tapi sebagai acuan, FXr sekarang dijual dengan harga Rp 32 juta off the road, Hooligun 250 dibandrol Rp 74 juta off the road, dan Hooligun 450 harganya Rp 147 juta off the road. Biasanya, harga on the road lebih tinggi 10-15 persen (tergantung wilayah) dibandingkan dengan harga off the road sebagai biaya untuk mengurus bea balik nama kendaraan bermotor (BBN KB), pajak kendaraan bermotor, dan penerbitan surat-surat (STNK, TNKB, & BPKB).
“Ya ini sudah proses (pendaftaran TPT uji tipe), awal tahun 2017 sudah bisa on the road. Iya mas, ada FXr, Hooligun 250, dan Hooligun 450,” tutur Pak Andi Setiawan dari Cleveland Cyclewerks Indonesia Area Jawa Tengah.
Last… FXr merupakan motor yang bisa dibilang sangat unik. Kenapa? Karena motor dengan mesin 110 cc yang sangat sederhana ini memiliki desain nyentrik. Penampilan FXr sangat simple, nggak kayak motor trail kebanyakan, dan justru cenderung mirip seperti motor trial. Lebih unik lagi lantaran FXr mengaplikasikan ban depan dan belakang yang sama-sama pakai ring 21 inch!! Asli ini nggak pasaran banget… Lha wong biasanya motor trail itu pakai ban ring 18-21, tapi ini pakai ring 21-21… Salah satu keunggulan utama FXr adalah bobotnya yang super ringan. Pastinya enak banget buat main off road nih! Nah, kalau Hooligun 250/450 desainnya sih cenderung sama persis dengan Viar Cross X 250 ES dan Gazgas GE 250 GZ1. Basis mesinnya pun sepertinya sama ya dari Zongshen. Bedanya, Hooligun 250/450 menggunakan frame dan swing arm dari bahan aluminium. Nggak heran kalau bobotnya lebih ringan. Gimana mas bro, tertarik meminang FXr dan Hooligun 250/450 versi on the road??
Cleveland-Hooligun-R-008
Cleveland Hooligun 250/450

Wednesday, November 16, 2016

Petinggi Honda : Kami Harus Punya Motor Trail, Pakai Mesin 150 cc Cukup

Honda-CRF150F-2015-014

GRC - Kabar mengenai kehadiran motor trail Honda dari Astra Honda Motor (AHM) bekalangan ini semakin santer terdengar. Nggak cuma dari bocoran-bocoran saja, tapi sejumlah petinggi AHM mulai terang-terangan memberikan kode keras. Beberapa waktu yang lalu kita sudah membahas mengenai Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma yang memberikan indikasi bahwa CRF250L bakal dipasarkan di Indonesia, menemani CRF1000L Africa Twin. Bahkan perilisan itu kemungkinan dilakukan dalam waktu dekat (semester pertama 2017). Terlebih pendaftaran TPT uji tipe CRF250L di Kementerian Perindustrian telah selesai dilakukan.
Nah… Kalau Inuma San yang notabene orang nomor satu di AHM sudah memberikan kode keras mengenai kehadiran CRF250L, kini anak buah Inuma San yang menjabat sebagai Direktur Marketing AHM Koji Sugita ikut berceloteh tentang motor trail. Tanpa tedeng aling-aling, Sugita San menyebut kalau AHM harus memiliki lineup motor trail. Kenapa? Alasannya Sugita San pernah ikut bermain-main dengan motor trail, dan dia melihat orang bisa bersenang-senang, sangat menikmati ketika nunggang motor trail!
“Penting bagi kami untuk memiliki model trail. Cuma kami tidak bisa menyebutkan apa modelnya, kapan hadirnya. Tapi yang pasti, kami harus punya karena kami melihat orang-orang begitu menikmati motor ini,” ungkap Sugitan San kepada Liputan6.com di sela-sela acara touring CBR250RR di Bali beberapa waktu lalu.
Honda-CRF150F-2015-019
Menurut Sugita lagi, kalau AHM ikut terjun di segmen trail, maka motor trail dengan mesin 150 cc lebih menjadi prioritas ketimbang 250 cc. Dia kerap melihat orang memodifikasi motor seperti MegaPro menjadi motor trail adalah salah satu faktornya, sehingga motor trail dengan mesin 150 cc sudah lebih dari cukup untuk bersenang-senang. Apalagi, IMHO, market di segmen motor trail entry level 150 cc memang jauh lebih gemuk daripada motor trail 250 cc atau lebih.
“Saya lihat banyak masyarakat yang memodifikasi motornya menjadi model trail. Contohnya seperti MegaPro. Mereka hanya ingin bersenang-senang. Menurut saya, mesin 150 cc cukup. Untuk off road ringan tidak perlu tenaga yang sangat besar. Selain itu, harga juga menjadi salah satu pertimbangan,” ungkap Sugita.


Lho… Kalau AHM lebih memprioritaskan motor trail 150 cc, terus gimana kabarnya CRF250L? Menurut kami, itu sudah sangat sejalan dengan pernyataan-pernyataan yang diungkapkan oleh petinggi AHM sebelumnya. CRF250L tetap akan dijual oleh AHM, tapi hanya sekedar alat marketing. CRF250L bersama dengan CRF1000L Africa Twin diposisikan sebagai produk flagship yang dipakai untuk memperkuat branding AHM di segmen trail. CRF250L bukan peluru penjualan yang utama karena harganya dipastikan nggak murah (lebih dari Rp 60 jeti), plus CRF250L didatangkan secara impor utuh (CBU) dari Thailand, bukan diproduksi secara lokal. Jualan utama AHM di segmen trail adalah CRF150L (nama unofficial), diproduksi secara lokal di Indonesia oleh AHM, dan menjadi penantang serius bagi Kawasaki KLX150 yang kini bisa terjual 5.000 unit per bulan. Kita tunggu saja deh sampai AHM benar-benar nyemplung ke segmen ini!

Tuesday, November 15, 2016

Manis Juga Ya .... Penampilan Gamblang Viar Cross X 150 Facelift

Viar-Cross-X-150-Facelift-2017-001

GRC - Menggunakan strategi silent, PT Triangle Motorindo sebagai ATPM Viar Motor Indonesia telah meluncurkan motor trail Cross X 150 facelift. Seperti yang sudah ditulis pada artikel sebelumnya, Cross X 150 generasi terbaru (model year 2017) ini mengalami sedikit perbedaan dibandingkan dengan generasi lawas. Perbedaan mencolok bisa dengan mudah dilihat di bagian headlight… Yups, Viar memutuskan melakukan facelift di bagian facia, di mana sekarang Cross X 150 meninggalkan headlight ala KTM dan beralih ke headlight baru yang sama persis seperti punya Cross X 200 ES. Rupa gamblang Cross X 150 terbaru bisa mas bro lihat pada gambar terlampir…
Selain headlight berubah, skema grafis Cross X 150 terbaru juga ikut berubah mas bro… Kalau headlight sama dengan Cross X 200 ES, maka skema grafis Cross X 150 generasi anyar sama persis seperti Cross X 200 GT, dengan pilihan warna orang dan merah. Kombinasi antara headlight baru dan grafis baru boleh dibilang cukup menarik sih, lumayan manis dan serasi. Kayak hasil kawin silang antara Cross X 200 ES dan Cross X 200 GT. Dilihat dari depan plek banget dengan Cross X 200 ES, sedangkan kalau dari samping identik dengan Cross X 200 GT. Untuk spesifikasi lainnya sih dipastikan nggak ada yang berubah!

Menunggu Keseriusan Suzuki Jual Trail DR200S di Indonesia

suzuki-dr200s-blackfire-003.jpg

GRC - Mas bro… Lagi hot banget ini info yang bergulir di dunia maya… Pasalnya, Suzuki Indonesia dikabarkan memasukkan ratusan ribu unit motor trail DR200S Black Fire. Sesuai dengan namanya, DR200S itu memiliki warna hitam legam (doff) yang tampak sangat angker di sebuah gudang yang diyakini sebagai milik Suzuki Indonesia. Untuk apa Suzuki Indonesia memasukkan DR200S sebanyak itu? Konon katanya itu merupakan pesanan negara. Kalau dilihat dari warnanya yang hitam legam kemungkinan sih untuk TNI ya…
Selain untuk memenuhi pesanan kendaraan dinas dari negara, kabarnya Suzuki sekalian tes pasar bagaimana antusiasme masyarakat umum dan konsumen ketika melihat trail yang satu ini ada di jalanan. Artinya, Suzuki memang nggak menutup kemungkinan menjual DR200S di Tanah Air. Tapi bakal lebih jos lagi dalam melihat antusiasme konsumen, Suzuki nggak cuma nunggu sampai DR200S dipakai sebagai kendaraan dinas. Suzuki harus lebih proaktif lagi… Misal dengan menyebar sample unit DR200S di dealer-dealer, memboyongnya dari pameran ke pameran, hingga memperkenalkan kepada komunitas trail !
Suzuki jangan lama-lama, kudu cepat action, segera menjual DR200S di Indonesia. Percayalah, pasar motor trail di Tanah Air lumayan gede. Apalagi DR200S itu sama seperti Kawasaki KLX150 series, merupakan motor trail dual purpose street legal, sehingga nggak segmented untuk off road saja. Konsumen bisa menggunakan DR200S sebagai sebagai kendaraan harian yang nyaman di perkotaan, sekaligus mudah dikonversi sebagai motor off road. Tinggal ganti ban off road tulen, gear set, dan knalpot free flow, maka DR200S sudah sangat mumpuni untuk bermain di medan off road. Bagi penggemar supermoto pun bisa dengan mudah mengonversinya karena tinggal ganti rim tapak lebar dan ban ring 17 inch baik di depan maupun belakang. So, penggemar motor dual purpose, off road, dan supermoto bisa dijangkau semua oleh DR200S.
Lebih menarik lagi karena DR200S menggendong mesin 199 cc SOHC, 4-stroke, 2-valve, dan berpendingin udara lengkap dengan sistem pembakaran karburator. Mesin DR200S ini sederhana dan perawatannya mudah. Tapi di sisi lain sangat reliable serta menawarkan performa yang lumayan nampol. Powernya tembus 20 HP di putaran mesin 8.500 rpm, sementara torsi maksimalnya mencapai 18,6 Nm di putaran mesin 7.000 rpm. Mau dipakai untuk harian maupun untuk off road, power dan torsi sebesar itu amat sangat cukup mas bro… Untuk off road hobby (non-kompetisi), rasanya karakter mesin seperti DR200S ini sudah sangat cukup. Nggak perlu mesin advance 250 cc 4-valve, injeksi, dan berpendingin radiator segala karena perawatannya lebih jelimet dan mahal.
Suzuki_DR200S_1
Kalau jadi dijual di Indonesia, DR200S hanya akan melawan KLX150 (at least untuk saat ini dari kalangan brand Jepang)… Secara penampilan mungkin KLX150 lebih berada di atas angin karena lebih fresh, terutama dengan pengaplikasian suspensi upside down, sementara DR200S dengan suspensi teleskopik dan rem tromol di bagian belakang terlihat usang. Namun jangan salah, kekuatan utama DR200S ada di sektor mesin. Tenaga dan torsi mesin DR200S jauh meninggalkan KLX150 yang amat minimalis. Apalagi suspensi upside down KLX150 itu cuma enak dipadang, sedangkan ketika dipakai di jalur off road nggak nyaman sama sekali lantaran mentok jledak-jleduk… Banyak para penggemar off road yang sepakat suspensi teleskopik KLX150 lawas masih lebih enak daripada suspensi upside down KLX150 model baru. Itu menjadi indikasi kalau suspensi teleskopik nggak selalu inferior.
Jadi gimana Suzuki, mau jual DR200S di Indonesia?? Syarat kalau mau dijual di Indonesia ya tentu mesti diproduksi secara lokal untuk menekan harga. Paling nggak harga jual DR200S kudu mepet-mepet dengan KLX150. Lebih tinggi Rp 2-3 juta rasanya masih banyak yang mau karena DR200S menawarkan mesin yang jauh lebih powerful. Asal jangan sampai tembus angka psikologis Rp 40 juta saja… Monggo Suzuki… Pecinta trail dan off road di Indonesia begitu menanti penerus si legenda TS 125!!

Monday, November 14, 2016

Sadiiiisss Beneeeerrrrr… Suzuki Indonesia Masukkan 300.000 Unit Trail DR200S Black Fire

suzuki-dr200s-blackfire-003.jpg

GRC - Mas bro… Luar biasa mencengangkan dan bikin domblong ketika membaca postingan Mas Tafa Mus di jejaring sosial Facebook. Dalam akun pribadinya, Mas Tafa Mus mengupload foto deretan motor trail Suzuki DR200S Black Fire dengan warna hitam legam yang sangat garang. Kabarnya, DR200S dimasukkan oleh Suzuki Indonesia dengan jumlah yang bikin dahi berkerut… 300.000 unit mas bro!!! Apakah ini menjadi indikasi Suzuki Indonesia bakal membanjiri pasar motor trail entry level di Tanah Air???
Menurut informasi yang beredar, 300.000 unit motor trail DR200S Black Fire itu merupakan pesanan dari negara untuk keperluan kendaraan dinas. Semoga saja nggak salah baca jumlahnya ya, karena 300.000 unit itu serius bukan angka yang sedikit. Gilaaa banyak bangett !! Bahkan jauh lebih tinggi dari total penjualan Suzuki Indonesia selama satu tahun. Sebagai perbandingan, berdasarkan data AISI, Suzuki Indonesia di tahun 2015 lalu hanya mendistribusikan sebanyak 109.882 unit motor. Artinya, kalau benar Suzuki Indonesia mendapatkan order 300.000 unit DR200S Black Fire dari negara, jumlahnya nyaris tiga kali lipat penjualan Suzuki sepanjang tahun 2015.
suzuki-dr200s-blackfire-001.jpg
Kabar menarik lainnya, selain untuk memenuhi pesanan dari negara, Suzuki Indonesia juga mencari celah untuk menjual DR200S Black Fire kepada konsumen umum. Bisa dibilang tes pada dulu lah… Sekedar saran mendingan Suzuki Indonesia jual sekalian DR200S untuk konsumen umum. Pokoknya jangan ragu-ragu. Dan kalau bisa motor itu diproduksi di Indonesia agar harganya bisa ditekan. Apa memungkinkan diproduksi di Indonesia? Jelas memungkinkan lah… Apalagi (kalau benar) Suzuki Indonesia sudah mendapatkan pesanan 300.000 unit. Pastinya pesanan sebanyak itu nggak dikirimkan sekaligus dalam satu waktu, tapi dikirim bertahap. Suzuki Indonesia bisa request untuk memproduksi DR200S di Indonesia. Setidaknya angka 300.000 unit bisa menghidupi pabrik selama 3-4 tahun hanya khusus untuk memenuhi pesanan negara. Kalau ditambah dengan permintaan konsumen umum tentu bisa lebih panjang lagi…
DR200S bisa sukses di Indonesia asalkan dijual dengan harga yang tepat. Misal dibandrol lebih mahal Rp 2-3 juta dari Kawasaki KLX150 BF pun rasanya nggak sedikit para penggila motor trail yang kepincut. Kenapa? DR200S menggunakan mesin yang lebih powerful (20 HP), bandel, dan tangguh namun tetap sederhana… Sudah banyak para penggemar trail yang mendambakan Suzuki masuk lagi ke segmen ini setelah pensiunnya TS 125 yang sangat legendaris. Melihat banyaknya TS 125 yang masih eksis sampai sekarang, dijamin para penggemar trail nggak akan ragu beli DR200S!!
Suzuki-DR200SE-GIIAS-2016-001

Highlight Suzuki DR200S

  • Mesin 199 cc, SOHC, 4-stroke, 2-valve, dan berpendingin udara
  • Power 20 HP/8.500 rpm dan torsi 18,6 Nm/7.000 rpm
  • Sistem pembakaran karburator
  • Transmisi manual 5-percepatan
  • Frame semi-double cradle
  • Suspensi depan teleskopik, suspensi belakang mono shock adjustable
  • Rem depan cakram, rem belakang drum (tromol)
  • Tinggi jok 845 mm, ground clearance 255 mm
  • Bobot kering 113 kg, bobot basah 126 kg
  • Kapasitas tangki bahan bakar 13 liter

Bagaimana Nasib KTM 690 Enduro R di Tahun 2017 Belum Comply Euro 4 ?

KTM-690-Enduro-R-001
KTM 690 Enduro R

GRC - Mas bro… Regulasi Euro 4 bakal diterapkan oleh Eropa mulai 1 Januari 2017. Artinya, per tanggal tersebut motor baru yang dijual di Eropa wajib hukumnya lulus regulasi Euro 4. Dalam regulasi Euro 4, emisi gas buang dan emisi suara jauh lebih ketat dibandingkan dengan Euro 3. Ditambah lagi dalam peraturan Euro 4, motor wajib dilengkapi dengan rem ABS dan on-board diagnostic (OBD). Kali ini kita menyoroti salah satu motor dual sport buatan Eropa, yaitu KTM 690 Enduro R, yang hingga kini belum mendapatkan update sehingga belum comply dengan Euro 4. Bagaimana nasibnya di tahun 2017 nanti ya? Apakah tetap diproduksi atau malah disuntik mati??Eropa merupakan market terbesar bagi KTM. Nggak heran kalau brand motor asal Austria yang identik dengan warna orange ini getol meng-update produknya agar comply dengan Euro 4. Motor KTM yang sudah mendapatkan update dan comply dengan Euro 4 antara lain 1090 Adventure, 1090 Adventure R, 1290 Super Adventure, 1290 Super Adventure R, 125 Duke, 250 Duke, 390 Duke, 1290 Super Duke R, plus seluruh motor enduro yang menggunakan mesin 4T (250/350/450/500 EXC-F) lulus homologasi Euro 4.
ktm-690-smc-r-001
KTM 690 SMC R
Sayangnya, hingga kini belum ada kabar kapan KTM akan memberikan update kepada 690 Enduro R dan kembarannya beda genre, 690 SMC R. Di sisi lain motor yang menggunakan platform sama dengan 690 Enduro R – baik frame maupun engine – yakni Husqvarna 701 Enduro dan Husqvarna 701 Supermoto, justru sudah mendapatkan update dan comply dengan regulasi Euro 4. Bahkan 701 Enduro dan 701 Supermoto model year 2017 diberi tambahan power 6 HP menjadi 74 HP, sistem elektronik lebih baik, power delivery mesin lebih smooth, limitasi raungan mesin bertambah 1.000 rpm, konsumsi bahan bakar lebih rendah, vibrasi berkurang, dan interval servis yang lebih panjang (per 10.000 km).
husqvarna-701-enduro-model-year-2017-004
Husqvarna 701 Enduro
Kalau KTM berkehendak, mestinya nggak sulit meloloskan 690 Enduro R dan 690 SMC R dari terkaman regulasi Euro 4. Buktinya KTM Group sukses membuat Husky 701 Enduro dan 701 Supermoto comply dengan regulasi terbaru tersebut. Masalahnya adalah, apa mungkin KTM punya agenda lain? Misalnya punya rencana menyuntik mati 690 Enduro R dan 690 SMC R karena sudah ada duet 701 Enduro dan 701 Supermoto dengan genre yang sama?? Jika benar disuntik mati, maka dengan sangat menyesal penjualan 690 Enduro R dan 690 SMC R di Indonesia juga bakal dihentikan. Berita baiknya, Husky yang masih satu group dengan KTM mulai menjual 701 Enduro dan 701 Supermoto di Indonesia. Tapi, untuk mengetahui jawaban pasti dari pertanyaan tersebut, kita harus menunggu setidaknya hingga tahun 2016 berakhir. Masih ada sisa waktu 1,5 bulan sebelum regulasi baru Euro 4 dimulai. Kita nantikan saja kabar dari KTM!
husqvarna-701-supermoto-model-year-2017-001
Husqvarna 701 Supermoto

Sunday, November 13, 2016

Honda CRF250L Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat

honda-crf250l-model-year-2017-004
Honda CRF250L

GRC - Mas bro… Di EICMA 2016 (Milan), Honda meluncurkan dua motor adventure seperempat liter, yaitu CRF250L model year 2017 dan CRF250 Rally. CRF250L notabene mengusung gaya motor dual sport/trail, sementara CRF250 Rally yang tergolong motor baru menganut gaya sebagai motor adventure! Belakangan ini Astra Honda Motor (AHM) memberikan indikasi yang sangat kuat kalau mereka bakal memboyong salah satu atau keduanya ke tanah air. Misalnya hanya salah satu, kemungkinan besar yang dipasarkan di Indonesia adalah CRF250L alias model dual sport. Kapan???
Salah seorang yang memberikan sinyal kuat bahwa AHM akan menjual CRF250L ke Indonesia adalah Presiden Direktur AHM sendiri, Toshiyuki Inuma. Memang dia nggak mau memberikan bocoran kapan CRF250L secara resmi dirilis di Indonesia. Namun kabar menariknya, motor itu bakal datang dalam waktu dekat untuk menemani CRF1000L Africa Twin yang sudah diperkenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMoS) 2016 awal bulan ini. Duet CRF1000L Africa Twin dan CRF250L rasanya cukup menarik ya… Apalagi kalau ditambah dengan satu lagi lineup CRF150L. Jelas bikin geger gan!!
“Saya pikir motor adventure seperti Africa Twin dan motor adventure kecil akan semakin populer. Tentu saja, untuk segmen motor sport, kami masih konsentrasi pada CBR250RR. Tapi, di saat yang sama kami juga melihat ke depan untuk segmen lainnya seperti segmen off road atau segmen adventure touring, bersama dengan matic, bebek, dan naked model. Artinya, kami sekarang masih mempertimbangkannya. Mohon maaf, saya tidak bisa mengatakan kapan. Saya hanya bisa mengatakan bahwa itu (CRF250L) masih dalam pertimbangan. Mungkin tidak terlalu lama,” ujar Inuma, dikutip dari detikOto.
honda-crf250-rally-2017-005
Honda CRF250 Rally
See…. AHM memang sedang mempertimbangkan motor off road dan adventure touring dengan mesin kecil untuk Indonesia. Apalagi sekarang motor adventure CB500X yang dijual oleh AHM sangat laris. Malah CB500X memberikan kontribusi lebih dari 50 persen dari total penjualan big bike Honda di Indonesia. AHM sepertinya sangat sadar kalau CB500X masih terlalu mahal dan nggak bisa dijangkau oleh banyak kalangan. Sehingga solusi terbaik adalah dengan mengeluarkan motor adventure dengan mesin lebih kecil.
“Off road dan adventure touring adalah pasar yang besar. CB500X memang paling laku untuk big bike Honda di Indonesia, tapi masih terlalu mahal. Tidak semua orang bisa membelinya. Tentu saja, kami selalu mempertimbangkan semua hal. Seperti Anda ketahui, kami telah meluncurkan CB150R, CBR150R, dan sekarang CBR250RR. Jadi kenapa tidak kita coba kategori selanjutnya?” ungkap Inuma lebih lanjut.
AHM mestinya berani memasukkan CRF250L dan CRF250 Rally sekaligus. Toh CRF250L dan CRF250 Rally menggunakan mesin dan frame yang sama serta banyak banget kesamaan part antara keduanya, jadi dari segi maintenance dan penyediaan suku cadang menjadi lebih mudah. Plus kedua motor itu nggak diproduksi sendiri oleh AHM, tapi diproduksi di Thailand oleh A.P. Honda Thailand. AHM tinggal mengimpor dalam jumlah sesuai proyeksi, sehingga dari segi investasi lebih minim risiko. Pasarnya nggak terlalu besar, nggak perlu diproduksi sendiri di pabrik AHM.
Nah… Nantinya, CRF250 Rally bisa menjadi tandem yang sangat pas bagi CRF1000L Africa Twin di segmen motor adventure touring, sementara CRF250L tandem dengan CRF150L yang memiliki karakter sebagai motor off road. Dua segmen sekaligus ditembus deh (adventure dan off road). Di pasaran, CRF250 Rally melawan Kawasaki Versys-X 250 dan Suzuki V-Strom 250, sementara CRF250L bisa membabat Kawasaki KLX250S dan Yamaha WR250R di kelas dual sport/trail seperempat liter. Kalau masuk ke Indonesia, penjualan CRF250 Rally, CRF250L, plus CRF1000L Africa Twin memang nggak akan fenomenal. Mereka adalah produk flagship yang mendukung penjualan segmen di bawahnya. Siapa? CRF150L!! Dialah nanti yang menjadi volume maker untuk mengobrak-abrik dominasi Kawasaki KLX150 !! CRF150L inilah yang diproduksi di Indonesia, bukan CRF250L dan CRF250 Rally. Prediksi Adventuriderz.com sih CRF250L resmi dirilis di Indonesia pada semester pertama 2017 karena proses TPT uji tipe CRF250L di Kementerian Perindustrian juga sudah selesai.
honda-crf250l-model-year-2017-001
Honda CRF250L