Beredar Konsep Yamaha Vixion 2017, Wuih Mesin DOHC Spek Dewa?

GRC – Akhir-akhir ini dunia persilatan digegerkan dengan beredarnya sesosok foto konsep Yamaha Vixion 2017. Disebut-sebut All-New Vixion DOHC kelak akan dibekali dengan mesin baru yang benar-benar fresh. Sebuah harapan atau kenyataan? Wah ini inyong gak bisa jawab. Ngoahahaha…

Foto-foto misterius tersebut dilemparkan oleh bro Luthfie Satria via laman sosmed Facebook. Dikatakan bahwa basis desainnya mengambil dari nakedbike Yamaha MT-125 yang saat ini dipasarkan di Eropa.

Bicara soal desain keseluruhan, sebenarnya yang harus dirombak Yamaha tak hanya desain body Vixion. Namun, desain mesin juga harus dirombak total, mengingat Vixion sudah babak belur lawan Honda CB150R.

Tinggalin tuh mesin SOHC jadul yang sudah dipakai sejak zaman 2007, kendati basis mesin 150cc SOHC 4-klep buatan Yamaha sering juara di balap sport lokal. Jangan baper dulu ya gan, memang itu kenyataannya!

Sebab mindset kebanyakan konsumen motorsport 150cc sekarang lebih mengarah ke platform DOHC ketimbang SOHC. Kalau masih SOHC kan kesannya gak ada yang baru gitu alias pabrikan cuma rombat sikit-sikit. Buktinya All-New CB150R StreetFire laris manis.

Memang dulu sempat beredar kabar mengenai Yamaha R15 yang akan dijejali mesin 150cc DOHC 4-klep dengan transmisi 6-speed. Selain itu, juga muncul kabar-kabari mesin 150cc SOHC 4-klep dengan teknologi VVA tengah diracik Yamaha. Namun, info yang terakhir masih simpang siur.

Dan yang terakhir harga jualnya harus rasional dan tidak overprice. Jangan sampai ada kenaikan harga dari model Vixion saat ini! Tuh lihat KTM, mereka bisa jual motor DOHC spek dewa Ngeropah dengan harga rasional. Ngoahahaha….

Sementara rata-rata produsen Jepang punya pabrik di Indonesia sudah sejak dulu. Komponennya juga kebanyakan made in lokal, jarang yang di-impor dari Jepang maupun Thailand untuk motor berkapasitas kecil.

Contohnya Yamaha Xabre 150, itu komponen lokalnya sekitar 80 persen buatan Indonesia lho. Siapa yang bilang? Itu yang bilang petinggi YIMM sendiri. Nah dengan kondisi seperti itu, masak gak bisa kasih harga yang rasional sikit? Ngoahahaha….