GENERATION OF REAL CRUISER (GRC) TRAIL 'N ADVENTURE: Mengenal Aneka Macam Motor Trail Honda

GRC - Mas bro… Mulai hari ini kita bakal mengulas mengenai aneka macam motor trail dari berbagai pabrikan. Nggak cuma dari pabrikan Jepang, tapi juga pabrikan Eropa. Dan jika memungkinkan nanti juga dari pabrikan lokal yang berada di Indonesia. Kenapa kok mesti diulas? Ya buat share knowledge aja, karena motor trail itu banyak macamnya… Ada motocross, enduro, dan dual sport/trail. Pada dasarnya mereka memiliki fungsi yang berbeda, ciri yang berbeda, dan harga yang berbeda pula, meskipun orang Indonesia kerap salah kaprah dengan menyebut semua tipe motor itu menggunakan nama “motor trail”. Padahal definisi motor trail itu lebih condong kepada motor dual sport yang bisa digunakan di jalan aspal sekaligus off road ringan. Tapi faktanya, ntah itu motocross, enduro, maupun dual sport di Indonesia tetap saja disebut sebagai motor trail. Ya sudah, tidak masalah… Paling nggak tulisan ini nanti bisa menjadi pedoman agar mas bro membeli motor trail yang sesuai dengan kebutuhan. Sekarang yang pertama kita bahas mengenai motor trail dari Honda yakkk…

Motocross

Sesuai dengan namanya, motor motocross merupakan motor yang digunakan untuk lomba balap di sirkuit motocross. Motor motocross memiliki ciri seperti: tidak memiliki lampu utama dan lampu belakang, tidak menggunakan side stand, tidak ada electric starter sehingga untuk menghidupkannya menggunakan kick starter, settingan suspensi cenderung stiff/keras karena fungsinya untuk jumping-jumpingan yang sangat tinggi, dan biasanya tidak menggunakan kipas radiator. Kenapa kok part-part tersebut nggak ada? Motor balap butuh bobot yang enteng dan performa ganas, sedangkan part-part itu nggak diperlukan dalam ajang balap. Lineup motor motocross Honda:

Honda CRF150R
Honda CRF250R
Honda CRF450R

Enduro/Off Road

Enduro jelas berbeda dengan motocross. Kalau motocross merupakan balap di sirkuit, enduro merupakan kegiatan adventure di medan off road. Tentu motornya juga berbeda kalau dibandingkan dengan motocross meskipun biasanya menggunakan basis yang sama. Umumnya motor enduro itu menggunakan lampu depan dan lampu belakang (tail light) dengan settingan suspensi yang soft agar lebih nyaman digunakan di medan off road. Electric starter, radiator fan, dan side stand sudah menjadi menu wajib di motor enduro. Performa motor enduro mestinya juga jempolan, tapi dengan gear ratio yang lebih lebar dibandingkan dengan motocross. Dari segi bobot, motor enduro itu kudu enteng, meskipun sedikit lebih berat dari motocross.

Di Honda, motor enduro ada yang menggunakan headlight dan tail light, tapi ada juga yang nggak pakai. Untuk yang nggak pakai headlight itu biasanya lebih condong digunakan pada kompetisi enduro di lintasan tertutup seperti Grand National Cross Country (GNCC). Biasanya motor enduro tanpa lampu seperti ini disebut sebagai motor cross country. Jadi nggak usah bingun kalau misalnya ada Honda CRF250X yang pakai lampu dan ada yang tidak. Keduanya sama saja, sama-sama motor enduro. Kemudian lineup motor enduro/off road Honda itu dibagi dua, yaitu untuk beginner (learner bike) dengan mesin lebih jinak dan fitur sederhana, serta motor untuk expert dengan performa beringas dan fitur lebih nampol…

Honda CRF50F – Beginner
Honda CRF125F – Beginner
Honda CRF150F – Beginner
Honda CRF230F – Beginner
Honda CRF250X – Expert
Honda CRF450X – Expert
Honda CRF450RX – Expert

Dual Sport/Trail

Dual sport/trail merupakan motor yang bisa digunakan di dua alam yang berbeda. Motor dual sport bisa dipakai di jalan raya atau perkotaan, tapi juga sekaligus bisa dipakai di medan off road yang ringan. Dengan kondisi ini sudah jelas kalau motor dual sport mesti memiliki kelengkapan jalan raya sehingga motor dianggap laik jalan, seperti headlight, tail light, lampu sign, mirror, speedometer, hingga holder nomor polisi kendaraan. Nggak cuma itu, motor dual sport juga mesti lolos uji emisi gas buang dan emisi suara agar dinyatakan laik jalan. Jadi bukan yang mengherankan kalau motor dual sport memiliki bobot yang paling berat dan performa paling loyo kalau dibandingkan motocross dan enduro dengan kapasitas mesin yang sama. Umumnya motor dual sport hanya dipakai untuk touring adventure, mixed antara on road dan off road. Lineup motor dual sport yang dimiliki oleh Honda antara lain: