GRC - KTM Six Days sebenarnya dilahirkan sebagai motor enduro yang handal, termasuk menaklukkan berbagai medan off road yang kejam. Mengusung label “Six Days”, motor ini memiliki spec yang lebih tinggi dibandingkan dengan motor enduro varian standar. Tapi, apakah bisa KTM Six Days digunakan sebagai kendaraan multi-purpose (on road – off road)? Ya sangat bisa… Tentu saja dengan melakukan sejumlah ubahan, salah satunya di sektor ban, yaitu dengan mengganti ban standar yang off road banget dengan ban model dual purpose!!
Baru-baru ini sebuah toko ban, Rumah Ban Motor, mengupload foto KTM Six Days di Facebook yang bannya sudah diganti dengan ban model dual purpose. Ban yang dipasang pada motor itu adalah Pirelli Scorpion MT 90 A/T (all terrain). Bisa dibilang kembangan ban Pirelli Scorpion MT 90 A/T cukup halus seperti ban dual purpose pada umumnya. Beda total dengan ban off road yang punya kembangan super kasar. Karakter ban seperti ini biasanya cenderung lebih nyaman digunakan di jalan aspal (on road) ketimbang ban off road murni. Namun di sisi lain, ban dual purpose memiliki kemampuan off road yang payah. Paling-paling ban dual purpose hanya bisa dipakai pada kondisi medan off road yang ringan.
Perlu diingat, Pirelli Scorpion MT 90 A/T merupakan ban dual purpose. Maka KTM Six Days yang aslinya motor enduro bisa disebut sebagai motor dual sport (bukan supermoto) ketika menggunakan ban ini. Apalagi KTM Six Days yang fotonya diunggah oleh Rumah Ban Motormasih mempertahankan ukuran lingkar velg standar, yaitu 18 inch di roda belakang dan 21 inch di roda depan. Tepatnya, KTM Six Days Slovakia itu menerapkan ban Pirelli Scorpion MT 90 A/T dengan ukuran 120/80-18 di bagian belakang dan 90/90-21 di bagian depan. Bagaimana hasilnya?
Ternyata KTM Six Days lumayan oke juga saat dipasangkan dengan ban dual purpose Pirelli Scorpion MT 90 A/T. Dengan demikian motor ini bisa lebih nyaman melibas jalanan di kota yang didominasi oleh aspal. Di samping itu, motor juga masih bisa diajak light off road. Memang KTM Six Days jadi kehilangan identitas aslinya sebagai motor enduro. Tapi ini juga jadi cara yang paling gampang untuk mendapatkan motor dual sport dengan performa bengis layaknya motor enduro. Tinggal pasang berbagai perangkat seperti kaca spion, lampu sign, dan plat nomor polisi biar motor ini benar-benar jadi motor street legal. Bukan rahasia lagi, di Indonesia masih sulit mendapatkan motor dual sport dengan performa mumpuni. Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonversi motor enduro murni menjadi motor dual sport, belinya kudu full paper… Jangan beli dalam bentuk off the road doang. Nanti malah nggak bisa jadi street legal karena nggak ada STNK, nomor polisi, dan BPKB. Gimana, tertarik membangun motor dual sport dari basis motor enduro seperti KTM Six Days ini?
No comments:
Post a Comment