Thursday, December 4, 2014

REBOISASI HUTAN GUNUNG IJO TUGUREJO SAWOO PONOROGO


Tuesday, November 25, 2014

Limbah Filter Rokok Untuk Irigasi Tetes

Lahan kering di Indonesia luasnya sekitar 33,3 juta ha (BPS, 1997), dengan sebagian lahan tersebut beriklim kering tipe D dan E berdasarkan klasifikasi zona aklimat Oldeman. Salah satu kendala budidaya tanaman di daerah ini adalah terbatasnya air untuk tanaman, karena itu sangat dibutuhkan irigasi pada saat terjadi hari-hari kering. Hal ini juga dialami oleh Provinsi Lampung.

Guna mendapatkan sistem irigasi hemat air untuk daerah kering, maka perlu dikembangkan sebuah teknologi pemberian air yang efisien. Salah satu jenis pemberian irigasi yang hemat dan efisien adalah irigasi tetes. Keller dan Bleisner (1990) menyatakan bahwa irigasi tetes lebih efisien dalam penggunaan air dibandingkan dengan sistem irigasi sprinkler dan irigasi permukaan.

Dalam pengelolaan sistem irigasi tetes diperlukan pengetahuan tentang teknologi sistem irigasi tetes dan teknis pompa air sampai ke berbagai perlengkapannya. Selain itu, masalah biaya investasi untuk membangun sistem irigasi tetes menjadi kendala bagi para petani kecil yang akan menerapkan sistem irigasi tetes. Seperti yang dialami oleh seorang petani di Metro Kibang, Lampung Timur, Jainal Abidin. Menurut dia, “Harga yang ditawarkan pabrikan untuk membangun jaringan sistem irigasi tetes sangat mahal”
Oleh karena itu dalam berita Teknologi irigasi kali ini, Atusi Online menghadirkan sebuah hasil riset saya tentang perangan sistem irigasi tetes menggunakan bahan baku lokal dan limbah filter rokok sebagai emitter-nya (penetes-nya). Penelitian emiter alternatif dengan limbah filter rokok pernah dilakukan oleh Tusi (2007), yaitu dengan menggunakan emiter dari limbah filter rokok dengan karakteristik debit sebesar 0,14 l/jam pada head tekan 15 cm dan termasuk kategori orrifice drippers.

Rancangan Sistem Irigasi Tetes Sederhana (ITS)

Rancangan sistem ITS ini menggunakan sistem Knock-down (bongkar-pasang), sehingga memudahkan petani memindahkan sistem irigasi ini (mobile). Sistem ITS ini telah diujicobakan untuk tanaman mentimun dengan kapasitas tanaman sebanyak 20 tanaman dengan jarak tanam 50 x 60 cm. Diameter selang yang digunakan untuk irigasi tetes dengan diameter 0,5 cm. Sistem penetes menggunakan limbah filter rokok dari merk tertentu yang ada di pasaran dan cukup terkenal di masyarakat. Pada Gambar 1 diperlihatkan sistem ITS secara keseluruhan.

Pertumbuhan tanaman mentimun yang diberikan irigasi dengan sistem ITS dapat tumbuh lebih cepat dan baik dari pada dengan penyiraman secara konvensional. Ini terlihat dari munculnya bunga/fase pembungaan yang lebih cepat (sebelum pembuahan) dari pada tanaman mentimun kontrol

Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian di laboratorium dan lapang, Sistem ITS (Irigasi Tetes Sederhana) dengan menggunakan emitter dari limbah filter rokok dapat digunakan. Bagi rekan-rekan yang berminat dan tertarik silahkan mencoba. Sukses selalu…

Irigasi Tetes Pada Tanaman Cabai Merah

Prinsip dasar irigasi tetes adalah memompa air dan mengalirkannya ke tanaman dengan perantaraan pipa-pipa yang dibocorkan tiap 15 cm (tergantung jarak antartanaman). Penyiraman dengan sistem ini biasanya dilakukan dua kali sehari pagi dan petang selama 10 menit. Sistem tekanan air rendah ini menyampaikan air secara lambat dan akurat pada akar-akar tanaman, tetes demi tetes.

Keuntungannya dengan sistem ini sedikit menggunakan air, air tidak terbuang percuma, dan penguapan pun bisa diminimalisir.

Irigasi tetes tampaknya bisa dijadikan pilihan cerdas untuk mengatasi masalah kekeringan atau sedikitnya persediaan air di lahan-lahan kering.

Irigasi tetes pertama kali digunakan di kawasan gurun dimana air sangat langka dan berharga. Pada pertanian skala besar, irigasi tetes cocok untuk sistem pertanian berjajar, untuk buah-buahan, juga sistem irigasi di dalam greenhouse. Irigasi tetes juga menjadi sarana penting di negara-negara maju di seluruh dunia dalam mensiasati pasokan air yang terbatas.

Drip irrigation dirancang khusus untuk pertanian bunga-bungaan, sayuran, tanaman keras, greenhouse, bedengan, patio dan tumbuhan di dak.

Selain oleh petani tradisional, sistem mikro irigasi ini cocok untuk kebun perkotaan, sekolah, rumahan, operator greenhouse. Pada dasarnya siapapun yang bercocok tanam yang butuh pengairan yang tepat dan efisien, bisa menggunakan sistem ini.

Sistem irigasi tetes cepat dan mudah dirakit. Komponennya utama adalah pipa paralon dengan dua ukuran yang berbeda. Yang berdiameter lebih besar digunakan sebagai pipa utama, sementara yang lebih kecil digunakan sebagai pipa tetes. Pipa utama berfungsi sebagai pembagi air ke setiap pipa tetes. Pipa tetes diberi lubang-lubang untuk meneteskan air ke setiap tanaman dengan jarak sesuai jarak antar tanaman. Untuk mengalirkan air dari sumbernya diperlukan pompa air, juga dilengkapi kran dan saringan air ke pipa utama, tidak lupa pipa konektor untuk sambungan.

Dibandingkan dengan sprinkler atau penyiram taman sistem semprot perlu jumlah air yang banyak. Diperlukan sebanyak 400 galon air per jam, sementara tanah tidak diberi waktu untuk menyerap air. Hasilnya air lolos di permukaan mengakibatkan erosi. Sementara dengan irigasi tetes air bisa dihemat hingga 50%.

Drip irrigation tidak membuang-buang air, tidak menyebabkan erosi dan sedikit air yang menguap. Air memiliki waktu untuk menyerap ke dalam dan secara kapiler ke seluruh area perakaran. Hasilnya irigasi tetes memiliki efisiensi hingga 95% dibanding sistem sprinkler yang hanya 50% - 65%.

Dengan penambahan pengatur waktu (timer) yang diprogram, sistem irigasi ini secara otomatis akan menyiram tanaman dengan jumlah air yang tepat setiap hari sementara anda bisa berleha-leha di rumah atau bisa tenang bepergian.

latar belakang
Cabai merah (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak digemari masyarakat di Indonesia. Jenis sayuran yang rasanya pedas dan beraroma khas ini ternyata bagi orang-orang tertentu dapat membangkitkan selera makan. Cabai merah (Capsicum annuum L.) juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena harga jualnya yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.
Permintaan cabai menunjukkan indikasi yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan stabilitas ekonomi nasional yang mantap. Mengingat permintaan cabai merah relatif stabil sepanjang tahun, maka management produksi perlu diatur, agar tidak terjadi fluktuasi baik produksi maupun harga. Pola produksi cabai merah selama ini sangat tidak beraturan sehingga yang semestinya usahatani ini sangat menguntungkan, seringkali mendatangkan kerugian bagi petani maupun konsumen karena produksi cabai merah ini berkaitan dengan musim tanam. Pada umumnya petani cabai merah mengkonsentrasikan usahanya pada saat musim tanam optimum ( in-season), sedangkan pada produksi luar musim (off-season) tidak banyak petani yang membudidayakannya sehingga berakibat suplai ke pasar menjadi terbatas dan harga akan naik. Akan tetapi pada awal musim kemarau, petani berlomba-lomba menanam cabai merah, sehingga pada bulan Mei - Juli produksi dan pasokan melimpah, dan harga menjadi jatuh.
Keadaan tersebut dapat dirubah dengan cara memperbaiki Teknologi Budidaya cabai merah. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem irigasi hemat air (irigasi tetes). Dengan cara tersebut maka cabai merah akan berhasil dibudidayakan kapan dan dimana saja serta produksi cabai merah pun dapat stabil walaupun diluar musim tanam.
Sistem irigasi tetes adalah sebuah sistem yang menggunakan jaringan pipa plastik dan penetes (drippers/emitter) untuk mengantarkan air pada tekanan rendah langsung ke akar tanaman. untuk mencegah tanaman tergenang air, pasokan air irigasi tetes akan mengalir setetes demi setetes dengan kecepatan sangat pelan dan mempertahankan tanah udara yang diperlukan oleh akar tanaman untuk pertumbuhan yang baik. Jumlah air yang dibutuhkan tanaman cabai merah selama pertumbuhan vegetatif adalah 250 ml tiap 2 hari pertanaman dan meningkat menjadi 450 ml tiap 2 hari pada masa pembungaan dan pembuahan. Dengan sistem irigasi tetes ini jumlah air untuk masing-masing tanaman dapat dikontrol dengan tepat sehingga tanaman cabai merah pun dapat tumbuh optimal.
Sistem irigasi tetes mencegah sebagian besar kehilangan air melalui penguapan, limpasan, erosi tanah dan angin. Sistem ini dapat menghemat penggunaan air untuk menyiram tanaman sehingga pada saat musim kemarau pun produksi cabai merah akan tetap stabil. Selain itu sistem ini juga akan banyak sekali menghemat waktu dan uang karena kita tidak perlu menyiram air berlebihan setiap waktu yang akan sangat memboroskan pasokan air dan membuat tanaman cabai merah rusak. Menurut Hansen, et al. (1992) keuntungan menggunakan sistem irigasi tetes dapat menghasilkan kualitas tanaman yang dipanen lebih baik karena disebabkan kemampuan memelihara kelembaban di sekitar akar tanaman yang mendekati konstan.
Sistem irigasi tetes mempunyai cara pengontrolan yang baik, mengurangi proses evaporasi, nutrisi dapat diberikan langsung ke tanaman bersama-sama melalui air dan sangat sesuai untuk tanaman berderet (sayur-sayuran, buah-buahan yang lunak) termasuk tanaman cabai merah. Irigasi tetes juga sesuai untuk beberapa jenis tanah, antara lain untuk tanah berpasir dan tanah liat, karena dapat memberikan kelembaban pada tanah. Disamping itu, sistem irigasi tetes dapat diterapkan pada lahan dengan kemiringan tertentu, oleh karena itu perbedaan ketinggian haruslah dipertimbangkan.

Irigasi Tetes, Cara Efisien Menyiram Tanaman

Kegiatan menyiram tanaman di musim kemarau bagi sebagian petani tradisional menjadi rutinitas yang cukup merepotkan. Mulai dari mengambil air dari sumbernya, mengangkutnya ke kebun, hingga menyiramkannya satu per satu pada setiap tanaman, merupakan aktivitas yang melelahkan.
Namun bagi petani yang "melek" teknologi kegiatan menyiram tanaman menjadi hal yang mudah dan praktis, tinggal putar kran maka semua tanaman pun akan tersiram secara merata. Salah satu cara mempermudah rutinitas penyiraman tersebut adalah dengan sistem irigasi tetes
(drip irrigation).
Sistem irigasi ini menggunakan air sedikit sekali yang langsung mengalirkan air ke tanaman-tanaman secara terus menerus sesuai kebutuhan. Irigasi jenis ini terbukti berhasil menyuburkan tanaman di daerah pertanian Israel yang kering.
Prinsip dasar irigasi tetes adalah memompa air dan mengalirkannya ke tanaman dengan perantaraan pipa-pipa yang dibocorkan tiap 15 cm (tergantung jarak antartanaman). Penyiraman dengan sistem ini biasanya dilakukan dua kali sehari pagi dan petang selama 10 menit. Sistem tekanan air rendah ini menyampaikan air secara lambat dan akurat pada akar-akar tanaman, tetes demi tetes.
Keuntungannya dengan sistem ini sedikit menggunakan air, air tidak terbuang percuma, dan penguapan pun bisa diminimalisir.
Irigasi tetes tampaknya bisa dijadikan pilihan cerdas untuk mengatasi masalah kekeringan atau sedikitnya persediaan air di lahan-lahan kering.
Irigasi tetes pertamakali digunakan di kawasan gurun dimana air sangat langka dan berharga. Pada pertanian skala besar, irigasi tetes cocok untuk sistem pertanian berjajar, untuk buah-buahan, juga sistem irigasi di dalam greenhouse. Irigasi tetes juga menjadi sarana penting di negara-negara maju di seluruh dunia dalam mensiasati pasokan air yang terbatas.
Drip irrigation dirancang khusus untuk pertanian bunga-bungaan, sayuran, tanaman keras, greenhouse, bedengan, patio dan tumbuhan di dak.
Selain oleh petani tradisional, sistem mikro irigasi ini cocok untuk kebun perkotaan, sekolah, rumahan, operator greenhouse. Pada dasarnya siapapun yang bercocok tanam yang butuh pengairan yang tepat dan efisien, bisa menggunakan sistem ini.
Sistem irigasi tetes cepat dan mudah dirakit. Komponennya utama adalah pipa paralon dengan dua ukuran yang berbeda. Yang berdiameter lebih besar digunakan sebagai pipa utama, sementara yang lebih kecil digunakan sebagai pipa tetes. Pipa utama berfungsi sebagai pembagi air ke setiap pipa tetes. Pipa tetes diberi lubang-lubang untuk meneteskan air ke setiap tanaman dengan jarak sesuai jarak antar tanaman. Untuk mengalirkan air dari sumbernya diperlukan pompa air, juga dilengkapi kran dan saringan air ke pipa utama, tidak lupa pipa konektor untuk sambungan.
Untuk instalasi sistem perpipaan memang membutuhkan biaya. Tapi banyak alternatif yang layak dicoba selain menggunakan pipa-pipa dan pompa. Contoh irigasi tetes yang paling sederhana adalah dengan menggunakan bambu yang dilubangi antar ruasnya atau memanfaatkan botol plastik bekas kemasan air mineral yang diletakkan terbalik.
Dibandingkan dengan sprinkler atau penyiram taman sistem semprot perlu jumlah air yang banyak. Diperlukan sebanyak 400 galon air per jam, sementara tanah tidak diberi waktu untuk menyerap air. Hasilnya air lolos di permukaan mengakibatkan erosi. Sementara dengan irigasi tetes air bisa dihemat hingga 50%.
Drip irrigation tidak membuang-buang air, tidak menyebabkan erosi dan sedikit air yang menguap. Air memiliki waktu untuk menyerap ke dalam dan secara kapiler ke seluruh area perakaran. Hasilnya irigasi tetes memiliki efisiensi hingga 95% dibanding sistem sprinkler yang hanya 50% - 65%.
Dengan penambahan pengatur waktu (timer) yang diprogram, sistem irigasi mikro ini secara otomatis akan menyiram tanaman dengan jumlah air yang tepat setiap hari sementara anda bisa berleha-leha di rumah atau bisa tenang bepergian. (Dede Suhaya/ www.dripirrigation.ca)

Manfaatkan Gravitasi

SISTEM irigasi tetes tidak harus selalu menggunakan pompa untuk mengalirkan air ke setiap pohon. Ada cara yang lebih simpel yaitu dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Cara ini cocok untuk sumber air yang lebih tinggi dari kebun. Bahkan tinggi sumber air 1 m pun memungkinkan. Sistem gravitasi bisa lebih menghemat biaya, petani tidak perlu membeli pompa untuk mengalirkan air ke seluruh kebun.
Instalasi irigasi tetes sistem gravitasi memerlukan tangki sebagai penampung air, menara penopang tangki, kran, saringan (filter), pipa PVC, sambungan pipa, dan pipa tetes (drip line) tempat air menetes ke setiap akar tanaman.
Kapasitas tangki yang lebih besar tentunya akan menghasilkan tekanan lebih besar pula sehingga tetesan semakin cepat. Namun hal itu tergantung pada keperluan, untuk skala hobi kapasitas tangki bisa 100 liter, 200 liter, atau 300 liter. Namun untuk kebun hidroponik kapasitas penampung air bisa lebih besar, 2.000 liter misalnya. Yang lebih sederhana bisa memanfaatkan ember yang digantung setinggi 1 m.
Akibat beda ketinggian ini, air akan mengalir dari tangki melalui pipa PVC, dari pipa PVC air kemudian mengalir ke drip lines yang memiliki lubang-lubang untuk meneteskan air ke setiap tanaman.
Pengaturan waktu penyiraman dilakukan dengan cara membuka-tutup kran. Kran sebaiknya dilengkapi dengan filter agar kotoran tidak masuk ke dalam pipa.
Dengan irigasi tetes sistem gravitasi, setiap tanaman akan mendapatkan jatah air yang sama bila menggunakan regulator (panjang lk. 3 cm) di dalam pipa tetes. Regulator ini berupa celah-celah berbentuk zig-zag. Di ujung regulator inilah terdapat lubang kecil tempat air menetes.

Monday, November 24, 2014

TEKNIK BUDIDAYA MELON

Pada garis besarnya Melon di bagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Net Melon (Melon yang ada Net)
Net Melon misalnya : Sky Roket, Action, Glamor, Monami, MAI 119, MAI 116, SUMO 28, LADIKA, dll.Net melon cocok pada dataran rendah 0-500 m dpl. Karena Net melon menghendaki penyinaran yang cukup.

2. NoNet melon (Melon yang tidak ada Net)
NoNet Melon misalnya : Honey dew, Mutiara, Golden langkawi, Eagle, dll. Untuk noNet melon cocok pada dataran medium 400-700 m dpl. Karena melon ini besar buahnya sedang, tetapi rasanya manis.

Sarat Tubuh
Tanaman melon tidak menghendaki tanah yang khusus. tapi yang lebih baik tanah bekas tanaman padi, dan hindari bekas tanaman yang sakit (layu dan karat daun).

Pengolahan Tanah
Sebaiknya di lakukan seawal mungkin, sehingga mendapatkan pengolahan yang baik dan selesai sebelum bibit siap tanam.
Pembuatan Got di harapkan untuk memudahkan pengairan dan pembuangan air, sehingga memudahkan untuk memperoleh kondisi tanah yang basah tetapi tuntas. Tanah bedeng di buat gembur sehingga perakaran mudah menembus tanah untuk mendapatkan unsur hara makanan.

Persemaian
Cara menyemai ada 2 cara yaitu :

Di kecambah selama kurang lebih 30 jam dengan suhu 28-30 derajat C, akar tumbuh kira-kira 0,5 cm. Kemudian langsung di masukan kedalam polybag yang sudah di persiapkan dan di tutup dengan kuntan / media yang lembut. Setelah 7-10 hari bibit siap tanam di lahan.
Di semai dengan box. Biji di atur dalam box, setelah 5-6 hari baru di pindahkan dalam polybag yang sudah di siapkan, setelah 13 hari bibit siap tanam di lahan. Untuk penanaman bibit jangan sampai terlambat.

Penanaman
Persiapan tanam
Pembuatan bedengan 1/2 jadi dengan ukuran :
Lebar : 120 cm, Lebar parit : 60 cm, Tinggi bedengan 40 cm, dan panjang bedengan sesuai dengan lahan yang ada.
Dan di tabur pupuk dasar yaitu :
kompos / pupuk kandang 20 ton / ha.
Dolomit 1 ton / ha
ZA : 700 kg.
Sp36 : 450 kg.
KCL : 250 kg.
Setelah pupuk di tabur, bedengan di kecroh agar pupuknya tercampur, dan tanah dari parit di naikan ke bedengan. Setelah itu bedengan di tutup dengan mulsa (PHP) selanjutnya di buat lubang tanam 60-70 cm ditanam 2 baris.
Sebelum di tanam sebaiknya ajir/lanjaran sudah terpasang lebih dulu. Panjang lanjaran kurang lebih 2 m.

Pemeliharaan
Pemupukan
Pupuk susulan berupa kocoran NPK yang telah di cairkan / di larutkan ke air, dengan perbandingan 3 kg NPK / 200 lt air.
Waktu pemberian :
3-4 hst.
2 minggu setelah tanam. Di pilih tanaman yang pertumbuhanya lambat.
20-23 hst (sebelum bunga mekar)
Setelah gantung buah
Hindari pemberian pupuk susulan pada saat bunga mekar.

Potong Cabang
Potong cabang pertama pada waktu tanaman berumur 12 hari setelah tanam atau setelah 5 helai daun. Potong cabang selanjutnya setiap ketiak daun, cabang di potong sampai helai ke 9 dan 10, 11, 12 di pelihara untuk calon buah dan helai 13 ke atas di potong semua. Potong cabang sebaiknya pada siang cuaca cerah, setelah 25-30 helai ujungnya di potong sisakan 2 cabang sebagai kontrol supaya buah tidak pecah.
Setelah dilakukan potong cabang atau potong pucuk supaya dilakukan penyepraian agar tidak terjadi infeksi pada luka bekas potongan.

Ikat Batang
Tanaman melon tidak bisa merambat sendiri maka perlu pengikatan agar tidak rebah. Ikat batang yang pertama kurang lebih 2 minggu setelah tanam / setelah potong cabang pertama. Dan selanjutnya pengikatan 3-4 hari sekali dilakukan.

Pengairan
Pada saat penanaman di airi penuh / di leb.
Tiga hari kemudian di airi per tanaman, sebab dalam bedengan masih basah tetapi permukaan tanah sudah kering, pada musim kemarau bedengan di leb satu minggu sekali. Pada saat tanaman berdaun 6 helai di airi penuh agar pertumbuhannya seragam.
Kemudian tanaman di airi setelah umur 23 hari / menjelang pembungaan. Pengairan selanjutnya setelah seleksi dan gantung buah / satu minggu setelah pembungaan, hindari pengairan pada saat bunga mekar.
Setelah seleksi buah sampai umur 35 hari / setelah pembungaan keadaan lahan harus selalu basah karena pada saat itu fase pembesaran buah.
Umur 24-35 hari setelah pembungaan lahan sedikit demi sedikit di keringkan supaya buahnya manis.

Pengendalian Hama Dan Penyakit
Hama
- Kutu daun
Kutu daun mengisap cairan daun sehingga menghambat pertumbuhan tanaman, hama ini bisa menyebarkan penyakit virus. Pengendalianya dengan : Marsal, curacron, atau insectisida yang lain- Ulat daun dan ulat buah.
Ulat daun dan ulat buah biasanya memakan daun dan kulit buah melon sehingga buah melon cacat/berlubang dan kualitas buahnya kurang baik.
Pengendaliannya dengan : Tribon, Ketindo, Estap, atau insektisida yang lain.
- Lalat buah
Lalat buah menyerang buah dengan menusuk buah sehingga buah cacat dan busuk. Lalat ini menyerang buah pada saat masih muda / setelah gantung buah.
Pengendaliannya dengan : furadan di tabur di atas mulsa, disepray dengan rizotin atau insektisida yang lain.

Penyakit
- Karat daun, embun tepung, layuaun
Penyakit karat daun yaitu cendawan yang menyerang daun, yang mula-mula daun terdapat berecak ke kuning-kuningan dan meluas sehingga menjadi kecoklatan warna daunya.
Pengendaliannya dengan : fungisida, Dithane M45, daconil, ridomil MZ, rovral atau fungisida yang lain.
- Penyakit embun tepung.
Menyerang permukaan daun yang terdapat trotol-trotol putih seperti taburan tepung, lama-lama menjadi kering.
Pengendaliannya dengan : fungisida, morestan dan rubigan (1 tutup / tengki)
- Penyakit layu
Yang di sebabkan bakteri dan cendawan.
Penanggulangannya dengan : Persiapan lahan yang baik, pemakaian pupuk kandang yang telah jadi, dan pemakaian dolomid seperti anjuran atau dikocor dengan bactochyu pada lubang tanaman, sebelum tariam.

Panen
Tanaman melon siap di panen setelah umur 65 hari setelah tanam.
- Ciri-ciri siap panen : Daun bendera berwarna kuning dan buah buah melon sudah beraroma bagi jenis tertentu dan kadar gula sudah mencapai 13 brix.
- Cara panen : Di potong dengan tangkainya membentuk huruf "T" untuk varietas daging merah. Dan di potong pada tangkai buah untuk jenis melon putih (kuning).

Sunday, November 23, 2014

Letter piece Sufi

A piece of letter sent by the Sufi Ibn as-Sakandary Atahaillah to one of his companions:
"Man in responding to grace it is divided into three: First, happy to grace, not happy at the Giver and Creator of grace, but only limited excited to form the joy of grace. And this man classified as those who negligent. It is relevant to the words of Allah, "Until when they rejoice over what is given, then suddenly we take immediately." (Al-An'am: 44)

Second, among those who delighted in grace, in terms of the Giver and Penganugerahnya, it is included in his words, "Say (O Muhammad) with God's grace and mercy, then by (through) things that they should rejoice. It was better compared to what they collect (either charity or worship). "(Yunus: 58).

Third, people are happy to Allah, not at all excited on the form lahiriyahnya favors, as well as the inner meanings hidden in favor of it. But more busy looking at Allah than others, so that he did not witness but only on Allah. This is what is referred to in the verse: "Say (O Muhammad) of Allah (alone), and then let them play around in their error." (Al-An'am: 91).

Allah has given the revelation to the Prophet Dawud as, "O Dawud, told the Shiddiqun (Guardian)," Me only they shall rejoice, and let them have fun with the remembrance of Me. "

May Allah SWT, made fun of us and you, only to Him and make us golong people who understand, and do not make us including the negligent. We should also be used as a facer path of those who fear Him, thanks to the grace and glory. "

Secarik Surat Sufi

Secarik Surat Sufi dikirim oleh Ibnu Atahaillah as-Sakandary kepada salah seorang sahabatnya:
“Manusia dalam merespon anugerah itu terbagi tiga: Pertama, gembira terhadap anugerah, bukan gembira pada Sang Pemberi dan Pencipta anugerah, namun hanya terbatas gembira pada wujud nikmatnya anugerah. Dan manusia ini tergolong orang-orang yang alpa. Ini relevan dengan firman Allah Swt, “Hingga ketika mereka bergembira terhadap apa yang diberikan, maka tiba-tiba Kami ambil seketika.” (Al-An’aam: 44)

Kedua, golongan orang yang gembira pada anugerah, dari segi Pemberi dan Penganugerahnya, hal ini termasuk dalam firmanNya, “Katakan (Muhammad) dengan anugerah Allah dan rahmatNya, maka dengan (melalui) hal itulah hendaknya mereka bergembira. Itu lebih baik disbanding apa yang mereka kumpulkan (baik amal maupun ibadahnya).” (Yunus: 58).

Ketiga, orang yang gembira pada Allah Swt, sama sekali gembiranya bukan pada wujud lahiriyahnya nikmat, maupun makna batin tersembunyi dibalik nikmat itu. Namun lebih sibuk memandang Allah Swt dibanding yang lain, sehingga ia tidak menyaksikan kecuali hanya pada Allah Swt. Inilah yang disebut dalam ayat: “Katakan (Muhammad) Allah (saja), lalu biarkan mereka bermain-main dalam kesesatannya.” (Al-An’aam: 91).

Allah Swt telah memberi wahyu kepada Nabi Dawud as, “Wahai Dawud, katakan kepada para Shiddiqun (Wali), “hanya padaKu saja mereka harus bergembira, dan hendaknya mereka bersenang-senang dengan dzikir padaKu.”

Semoga Allah Swt, menjadikan kegembiraan kita dan anda, hanya padaNya dan menjadikan kita golong kaum yang faham, dan tidak menjadikan kita termasuk kaum yang lalai. Hendaknya pula kita dijadikan penempuh jalan orang-orang yang taqwa, berkat anugerah dan kemuliaanNya.”

Surat itu ditulis oleh beliau, untuk mengingatkan kita semua, dan muhasabah kita, apakah kita tergolong kelompok pertama yang senantiasa alpa, terjebak pada materialism anugerah, hedonism nikmat atau bahkan terpuruk dalam hijab kebendaan yang terus menutupi kita dari Sang PenciptaNya?

Survey publik memang mengungkapkan, mayoritas manusia terjebak pada kegembiraan, sorak sorai, jika wujud anugerah ada di depan matanya. Bila kita berada di wilayah tipudaya seperti itu, sesungguhnya kita harus segera menyadari, bahwa jebakan wujud anugerah bisa menimbulkan kufur nikmat, terhijab dalam lapisan siksa materialism dan hedonism. Sebuah siksaan yang mengerikan, bukan?

Allah Swt membuka pintu-pintu anugerahNya, tetapi umumnya manusia lebih bergembira memasuki pintu-pintu siksaNya.

BOROBUDUR ARCHITECTURAL MASTER PIECES 9Th CENTURY

Long before Angkor Wat in Cambodia stand and the great cathedrals in Europe, Borobudur has stood proudly in Java. Building called UNESCO as monuments and the grandest stupa complex as well as the world's most visited by pilgrims in the mid-9th century until the early 11th century. Buddhists who want to get enlightenment flocked from India, Cambodia, Tibet, and China. Not only is magnificent and large, wall sculptures Borobudur met in 2672 that if the relief panels arranged in rows will reach a length of 6 km! It is touted as an ensemble of Buddhist reliefs largest and most comprehensive in the world, unsurpassed in artistic value.

Reliefs carved on the walls of the temple is divided into 4 main story that is Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka and Awadana, and Gandawyuda. Besides tells about the life of the Buddha and his teachings, the relief also record progress Java community at that time. Evidence that the ancestors of the Indonesian nation is an accomplished sailor and tough can be seen in 10 relief ships. One of the relief ship used as a model in the making replica ships that used to sail the Cinnamon Route from Java to the African continent. Currently replica ship called Borobudur Ship Museum was stored in Ocean Mercury.

To follow the flow of the fabric of the story that were inscribed on the walls of the temple, visitors must walk clockwise around the temple, known by the term circumambulation. Enter through the east door, walk clockwise to the position of the temple is always there on the right, until arriving at the east stairs and stepped up to the next level. This is done repeatedly until all levels are exceeded and in the top of the temple-shaped stupa. At the top, lift up the views in all directions it will show row Menoreh Hills, Mount Sindoro, Sumbing, Mount Merapi, and Merbabu that stands around the temple. Mountains and hills as if a guard who fortify the existence of Borobudur.

Based Karangtengah inscription dated on 26 May 824, Borobudur was built by King Samaratungga between the 8th century until the 9th century, together with Mendut and Pawon. The development process lasted for 75 years under the leadership of architect Gunadarma. Although not familiar with computers and other advanced equipment, Gunadarma able to implement the interlock system in the construction of the temple. A total of 60,000 cubic meters of andesite, amounting to 2,000,000 blocks of stone were brought from Elo and Progo River sculpted and assembled into a giant puzzle that covers a small hill to form Borobudur.

Borobudur not only have a very high artistic value, masterpiece which is evidence of human civilization in the past is also loaded with philosophical value. Carrying the concept mandala symbolizes the universe cosmology in Buddhism, this magnificent building is divided into three levels, namely the world desire or lust (Kamadhatu), the world form (rupadhatu), and a world without form (Arupadhatu). When viewed from a height, like fried lotus Borobudur Temple on the hill. The walls of the temple which is at the level Kamadatu and Rupadatu as flower petals, while a row of circular stupa at the level Arupadatu into stamens. Parent stupa symbolizes the Buddha, so the whole Borobudur depict Buddha was sitting on lotus petals.

Enjoy the grandeur of Borobudur is not just enough to walk down the hallway and go up to the top level of the temple. One thing that should not be missed is witnessing Borobudur Borobudur Sunrise and Sunset from the top of the temple. Showers of the morning sun hit stupas and statues of Buddha made the majesty and grandeur of the temple is more pronounced. While standing at the top of the temple at dusk along the row of stupas and watch the sun slowly began to shade will create a feeling of calm and peace.

CANDI BOROBUDUR MAHAKARYA ARSITEKTUR ABAD KE IX

Jauh sebelum Angkor Wat berdiri di Kamboja dan katedral-katedral agung ada di Eropa, Candi Borobudur telah berdiri dengan gagah di tanah Jawa. Bangunan yang disebut UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia ini ramai dikunjungi oleh peziarah pada pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11. Umat Buddha yang ingin mendapatkan pencerahan berduyun-duyun datang dari India, Kamboja, Tibet, dan China. Tidak hanya megah dan besar, dinding Candi Borobudur dipenuhi pahatan 2672 panel relief yang jika disusun berjajar akan mencapai panjang 6 km! Hal ini dipuji sebagai ansambel relief Buddha terbesar dan terlengkap di dunia, tak tertandingi dalam nilai seni.

Relief yang terpahat di dinding candi terbagi menjadi 4 kisah utama yakni Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda. Selain mengisahkan tentang perjalanan hidup Sang Buddha dan ajaran-ajarannya, relief tersebut juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat dilihat pada 10 relief kapal yang ada. Salah satu relief kapal dijadikan model dalam membuat replika kapal yang digunakan untuk mengarungi The Cinnamon Route dari Jawa hingga benua Afrika. Saat ini replika kapal yang disebut sebagai Kapal Borobudur itu disimpan di Museum Samudra Raksa.

Untuk mengikuti alur jalinan kisah yang terpahat pada dinding candi, pengunjung harus berjalan mengitari candi searah jarum jam atau yang dikenal dengan istilah pradaksina. Masuk melalui pintu timur, berjalan searah jarum jam agar posisi candi selalu ada di sebelah kanan, hingga tiba di tangga timur dan melangkahkan kaki naik ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua tingkat terlewati dan berada di puncak candi yang berbentuk stupa induk. Sesampainya di puncak, layangkanlah pandangan ke segala arah maka akan terlihat deretan Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu yang berdiri tegak mengitari candi. Gunung dan perbukitan tersebut seolah-olah menjadi penjaga yang membentengi keberadaan Candi Borobudur.

Berdasarkan prasasti Kayumwungan yang bertanggal 26 Mei 824, Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga antara abad ke-8 hingga abad ke-9, berbarengan dengan Mendut dan Pawon. Proses pembangunan berlangsung selama 75 tahun di bawah kepemimpinan arsitek Gunadarma. Meski belum mengenal komputer dan peralatan canggih lainnya, Gunadarma mampu menerapkan sistem interlock dalam pembangunan candi. Sebanyak 60.000 meter kubik batu andesit yang berjumlah 2.000.000 balok batu yang diusung dari Sungai Elo dan Progo dipahat dan dirangkai menjadi puzzle raksasa yang menutupi sebuah bukit kecil hingga terbentuk Candi Borobudur.

Borobudur tidak hanya memiliki nilai seni yang teramat tinggi, karya agung yang menjadi bukti peradaban manusia pada masa lalu ini juga sarat dengan nilai filosofis. Mengusung konsep mandala yang melambangkan kosmologi alam semesta dalam ajaran Buddha, bangunan megah ini dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni dunia hasrat atau nafsu (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), dan dunia tanpa bentuk (Arupadhatu). Jika dilihat dari ketinggian, Candi Borobudur laksana ceplok teratai di atas bukit. Dinding-dinding candi yang berada di tingkatan Kamadatu dan Rupadatu sebagai kelopak bunga, sedangkan deretan stupa yang melingkar di tingkat Arupadatu menjadi benang sarinya. Stupa Induk melambangkan Sang Buddha, sehingga secara utuh Borobudur menggambarkan Buddha yang sedang duduk di atas kelopak bunga teratai.

Menikmati kemegahan Candi Borobudur tidak hanya cukup dengan berjalan menyusuri lorong dan naik ke tingkat teratas candi. Satu hal yang jangan dilewatkan adalah menyaksikan Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset dari atas candi. Siraman cahaya mentari pagi yang menerpa stupa dan arca Buddha membuat keagungan dan kemegahan candi lebih terasa. Sedangkan berdiri di puncak candi di kala senja bersama deretan stupa dan menyaksikan sinar matahari yang perlahan mulai lindap akan menciptakan perasaan tenang dan damai.

Wednesday, March 5, 2014

Mendidik Jiwa

Diantara perilaku yang harus dilakukan murid hendaknya selalu berjuang melawan nafsuuntuk meninggalkan segala kesenangannya. Mereka mengatakan, “Barangsiapa selalu menyetujui kesenangan nafsunya maka akan kehilangan kejernihan hatinya.” Allah Swt. memberi wahyu



kepada Nabi Dawud as., “Wahai Dawud, berhati-hatilah dan peringatkan kaummu agar tidak makan dengan menuruti kesenangan nafsu. Sebab hati orang-orang yang mengikuti kesenangan nafsu akan terhalang dari-Ku.”

Hal ini akan mustahil bila seorang hamba tidak berusaha berjuang (mujahadat) melawan nafsunya sampai pada batas akhir. Sebab al-Haq Swt. barangkali memberi anugerah kepadanya dengan tidak adanya hijab, sementara ia makan dengan kesenangan yang diperkenankan sebagai nikmat yang disegerakan dan apa yang seharusnya diberikan di akhirat tanpa harus mengurangi sedikit pun dari nikmat akhirat, sebagai sedekah dari Allah kepada hambaNya.

Mereka menganggap termasuk kefasikan orang-orang arif yang secara leluasa menikmati kehidupan duniawi dan kesenangannya ketika kondisi spiritualnya telah sempurna. Sebab hal itu akan menyesatkan para pengikutnya, sehingga dosa para pengikutnya akan dipikulkan kepada mereka. — Dan hanya AllahYang Maha tahu.

[B]AKIBAT MERUSAK PERJANJIAN
[/B]Dan diantara perilaku seorang murid hendaknya senantiasa menjaga janji yang sudah diikatnya bersama Allah Swt. untuk selalu bertobat dari segala dosa yang pernah ia lakukan. Kalau ia sampai mengingkari dan merusak janji, maka ini termasuk dosa terbesar, yang dianggap bentuk riddah (murtad) dari sebagian agamanya, dan hampir saja akan terjadi kemurtadan dari seluruh agamanya. Pepatah mengatakan, “Maksiat adalah pos (pengantar) kekufuran.”

Dalam suatu Hadis disebutkan: Bahwa Rasulullah Saw. di hari Kiamat nanti akan melihat beberapa kaum dari umatnya yang dibawa ke kelompok kiri (neraka), kemudian Nabi berkata, “Wahai Tuhan, itu umatku!” Lalu beliau dijawab, “Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang telah mereka kerjakan setelah engkau mati. Sesungguhnya mereka telah kembali (murtad) mundur ke belakang dengan kekalahan. “Akhirnya Nabi berkata, “Benar-benar celaka dan hancur!” Sebagian ulama mengatakan, bahwa mereka tidak murtad dari dasar agamanya. Mereka hanya dianggap murtad karena telah meninggalkan perbuatan dari cabang-cabang (furu’) agamanya, dengan bukti bahwa Nabi akan memberi syafaat kepada mereka ketika kemarahan Tuhan telah menjadi tenang dan disetujui untuk memberi syafaat.

[B]KEBAIKAN BERADA PADA MENGIKUTI SUNAH DAN KEJELEKAN BERADA PADA TINDAKAN BID’AH
[/B]Imam Abu al-Qasim al-Qusyairi —rahimahullah— mengatakan: “Tidak sepantasnya seorang murid berjanji kepada Allah Swt. untuk melakukan sesuatu yang bukan termasuk bagian yang diperintahkan Allah Swt. Sebab di dalam hal-hal yang dibenci (makruhat) syariat terdapat sesuatu yang tidak memerlukan hal itu.”

Kemudian kadang si murid tidak mendapatkan pertolongan atas apa yang telah menjadi perjanjian dengan Tuhannya, karena tidak masuk di bawah sumber utama apa yang disyariatkan-Nya. Sebab Allah Swt. tidak menjamin pertolongan kecuali kepada orang yang berada di bawah perintah yang disyariatkan-Nya melalui lisan para Rasul-Nya. Dalam al-Qur’an disebutkan:

“Dan mereka menciptakan kependetaan (rahbaniah), padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, (tetapi mereka sendiri yang menciptakannya sebagai model baru) untuk mencari keridhaan Allah. Lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya.” (Q.s. al-Hadid: 27).

Maka seluruh kebaikan hanya berada pada mengikuti apa yang disyariatkan, sedangkan kejelekan berada pada menciptakan bentuk baru (bid’ah).

Dan diantara perilaku murid, hendaknya memperpendek angan-angannya, sehingga ia bisa bersungguh-sungguh dalam melakukan ketaatan dan menjauhi apa yang dilarang. Sebab orang yang angan-angannya terlalu tinggi mesti akan menunda-nunda kebaikan dan akan tercebur dalam pelanggaran syariat. Kemudian diri (nafsu)nya akan mengatakan, “Bila ajalmu telah dekat maka bertobatlah kepada Allah atas segala pelanggaran yang telah kamu lakukan. Dan seakan-akan kamu tidak pernah berbuat dosa sama sekali, sebab orang yang telah bertobat seperti orang yang tak berdosa!” mi merupakan penipuan terbesar yang dilakukan nafsu anda. Kenyataan seperti ini cukup banyak dilakukan oleh sebagian besar manusia.

Oleh karenanya kaum sufi mengatakan: “Sesungguhnya orang fakir sufi adalah anak waktunya.” Ia tidak akan melihat pada apa yang telah berlalu dan tidak melihat pada apa yang bakal datang. Sebab dengan melihat ke belakang dan ke depan hanya akan menelantarkan waktu yang sedang berlangsung. Merekajuga mengatakan: “Setiap orang yang melihat kepada amalnya dengan menunda-nunda, maka umurnya akan hilang sia-sia, dan tidak akan bisa menuai tanamannya. Akhirnya ia rugi dunia dan akhirat.” Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[B]MAQAM TAJARRUD
[/B]Dan diantara perilaku murid, hendaknya tidak memperhatikan profesi yang telah maklum atau pengeluaran kebutuhan sehari-hari atau ongkos sewa rumah. Pikirannya hendaknya tidak berkaitan dengan hal-hal di atas. Dalam tarekat ia harus berusaha keras untuk memerangi kesenangan nafsunya, sampai tidak punya lagi perhatian terhadap sesuatu selain Allah. Barangsiapa tidak mau berusaha memerangi nafsunya maka tidak akan ada sesuatu yang muncul darinya dalam menempuh tarekat, sebab tidak lagi memperhatikan hal-hal yang menjadi kebalikan dan hal-hal yang menjadikan peningkatan spiritual.

Ahmad ar-Rifa’i —rahimahullah— mengatakan: “Gelapnya kecenderungan pada hal-hal yang sudah maklum bisa memadamkan sinar waktunya.”

Saya mendengar Tuan Guru Ali al-Murshifi —rahimahullah— mengatakan: Barangsiapa duduk di antara kaum fakir sufi yang tinggal di pemondokan, kemudian dia masih menoleh kepada hal-hal duniawi yang sudah maklum, maka dia akan berhenti dalam perjalanan dan akan merusak kaum fakir sufi yang lemah yang tinggal di pemondokan. Dia akan memikul semua dosa tersebut. Oleh karenanya, ia harus keluar dari pemondokan. Sebab pewakafan untuk dibuat pemondokan atau apa saja yang dihadiahkan di sana, hanyalah bertujuan mengantarkan orang-orang yang telah bisa meninggalkan dunia dan hanya menyibukkan diri dengan beribadah kepada Allah Azza wa-Jalla. Maka orang yang mewakafkan atau yang memberi hadiah hanya karena Allah Swt. akan menjadi senang bila itu menjadi barang wakaf atau hadiah untuk orang-orang fakir yang punya kesibukan di atas. Sehingga seorang fakir sufi yang tinggal di pemondokan dan tidak mau menyibukkan diri dengan Allah Azza wa-Jalla, lalu dia makan dari makanan yang ada di pemondokan, berarti dia makan makanan haram, sebagaimana yang disyaratkan orang yang mewakafkannya. Sebab andaikan dia melihatnya tidak menyibukkan diri dengan Allah, tentu dia tidak akan mewakafkan apa pun kepadanya. Bahkan dia akan mengatakan, “Keluarlah, dan bekerja bersama para pedagang yang ada di pasar.”

[B]CITA-CITA MULIA
[/B]Seorang murid hendaknya tidak menerima wakaf dari perempuan atau orang yang sudah berusia lanjut dan mereka yang memiliki pekerjaan, sekalipun mereka datang dengan membawa pemberian tersebut tanpa diminta lebih dahulu. Sebab diantara syarat masuk tarekat adalah memiliki cita-cita luhur. Maka barangsiapa rela di bawah pemberian seorang perempuan atau perempuan tua yang tidak mampu bekerja berarti ia orang yang memiliki cita-cita rendah dan tingkatan di bawah tingkatan perempuan tersebut. Maka dia jauh dari tarekat.

Saya mendengar Tuan Guru Ali al-Murshifi berkata: “Bila anda melihat seorang murid membaca (al-Qur’an) di atas kuburan dan ia menerima pemberian dari perempuan, maka jauhkan tangan anda darinya. Barangsiapa mengambil keringanan syariat dalam masalah tersebut tanpa ada kebutuhan, berarti dia seorang pemburu dunia. Sementara pemburu dunia tidak akan bisa sukses dalam suluk tarekat menuju akhirat.” Lebih lanjut ia mengatakan:

“Seorang guru tarekat tidak boleh mengambil sumpah dari murid seperti ini dan tidak boleh membimbingnya dzikir. Kalau sang guru melakukannya berarti meremehkan tarekat.”

Imam al-Qusyairi mengatakan: “Saya telah menghitung pesan-pesan (wasiat) para guru di berbagai daerah kepada para murid, hendaknya tidak menerima wakaf dari kaum perempuan. Sebab hal itu termasuk perusak yang tidak jelas. Dimana pada akhirnya sang murid dengan watak dasar manusiawinya akan condong kepada orang yang berbuat baik kepadanya, sehingga hatinya akan rusak secara total.” Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.

[B]LARANGAN UNTUK DUDUK BERSAMA ORANG-ORANG YANG LUPA ALLAH
[/B]Seorang murid harus menjauhi berteman dan dudukbersama orang-orang yang lupa Allah dan kalangan pemburu dunia dan pedagang. Sebab duduk bersama mereka merupakan racun yang mematikan bagi si murid, karena lemahnya si murid dan seringnya mereka melupakan Allah dan menyibukkan diri dengan masalah-masalah dunia, Seperti makanan, pakaian, perempuan yang dinikahi dan Sebagainya. Sehingga mencintai hal-hal yang berkaitan dengan dunia akan mencuri watak dasar manusiawi Si murid. Sedangkan pekerjaan Si murid hanyalah berusaha membuang hal- hal yang berkaitan dengan duniawi. Padahal kalau mampu, para pemburu dunia akan memanfaatkan Si fakir, dan ini merupakan kekurangan bagi Si fakir. Allah Swt. berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya, sementara masalahnya sangat melewati batas.” (Q.s. al-Kahfi: 28).

Kami tidak pernah melihat seorang murid pun yang bergaul dengan para pemburu dunia kecuali hatinya akan mati dan tidak ada kecenderungan untuk mengikuti majelis dzikir, tidak ada keinginan untuk bangun malam, dan tidak ada lagi faktor yang mendorong untuk melakukan hal-hal tersebut.

Tuan Guru Muhammad al-Ghamari ketika melihat murid yang sering kali duduk di pintu mesjid bersama para pemburu dunia, maka akan mengusirnya dari pemondokannya sembari berkata, “Sesungguhnya pemondokan hanyalah digunakan untuk beribadah dan menutup mata untuk tidak lagi melihat hal-hal yang menjadi kesenangan nafsu. Maka barangsiapa duduk di depan pintu pemondokan maka tidak ada bedanya dengan duduk di pasar.”

Demi Allah, sungguh hal itu akan mempengaruhi orang fakir sufi bila perangkapnya sudah berkembang pada majelis-majelis kebaikan dan akan mengotorinya. Karena saya tahu bahwa hal itu akan mencerai-beraikan hatinya dan mematikannya. Semoga Allah mengampuni orang-orang yang tidak mau menerima nasihatku.

[B]PENYAKIT-PENYAKIT HATI
[/B]Seorang murid hendaknya menjauhi segala perbuatan yang dapat mematikan hati, seperti banyak melakukan hal-hal yang tak bermanfaat dan lupa dengan Allah. Maka hal itu termasuk hal yang sangat ampuh untuk mematikan hati. Sedangkan pekerjaan seorang fakir sufi hanyalah berusaha menghidupkan hatinya dan jauh dari segala yang menjadikannya lupa dengan Allah. Sebab hati manusia seperti roda penggilingan tepung, bila roda ini rusak maka semuanya akan rusak. Sementara penggilingan tepung hanya memiliki satu roda penggerak, dan bila ada dua roda penggerak maka tidak bisa berfungsi.

Cara Beternak Jalak Suren

Cara Beternak Jalak Suren

Burung Jalak suren adalah jenis burung kicau yang sangat menjanjikan jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Burung ini mampu bertelur antara 4-6 telur setiap bulannya, serta harganya yang relatif tinggi dan stabil sehingga banyak yang mampu meraup keuntungan yang banyak dari bisnis ini. Untuk berhasil dalam beternak jalak suren perlu kiat-kiat khusus sehingga prosentase keberhasilannya relatif besar. Banyak hal yang kurang diperhatikan sehingga banyak peternak mengalami kegagalan dalam usahanya. Berikut adalah cara beternak jalak suren yang baik:

Konstruksi kandang yang benar

Diperlukan konstruksi kandang yang benar baik ukurannya, tata letaknya, bahkan pembuangan kotornya harus diperhatikan sehingga kandang selalu terjaga kebersihannya dan bebas dari penyakit.

Pemilihan Burung Jalak yang akan diternakan

Pemilihan Burung jalak suren yang akan kita ternak sangatlah penting baik anakan untuk dibesarkan maupun indukan untuk diternakan. Hal ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan burung tersebut hingga memperoleh laba dari beternak.

Perawatan

Item inilah yang sangat penting dari beternak jalak suren seperti: pemberian pakan, jenis pakan, membersihkan kandang serta pemberian vaksin bagi burung yang terkena penyakit.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi peternak burung jalak suren, agar berhasil dalam beternak tentunya harus mengikutinya dengan baik dan benar.

Rahasia Dzikir

Mengingat Allah (Dzikrullah) merupakan salah satu anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam dan merupakan bentuk nyata dari penghambaan kita kepada Allah Swt. Dzikrullah (mengingat Allah) merupakan amalan yang sangat agung. Ia merupakan sebab diturunkannya berbagai nikmat, Penolak segala bala’ dan musibah. Dzikir juga merupakan sebab kuatnya hati dan penyejuk hati manusia.
Aktifitas ini mempunyai manfaat yang sangat besar. Baik dalam kehidupan duniawi maupun ukhrawi. Begitu juga sebaliknya, seorang yang lalai dalam mengingat Allah tentu akan meraih kerugian yang tak terhinggah. Allah Swt menggolongkan orang-orang yang lalai dalam mengingat-Nya sebagai kelompok yang rugi.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Munafiqun: 9)
Hakikat Dzikir

Dzikir bukan hanya sebuah tutur kata dan lafadz yang keluar dari lisan, melainkan suatu hakikat yang mengakar dalam jiwa sehingga dapat menjadikan manusia terhubung dengan sang pencipta, yaitu Allah Swt. Inti dari mengingat Allah adalah hati dan jiwa kita. Yaitu dengan mengingat Allah Swt, manusia merasakan kehadiran dan Kebesaran-Nya. Ucapan dzikir yang keluar dari lisan seseorang merupakan reaksi dari kontak yang terjadi antara jiwa manusia bersama Tuhan-Nya.

Manfaat Dzikrullah

Sebagaimana yang telah disinggung di atas. Dzikrullah merupakan aktifitas mulia yang menyimpan segudang manfaat. Diantaranya sebagai berikut :

1. Menerangi hati dan pikiran

Mengingat Allah atau Dzikrullah dapat menerangi hati dan akal pikiran. Terkait hal ini Imam Ali as, berkata, barang siapa yang berdzikir dan mengingat Allah, Allah Swt akan menghidupkan hatinya serta menerangi akal dan pikirannya.

2. Kemenangan dan kekuatan

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.(QS. 8:45)

Dalam ayat ini Allah Taala memerintahkan kepada kaum Muslimin apabila mereka menjumpai segolongan dari pasukan musuh supaya meneguhkan hati dan selalu menyebut nama Allah dengan banyak berzikir agar mereka mencapai kejayaan dan kemenangan. Hal ini merupakan suatu pokok kekuatan yang menyebabkan kemenangan dalam setiap perjuangan.
Dengan meningat Allah yang maha besar serta meyakini bahwa kemenangan itu berada di tangan-Nya dan Allah akan menolong kaum Muslimin, maka seorang Muslim akan optimis dan mengerahkan segala kemampuannya dalam menaklukkan musuhnya.

Dalam kitab Mizanul-hikmah, Imam Ali bin Abi Thalib menyeru kita untuk sedikit berbicara dan banyak mengingat Allah Swt dalam duel melawan musuh.(2)

3. Allah Swt akan mengingat kita

ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.(QS. 2:152)

ayat diatas menjelaskan salah satu dari manfaat dzikir. Apabila kita senantiasa mengingat Allah, maka tentu Allah Swt senantiasa mengingat kita dan apabila kita dilanda musibah, maka Allah Swt tidak akan lupa untuk menolong kita selaku hambanya yang lemah.

Dalam kitab Biharul-anwar, Imam Ja'far al-Sadiq as mengatakan bahwa Allah Swt bersabda kepada hamba-hambanya demikian, “ wahai anak adam, ingatlah aku dalam hati dan jiwamu sehingga aku juga mengingatmu dalam hati dan jiwaku, ingatlah aku dalam keramaian sehingga aku mengingatmu dalam keramaian”.(3)

4. Penyucian Jiwa

Mengingat Allah merupakan perantara penyucian jiwa. oleh karena itu, hati manusia yang selalu terkontaminasi oleh berbagai keburukan dapat dibersihkan melalui berdzikir. Berkaitan dengan hal ini, Imam Ali bin Abi Thalib as dalam nasehatnya kepada putranya Imam Hasan Mujtaba berkata, “ putraku,aku menasehatimu untuk senantiasa bertakwa kepada Allah Swt dan membersihkan jiwamu melalui Dzikrullah”.(4)

5. Mencegah tipu daya syaitan

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.(QS. 7:201)

Ayat ini mengajarkan kita perihal keharusan berlindung kepada Allah swt dari godaan syaitan. Ayat ini juga menjelaskan kepada kita bahwa Senjata yang paling ampuh mengusir syaitan ialah ingat dan muraqabah kepada Allah swt di dalam segala keadaan. Ingat selalu kepada Allah itu menanamkan ke dalam jiwa cinta kebenaran dan kebajikan, melemahkan kecenderungan negatif/buruk dalam jiwa sehingga dapat menjadi pencegah dari tipu daya syaitan yang terkutuk.

Berkenaan dengan hal ini, Dalam kitab Ghurarul Hikam, Imam Ali bin Abi Thalib as mengatakan bahwasannya mengingat Allah Swt dapat menyebabkan syaitan terpenjara dan melindungi diri kita dari godaan serta tipu daya syaitan.

6. Ketenangan jiwa

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (surat al-Ra'ad ayat 28)

Ketenangan dan kenyamanan jiwa adalah sesuatu yang dikejar oleh semua manusia tanpa terkecuali. Dan dzikrullah atau mengingat Allah merupakan jalan utama dalam mendapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa.

7. Ampunan Allah

laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.(QS. 33:35)

Thursday, February 27, 2014

BIOGRAFI AFANDI

Affandi dilahirkan di Cirebon pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema, seorang mantri ukur di pabrik gula di Ciledug, Cirebon. Dari segi pendidikan, ia termasuk seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi orang-orang segenerasinya, memperoleh pendidikan HIS, MULO, dan selanjutnya tamat dari AMS, termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh segelintir anak negeri.

Namun, bakat seni lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.

Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikaruniai seorang putri yang nantinya akan mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi.

Sebelum mulai melukis, Affandi pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame bioskop di salah satu gedung bioskop di Bandung. Pekerjaan ini tidak lama digeluti karena Affandi lebih tertarik pada bidang seni lukis.

Sekitar tahun 30-an, Affandi bergabung dalam kelompok Lima Bandung, yaitu kelompok lima pelukis Bandung. Mereka itu adalah Hendra Gunawan, Barli, Sudarso, dan Wahdi serta Affandi yang dipercaya menjabat sebagai pimpinan kelompok. Kelompok ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan seni rupa di Indonesia. Kelompok ini berbeda dengan Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi) pada tahun 1938, melainkan sebuah kelompok belajar bersama dan kerja sama saling membantu sesama pelukis.

Pada tahun 1943, Affandi mengadakan pameran tunggal pertamanya di Gedung Poetera Djakarta yang saat itu sedang berlangsung pendudukan tentara Jepang di Indonesia. Empat Serangkai--yang terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur--memimpin Seksi Kebudayaan Poetera (Poesat Tenaga Rakyat) untuk ikut ambil bagian. Dalam Seksi Kebudayaan Poetera ini Affandi bertindak sebagai tenaga pelaksana dan S. Soedjojono sebagai penanggung jawab, yang langsung mengadakan hubungan dengan Bung Karno.

Ketika republik ini diproklamasikan 1945, banyak pelukis ambil bagian. Gerbong-gerbong kereta dan tembok-tembok ditulisi antara lain "Merdeka atau mati!". Kata-kata itu diambil dari penutup pidato Bung Karno, Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945. Saat itulah, Affandi mendapat tugas membuat poster. Poster yang merupakan ide Soekarno itu menggambarkan seseorang yang dirantai tapi rantainya sudah putus. Yang dijadikan model adalah pelukis Dullah. Kata-kata yang dituliskan di poster itu ("Bung, ayo bung") merupakan usulan dari penyair Chairil Anwar. Sekelompok pelukis siang-malam memperbanyaknya dan dikirim ke daerah-daerah.

Bakat melukis yang menonjol pada diri Affandi pernah menorehkan cerita menarik dalam kehidupannya. Suatu saat, dia pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India, suatu akademi yang didirikan oleh Rabindranath Tagore. Ketika telah tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi. Akhirnya biaya beasiswa yang telah diterimanya digunakan untuk mengadakan pameran keliling negeri India.

Sepulang dari India, Eropa, pada tahun lima puluhan, Affandi dicalonkan oleh PKI untuk mewakili orang-orang tak berpartai dalam pemilihan Konstituante. Dan terpilihlah dia, seperti Prof. Ir. Saloekoe Poerbodiningrat dsb, untuk mewakili orang-orang tak berpartai. Dalam sidang konstituante, menurut Basuki Resobowo yang teman pelukis juga, biasanya katanya Affandi cuma diam, kadang-kadang tidur. Tapi ketika sidang komisi, Affandi angkat bicara. Dia masuk komisi Perikemanusiaan (mungkin sekarang HAM) yang dipimpin Wikana, teman dekat Affandi juga sejak sebelum revolusi.

Topik yang diangkat Affandi adalah tentang perikebinatangan, bukan perikemanusiaan dan dianggap sebagai lelucon pada waktu itu. Affandi merupakan seorang pelukis rendah hati yang masih dekat dengan flora, fauna, dan lingkungan walau hidup di era teknologi. Ketika Affandi mempersoalkan 'Perikebinatangan' tahun 1955, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup masih sangat rendah.

Affandi juga termasuk pimpinan pusat Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat), organisasi kebudayaan terbesar yang dibubarkan oleh rezim Suharto. Dia bagian seni rupa Lembaga Seni Rupa) bersama Basuki Resobowo, Henk Ngantung, dan sebagainya.

Pada tahun enampuluhan, gerakan anti imperialis AS sedang mengagresi Vietnam cukup gencar. Juga anti kebudayaan AS yang disebut sebagai 'kebudayaan imperialis'. Film-film Amerika, diboikot di negeri ini. Waktu itu Affandi mendapat undangan untuk pameran di gedung USIS Jakarta. Dan Affandi pun, pameran di sana.

Ketika sekelompok pelukis Lekra berkumpul, ada yang mempersoalkan. Mengapa Affandi yang pimpinan Lekra kok pameran di tempat perwakilan agresor itu. Menanggapi persoalan ini, ada yang nyeletuk: "Pak Affandi memang pimpinan Lekra, tapi dia tak bisa membedakan antara Lekra dengan Lepra!" kata teman itu dengan kalem. Karuan saja semua tertawa.

Meski sudah melanglangbuana ke berbagai negara, Affandi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan suka merendah. Pelukis yang kesukaannya makan nasi dengan tempe bakar ini mempunyai idola yang terbilang tak lazim. Orang-orang lain bila memilih wayang untuk idola, biasanya memilih yang bagus, ganteng, gagah, bijak, seperti; Arjuna, Gatutkaca, Bima atau Werkudara, Kresna.

Namun, Affandi memilih Sokrasana yang wajahnya jelek namun sangat sakti. Tokoh wayang itu menurutnya merupakan perwakilan dari dirinya yang jauh dari wajah yang tampan. Meskipun begitu, Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Deparpostel) mengabadikan wajahnya dengan menerbitkan prangko baru seri tokoh seni/artis Indonesia. Menurut Helfy Dirix (cucu tertua Affandi) gambar yang digunakan untuk perangko itu adalah lukisan self-portrait Affandi tahun 1974, saat Affandi masih begitu getol dan produktif melukis di museum sekaligus kediamannya di tepi Kali Gajahwong Yogyakarta.

CARA EFEKTIF MENJODOHKAN JALAK SUREN

Meski sudah tidak lagi memiliki kelas tersendiri dalam lomba burung di Indonesia, bukan berarti jalak suren tersingkirkan begitu saja. Masih banyak kicaumania yang menyukainya, baik sekadar nostalgia (bagi kicaumania senior), memancing suara burung lain, atau dijadikan master bagi burung bersuara keras seperti hwamei. Bahkan, tidak sedikit pula kicaumania yang memeliharanya sebagai “penjaga rumah”.
Para penangkar jalak suren pun terus bermunculan, membuktikan burung ini masih banyak diminati. Hanya saja, sebagian penangkar pemula terkadang frustasi pada tahap penjodohan, lantas menyerah dan kandaslah harapannya untuk menangkar jalak suren.

Sebenarnya penjodohan jalak suren relatif mudah dilakukan, terutama kalau Anda menjodohkannya sejak masih muda. Caranya, belilah beberapa ekor anakan jalak suren, kemudian dimasukkan dalam satu sangkar. Boleh juga menggunakan kandang koloni ukuran besar maupun sedang, tergantung dari jumlah burung yang ingin dipasangkan, atau sesuai dengan situasi-kondisi termasuk finansial

Anakan jalak suren
dalam kandang koloni besar.

Sangkar bisa diisi sekitar 6-8 ekor anakan jalak suren. Setelah dewasa, mereka akan berjodoh dengan sendirinya (witing trisna jalaran sak kandang, he.. he.. he..). Penjodohan model seperti ini jelas lebih efektif dan memudahkan breeder pemula, karena mereka berpasangan sesuai dengan selera mereka sendiri.

Jika membeli anakan dari pedagang atau penangkar jalak suren, biasanya dalam bentuk pasangan (2 ekor). Tetapi pasangan ini belum tentu jantan dan betina. Bisa jadi keduanya betina, atau keduanya jantan, atau kalau beruntung jantan dan betina. Karena itu, lebih baik membeli 3-4 pasang (6-8 ekor) sehingga kelak akan muncul lebih dari 1 pasangan indukan.

Untuk membedakan jantan dan betina jalak suren ketika masih anakan memang agak susah. Namun jika Anda sudah terbiasa, nanti juga bakal menguasai. Sebagai panduan awal, anakan jantan memiliki kepala yang sedikit menonjol. Adapun anakan betina berkepala mulus, tanpa tonjolan sedikitpun.

Pemisahan burung menuju penjodohan sesungguhnya

Setelah lepas dari masa remaja, atau berumur 8 – 9 bulan, perlu dilakukan pengujian apakah mereka merupakan pasangan sesungguhnya. Caranya, jantan dan betina yang terlihat selalu berdekatan dan rukun dipisahkan dan dimasukkan dalam sangkar berbeda, namun kedua sangkar ditempelkan.

Tindakan ini diperlukan untuk melihat reaksi burung jantan dan betina. Jika si jantan mengeluarkan suara, kemudian betina mereson dengan mengeluarkan suara pula, berarti keduanya benar-benar sudah berjodoh. Demikian pula sebaliknya, jika burung betina bersuara, si jantan langsung bersuara pula.

Jalak suren jantan dan betina sama-sama bisa mengeluarkan suara ngerol. Burung jantan biasanya tancep. Adapun burung betina ngeper-ngeper, yaitu kepalanya ditarik ke belakang, ekornya diangkat sedikit.

Proses ini bisa berlangsung selama lima hari. Apabila sudah yakin burung berjodoh, dengan tengara seperti dijelaskan di atas, maka kedua burung bisa dimasukkan ke kandang penangkaran, atau boleh juga menggunakan sangkar harian.

Namun apabila selama 5-7 hari salah satu burung tidak merespon, alias diam saja, itu menandakan mereka tidak berjodoh. Jika dimasukkan dalam kandang penangkaran, mereka cenderung berkelahi. Solusinya adalah mengganti salah satu burung dengan calon indukan yang lain.

Kandang / sangkar penangkaran bagi burung yang sudah berjodoh harus dipersiapkan sebelumnya, terutama tempat bersarangnya. Bahan sarang bisa menggunakan daun cemara kering (unjal) yang banyak dijual di toko burung. Sebagian disusun ke kotak sarang, sebagian lagi disebarkan di dasar sangkar / kandang. Daun cemara ini akan dipunguti indukan dan dibawa ke sarangnya.

Siapkan pula suplemen khusus untuk burung jantan dan betina yang akan berkembang biak, seperti BirdMature, untuk meningkatkan jumlah telur fertil, jumlah telur yang menetas, dan berdampak positif terhadap pertumbuhan dan kesehatan anakan yang menetas.

Porsi extra fooding (EF), misalnya jangkrik, harus ditambah sejak kedua burung dimasukkan ke dalam kandang / sangkar penangkaran. Dalam beberapa kemudian, maksimal 7 hari, kedua induk biasanya akan kawin.

Harga jalak suren anakan, remaja, dan dewasa

Kalau Anda berniat menangkar jalak suren dengan proses penjodohan yang efektif, disarankan untuk memulainya sejak anakan, dengan panduan seperti dijelaskan di atas. Alternatif lain adalah membeli pasangan induk yang dijamin sudah berjodoh dan tinggal dimasukkan ke kandang penangkaran.

Berikut ini kisaran harga jalak suren anakan, remaja, dewasa, siapan, siap tangkar, dan siap produksi, yang diperoleh omkicau.com dari Om Agus Sriyana, penangkar yang tinggal di Jimbung Lor RT 04 / RW 22, Kelurahan Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten (0856-4054-3891 / 0838-6679-5191).

Om Agus juga mengelola website penangkaran jalak suren, jalak suren albino, jalak bali,cucakrowo, dan lain-lain (cek di jalaksuren.net).

Jalak suren anakan
UMUR KONDISI HARGA
3 minggu – 1 bulan masih diloloh, sudah bisa bertengger Rp 600.000/ pasang
1 – 2 bulan sudah bisa makan sendiri (voer basah) Rp 675.000 / pasang
2 – 4 bulan sudah ngevoer kering, belum ganti bulu Rp 675.000 / pasang



Jalak suren remaja
UMUR KONDISI HARGA
4 – 7 bulan baru mulai / selesai ganti bulu yang pertama, tetapi belum tuntas Rp. 950.000/pasang
7 – 12 bulan sudah selesai ganti bulu yang pertama, bulu sudah mulus, hitam putihnya jelas Rp 1.000.000 / pasang.



Jalak suren dewasa
UMUR KONDISI HARGA
1 – 2 tahun / jantan Tanda biru sudah kelihatan Rp 750.000 / ekor
1 – 2 tahun / betina Rp. 550.000 / ekor



Jalak suren siapan
UMUR KONDISI HARGA
Pasangan jantan betina umur 1-2 tahun siap ditangkar, tapi belum berjodoh Rp 1.350.000 / pasang



Jalak suren siap tangkar / produksi
UMUR KONDISI HARGA
Calon indukan muda umur 1-2 tahun dijamin jantan & betina, sudah jodoh, tinggal masuk kandang penangkaran Rp 1.800.000 / pasang
Calon indukan muda umur 1-2 tahun dijamin jantan & betina, sudah jodoh, sudah unjal / angkut bahan sarang, tinggal masuk kandang penangkaran Rp 2.000.000 / pasang

Note: Harga sewaktu-waktu dapat berubah

Wednesday, February 26, 2014

CARA BETERNAK JALAK SUREN

Burung Jalak suren adalah jenis burung kicau yang sangat menjanjikan jika dibudidayakan dengan baik dan benar. Burung ini mampu bertelur antara 4-6 telur setiap bulannya, serta harganya yang relatif tinggi dan stabil sehingga banyak yang mampu meraup keuntungan yang banyak dari bisnis ini. Untuk berhasil dalam beternak jalak suren perlu kiat-kiat khusus sehingga prosentase keberhasilannya relatif besar. Banyak hal yang kurang diperhatikan sehingga banyak peternak mengalami kegagalan dalam usahanya. Berikut adalah cara beternak jalak suren yang baik:

Konstruksi kandang yang benar

Diperlukan konstruksi kandang yang benar baik ukurannya, tata letaknya, bahkan pembuangan kotornya harus diperhatikan sehingga kandang selalu terjaga kebersihannya dan bebas dari penyakit.

Pemilihan Burung Jalak yang akan diternakan

Pemilihan Burung jalak suren yang akan kita ternak sangatlah penting baik anakan untuk dibesarkan maupun indukan untuk diternakan. Hal ini akan sangat mempengaruhi pertumbuhan burung tersebut hingga memperoleh laba dari beternak.

Perawatan

Item inilah yang sangat penting dari beternak jalak suren seperti: pemberian pakan, jenis pakan, membersihkan kandang serta pemberian vaksin bagi burung yang terkena penyakit.

Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi peternak burung jalak suren, agar berhasil dalam beternak tentunya harus mengikutinya dengan baik dan benar.

Khasiat Alam

Ramuan tradisional yang diklaim bisa merangsang libido umumnya mengandung bahan atau tumbuhan yang disebut afrodisiak. Berdasarkan penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Efeknya meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Menurut Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, saat ditemui di stasiun radio di bilangan Kota, penelitian yang dilakukan baru pada tahap kandungan afrodisiak, belum sampai efektivitas afrodisiak terhadap pengobatan disfungsi ereksi. Tapi afrodisiak relatif lebih aman dibandingkan obat kimia. Sebab sifatnya memupuk dan menyirami, tidak memaksa seperti obat-obatan kimia.

Berikut beberapa tanaman dan bahan makanan yang bersifat afrodisiak menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, Ketua Umum Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI):

Tiram
Tiram kaya kandungan zinc (seng) yang bermanfaat untuk meningkatkan gairah dan potensi seks pada pria. Zinc juga berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem imun.

Kucai
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh lemahnya ginjal dan liver. Sulfida, glikosida, dan vitamin C dalam biji kucai berkhasiat memperkuat ginjal sehingga membantu mengatasi impotensi, ejakulasi dini, serta beser mani.

Ginseng
Ginseng mengandung ginsenosides, biotin, glikosida, saponin, 0,05% minyak atsiri, phytosterol, resin, vitamin B1 dan B2, neoclaven, asam folat, fenolase, dan lain-lain. Ginsenosides bermanfaat merangsang ereksi, sebagai tonikum, merangsang ereksi, dan menambah daya tahan seksual. Sedangkan saponin berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan kelelahan.

Jahe
Sineol dalam rimpang jahe bisa merangsang aktivitas saraf pusat, mencegah ejakulasi dini, dan merangsang ereksi. Jahe sifatnya menghangatkan, membantu melancarkan peredaran darah – termasuk sirkulasi darah pada organ seksual, dan sebagai simultan sehingga meningkatkan kemampuan ereksi.
Terung Ungu
Flavonoid (vitamin P) pada terung ungu berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi.

Pare
Biji pare mengandung momordisin yang membantu mengatasi impotensi.

Adas
Kandungan 1,8-sineol yang terdapat pada seluruh tumbuhan adas berkhasiat merangsang ereksi. Sedangkan zat rutin membantu merangsang semangat dan gairah seksual/libido.

Ketumbar
Ketumbar mengandung phyto-estrogen yang berfungsi sebagai meningkatkan gairah.

Pasak bumi
Akar tanaman pasak bumi mengandung brusin dan strichnin yang berkhasiat menambah vitalitas pria karena meningkatkan hormon testosteron.

Bawang putih
Prof. DR. Dr. Arif Dimoelya, SpAnd, MSc, pakar andrologi dari Universitas Hangtuah Surabaya, menemukan sifat afrodisiak pada bawang putih. Bawang putih dapat melenturkan pembuluh darah karena mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Karenanya, pembuluh darah fungsi vaskuler, baik di otak, jantung maupun pada alat kelamin pria pun semakin lentur.

Cokelat
Kandungan phenylethylamine berkhasiat melancarkan sirkulasi darah di pembuluh vena yang menuju jantung. Coklat mendorong otak melepaskan serotonin sehingga menciptakan kondisi rileks saat berhubungan.

Biji Selasih
Zat cineole dan tannin dalam biji selasih berkhasiat merangsang ereksi dan mengurangi sekresi cairan berlebih pada vagina.

Seledri
Zat apigenin di dalam seledri mampu merangsang ereksi, mencegah pengentalan darah, dan membantu relaksasi otot polos.

Ginko biloba
Bahan aktif 9-6 ginkobiloba flavonoid glycoside sudah diidentifitkasi dan distandarisasi. Manfaatnya memperbaiki peredaran darah perifer dan darah otak sehingga bisa menciptakan rangsangan erotik yang lebih baik. Melalui susunan sistem saraf pusat dan otonom, libido akan bangkit sehingga memproduksi penghantar saraf NO (nitrit oksida). NO dibutuhkan untuk relaksasi otot polos yang diperlukan untuk membangkitkan ereksi.

Pisang
Pisang sumber potassium dan vitamin B seperti riboflavin yang meningkatkan energi. Enzim bromelain pisang dipercaya bisa menaikkan dan memperbaiki libido laki-laki.


Ramuan tradisional yang diklaim bisa merangsang libido umumnya mengandung bahan atau tumbuhan yang disebut afrodisiak. Berdasarkan penelitian, tumbuhan afrodisiak mengandung senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa lain yang secara fisiologis dapat melancarkan peredaran darah pada sistem saraf pusat atau sirkulasi darah tepi. Efeknya meningkatkan sirkulasi darah pada alat kelamin pria. Menurut Prof. DR. Ir. Ali Khomsan, saat ditemui di stasiun radio di bilangan Kota, penelitian yang dilakukan baru pada tahap kandungan afrodisiak, belum sampai efektivitas afrodisiak terhadap pengobatan disfungsi ereksi. Tapi afrodisiak relatif lebih aman dibandingkan obat kimia. Sebab sifatnya memupuk dan menyirami, tidak memaksa seperti obat-obatan kimia.

Berikut beberapa tanaman dan bahan makanan yang bersifat afrodisiak menurut Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, Ketua Umum Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI):

Tiram
Tiram kaya kandungan zinc (seng) yang bermanfaat untuk meningkatkan gairah dan potensi seks pada pria. Zinc juga berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem imun.
Kucai
Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh lemahnya ginjal dan liver. Sulfida, glikosida, dan vitamin C dalam biji kucai berkhasiat memperkuat ginjal sehingga membantu mengatasi impotensi, ejakulasi dini, serta beser mani.
Ginseng
Ginseng mengandung ginsenosides, biotin, glikosida, saponin, 0,05% minyak atsiri, phytosterol, resin, vitamin B1 dan B2, neoclaven, asam folat, fenolase, dan lain-lain. Ginsenosides bermanfaat merangsang ereksi, sebagai tonikum, merangsang ereksi, dan menambah daya tahan seksual. Sedangkan saponin berkhasiat memperkuat daya tahan tubuh dan meredakan kelelahan.
Jahe
Sineol dalam rimpang jahe bisa merangsang aktivitas saraf pusat, mencegah ejakulasi dini, dan merangsang ereksi. Jahe sifatnya menghangatkan, membantu melancarkan peredaran darah – termasuk sirkulasi darah pada organ seksual, dan sebagai simultan sehingga meningkatkan kemampuan ereksi.
Terung Ungu
Flavonoid (vitamin P) pada terung ungu berkhasiat sebagai antioksidan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga baik untuk mengatasi disfungsi ereksi yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi.
Pare
Biji pare mengandung momordisin yang membantu mengatasi impotensi.
Adas
Kandungan 1,8-sineol yang terdapat pada seluruh tumbuhan adas berkhasiat merangsang ereksi. Sedangkan zat rutin membantu merangsang semangat dan gairah seksual/libido.
Ketumbar
Ketumbar mengandung phyto-estrogen yang berfungsi sebagai meningkatkan gairah.
Pasak bumi
Akar tanaman pasak bumi mengandung brusin dan strichnin yang berkhasiat menambah vitalitas pria karena meningkatkan hormon testosteron.
Bawang putih
Prof. DR. Dr. Arif Dimoelya, SpAnd, MSc, pakar andrologi dari Universitas Hangtuah Surabaya, menemukan sifat afrodisiak pada bawang putih. Bawang putih dapat melenturkan pembuluh darah karena mampu menurunkan kolesterol dalam darah. Karenanya, pembuluh darah fungsi vaskuler, baik di otak, jantung maupun pada alat kelamin pria pun semakin lentur.
Cokelat
Kandungan phenylethylamine berkhasiat melancarkan sirkulasi darah di pembuluh vena yang menuju jantung. Coklat mendorong otak melepaskan serotonin sehingga menciptakan kondisi rileks saat berhubungan.
Biji Selasih
Zat cineole dan tannin dalam biji selasih berkhasiat merangsang ereksi dan mengurangi sekresi cairan berlebih pada vagina.
Seledri
Zat apigenin di dalam seledri mampu merangsang ereksi, mencegah pengentalan darah, dan membantu relaksasi otot polos.
Ginko biloba
Bahan aktif 9-6 ginkobiloba flavonoid glycoside sudah diidentifitkasi dan distandarisasi. Manfaatnya memperbaiki peredaran darah perifer dan darah otak sehingga bisa menciptakan rangsangan erotik yang lebih baik. Melalui susunan sistem saraf pusat dan otonom, libido akan bangkit sehingga memproduksi penghantar saraf NO (nitrit oksida). NO dibutuhkan untuk relaksasi otot polos yang diperlukan untuk membangkitkan ereksi.
Pisang
Pisang sumber potassium dan vitamin B seperti riboflavin yang meningkatkan energi. Enzim bromelain pisang dipercaya bisa menaikkan dan memperbaiki libido laki-laki.

RESEP UNTUK MENGOBARKAN GAIRAH WANITA FRIGID
Bila istri anda termasuk wanita frigid atau wanita yang sangat sulit mencapai orgasme dan tidak merasakan gairah saat bercinta dengan anda, maka cara di bawah ini dapat anda gunakan :
BAHAN :- 10 gram kumis kucing atau remujung- 15 gram daun pegangan atau kaki kuda/cowekan- 20 gram daun sembung- 1 butir telur ayam kampung diambil kuningnya saja
CARANYA :
Kumis kucing, pegangan dan daun sembung direbus dengan air 1 liter sampai masak.
PEMAKAIAN :Telur ayam dipecah lalu diambil kuningnya saja. Telan kuning telur ayam tersebut dalam keadaan mentah. Kemudian rebusan ramuan jamu di atas diminum.
Lakukan cara ini paling tidak selama seminggu
Perlu anda ketahui daun kumis kucing dan pegangan juga berkhasiat untuk melancarkan buang air kecil dan menghancurkan batu empedu.

Tingkatkan vitalitas seksual dengan bahan alami

Tak hanya obat-obatan kimia, ramuan yang berasal dari ekstrak tanaman juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan vitalitas pria dewasa. Karena terbuat dari bahan alami, efek sampingnya pun minim.
Aktivitas yang tinggi, ditambah dengan persoalan di tempat kerja dan dilengkapi pula dengan masalah arus lalu lintas yang macet, mengakibatkan timbulnya berbagai problema yang cukup menyita energi pikiran dan menguras kerja otak.
Tanpa disadari bertumpuknya masalah yang dihadapi terut mempengaruhi kondisi psikologis yang kadangkala dapat memicu stres. Ujung-ujungnya akan mengakibatkan menurunnya tingkat stamina baik secara fisik maupun psikologis.
Merosotnya tingkat daya tahan tubuh itu juga berpengaruh pada tingkat gairah seksual yang akhirnya memicu ketidakharmonisan di dalam membina mahligai rumah tangga.
Sebagian kaum pria bermasalah dengan keperkasaan terutama bila berhadapan dengan istrinya. Selain pengaruh stamina menurun, keperkasaan itu juga terpengaruh bila kena gejala penyakit diabetes.
Berbagai macam cara ditempuh untuk kembali bisa menormalkan stamina baik secara fisik maupun secara seksual. Pilihannya pun banyak, baik secara tradisional dengan pengobatan alternatif, terapi, jamu-jamuan, ramuan tradisional atau pun yang lainnya maupun ke dokter.
Ramuan tradisional pun banyak berkembang di Indonesia yang bisa meningkatkan keperkasaan itu. Seperti ramuan pasak bumi dari Kalimantan atau dari Madura. Gingseng yang berasal dari Korea juga dapat meningkatkan gairah seksual. Sudah lama orang mengakui akan khasiat gingseng itu.Ada pula yang menggunakan tradisi China yang memperhatikan keseimbangan Yin dan Yang untuk menjaga stamina itu. Namun keputusan akhir tetap pada keyakinan masing-masing.
Begitu pula dengan pemanfaatan tanaman sebagai obat. Penelitian sudah banyak dilakukan untuk mengetahui khasiat berbagai tanaman itu. Dari sekian banyak tanaman yang sudah diteliti khasiatnya, dipilih 12 jenis tanaman yang bila dikombinasikan memiliki fungsi antara lain dapat menaikkan stamina tubuh dan meningkatkan gairah seksual.
Ke-12 macam ekstrak sari tumbuhan-tumbuhan itu, kata Fahmi Ahmad, Dirut Tifar Pharma, dapat mengatur dan meningkatkan fisiologis utama ginjal, menambah energi vital, memacu respon seksual yang sehat dan normal. Selain itu juga meningkatkan kesehatan, menambah kemampuan seksual dan membantu penderita impotensi.
Dia mengatakan sebagian dari tanaman itu terdapat di Indonesia dan ada yang pula berasal dari Tibet, China dan India.
Jenis tanaman itu antara lain herbal cistanches yang berkhasiat meningkatkan aliran darah dan energi menuju ke alat kelamin pria, sedangkan bagi wanita dapat meningkatkan kesuburan.
Setelah itu semen cuscuta chinensis yang berasal dari biji cuscuta chinensis lam yang berfungsi membantu kinerja ginjal, hati, dan limpa. Rhizoma gastrodiae elata dapat digunakan sebagai penangkal angin dan kejang urat. Bila dikombinasikan dengan bahan lain, dapat memberikan khasiat penambah tenaga serta meningkatkan penampilan.Terdapat pula crocus satus dari bunga levender berbungsi untuk melancarkan darah.
Sedangkan tanaman resina draconis daemonorops yang berasal dari Tibet, kata Fahmi, termasuk tanaman langka. Menurut dia, tanaman itu lebih ampuh dari ginseng, sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina dan menambah daya ingat. Selain itu juga dapat mengurangi stres.
Ada lagi flos rosae chinensis (bunga mawar China) digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, melancarkan menstruasi dan mengurangi pembengkakan kelenjar.
Tanaman lain yang berkhasiat untuk kesehatan adalah cordycep sinensis, yang hanya dapat ditemukan di dataran tinggi barat daya China. Bahkan sejak 1000 tahun lalu sudah digunakan dalam pengobatan China untuk proses penyembuhan penyakit kronis dan paru-paru, impotensi, urat syaraf dan memperbaiki kinerja ginjal.
Jenis tanaman lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah ginkgo biloba, rhizoma liqustici sinensis, radix panax gingseng, dan radic panax notogingseng.
Menurut Fahmi, ekstrak dari kedua belas tumbuh-tumbuhan itu dapat memberikan reaksi spontan. Manfaatnya adalah untuk mengatur dan meningkatkan fungsi fisiologi utama ginjal, menambah energi vital, memacu respon seksual, meningkatkan kesehatan, menambah kemampuan seksual dan mengurangi ejakulasi dini serta membantu penderita impotensi.
Dia menjelaskan semua tanaman yang dipilih itu sudah diteliti oleh berbagai lembaga penelitian di Indonesia maupun di luar negeri.Ramuan lainSelain tanaman di atas, Indonesia juga kaya akan berbagai tumbuhan yang memiliki berbagai khasiat untuk menyembuhkan gangguan seksual.
Winarto, ahli pengobatan tradisional di Pondokgede, Bekasi, menurut Trubus, pernah mengobati seorang penderita tersebut dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Ramuan itu terdiri dari jahe merah, lengkuas merah, dan madu mengakhiri penderitaan orang itu selama delapan bulan.
“Jahe dan lengkuas merah membuat badan hangat dan daya tahan tubuh meningkat,” ujarnya.
Lain lagi dengan Mikhael Wuryaning Setyawati yang praktek di Rawabadak, Jakarta Utara. Dia juga menggunakan ramuan tradisional untuk mengatasi problem yang sama. Tapi bagi orang kurang bergairah, karena menderita diabetes, maka dia akan mengobati penyakit diabetesnya terlebih dahulu.
Perempuan kelahiran Yogyakarta 8 Mei 1958 itu menyodorkan irisan buah mahkota dewa yang dikeringkan, dan untuk stamina super adalah campuran purwoceng, lada hitam, pasak bumi, tapak liman, dan botor alias biji kecipir.
Sesendok makan irisan mahkota direbus dalam tiga gelas air hingga mendidih. Setelah dingin 1,5 gelas rebusan itu diminum dua kali usai sarapan dan makan malam.
Racikan itu untuk mengatasi diabetes menahun. Sekitar 10 hari berselang, ramuan itu dapat mengatasi masalah yang dialami oleh pria itu.

MINUMAN SEGAR-BUGAR

Minuman ini berkhasiat untuk meningkatkan energi, menguatkan otot, gangguan jantung, rematik, dan peluruh kencing.

Bahan:
100 g anggur (Vitis vinifera L.)
5 g teh hijau
15 g madu
50 g jahe (Zingiber officinale roseoe)
200 cc air panas

Cara membuat:
Teh hijau diseduh dengan air panas, tutup selama 10 menit. Anggur dibuang bijinya dan dijus, kemudian saring airnya. Jahe diblender dan diambil airnya, kemudian masukkan ke dalam seduhan teh hijau. Masukkan anggur yang telah dijus dan tambahkan madu. Siap untuk diminum.

MINUMAN PENGHILANG STRES

Selain berkhasiat menghilangkan stres, minuman ini juga berguna untuk meningkatkan stamina, daya seksual, dan melancarkan peredaran darah.

Bahan:
15 g ginseng (Radix ginseng)
15 g mai tung (Radix ophiopogonis)
10 g gula batu
500 cc air

Cara membuat:
Masukkan ginseng, mai tung, dan air ke dalam periuk tanah, masak dengan api sedang selama 45 menit. Masukkan gula batu, masak kembali hingga gulanya mencair. Kemudian disaring dan siap untuk diminum.
MINUMAN PENGUSIR LETIH/LESU/LOYO
April 7, 2007
Berkhasiat meningkatkan stamina, menghilangkan dahak, panas dalam, dan menambah nafsu makan.

Bahan:
300 g wortel
150 g jeruk kiatna diperas
2 buah apel hijau
150 cc susu sapi
1 butir kuning telur
madu secukupnya

Cara membuat:
Kupas kulit wortel dan apel, kemudian dijus hingga lumat. Lalu disaring dan ambil airnya saja. Masukkan ke dalam gelas bersama perasan jeruk kiatna, susu sapi, kuning telur, dan madu, aduk rata. Siap untuk diminum.

PROSTAT
April 7, 2007
Untuk mengatasi gejala prostat, ramuan di bawah ini bisa digunakan:
15 g benalu teh
5 lembar daun sambungnyawa (segar)
5 g temulawak.

Cara membuat:
Ketiga bahan ditambah dua gelas air bersih, direbus sampai mendidih dan sisakan satu gelas. Kemudian disaring dan diendapkan. Diminum dua kali sehari (setengah gelas) sesudah makan. Panci untuk merebus tidak boleh berbahan aluminium.

MASAKAN UNTUK EJAKULASI DINI
April 7, 2007
Bahan:
50 g kemiri
10 g ketumbar
2 sendok makan madu murni
1/4 kg lulur kambing jantan

Cara membuat:
Kemiri dibakar hingga berminyak, lalu tumbuk halus. Bubuk kemiri diseduh dengan 1 gelas air masak, masukkan madu dan ketumbar. Lulur kambing dibakar setengah matang dan dimakan bersama-sama dengan ramuan, tiga kali seminggu.

Catatan:
Penderita tekanan darah tinggi tidak diperkenankan makan hasil resep ini.
Masakan Berkasiat
April 7, 2007
Masakan 1: Udang Tumis Kucai
Masakan ini berkhasiat bagi penderita impotensi dan dianjurkan makan masakan ini 10 hari berturut-turut. Jika belum terjadi perubahan dapat diteruskan.

Bahan-bahan:
150 g udang segar, dikupas kulitnya
75 g daun kucai
2 sendok makan kecap asin
2 sendok makan kecap inggris
Garam dan merica secukupnya
2 sendok makan minyak wijen
1 ruas sedang jahe, dihaluskan
4 buah bawang merah, dihaluskan
2 siung bawang putih, dihaluskan
2 sendok makan minyak nonkolesterol

Cara membuat:
Potong-potong daun kucai sepanjang 5 cm, belah punggung udang, lalu rebus sebentar. Setelah itu siram dengan air dingin. Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe dengan minyak wijen hingga berbau harum. Kemudian masukkan udang dan kucai, masak sebentar. Tambahkan garam, merica, kecap asin, dan kecap inggris, lalu diaduk hingga merata. Angkat dan siap dihidangkan.

Masakan 2: Kucai Goreng Telur
Masakan ini sangat berkhasiat untuk penderita impotensi, menghangatkan badan, melancarkan peredaran darah, penderita ginjal, sakit pinggang, dan kaki ngilu.

Bahan-bahan:
100 g kucai
2 butir telur ayam
Garam secukupnya
Minyak wijen secukupnya
Daun ketumbar secukupnya, diiris
1 buah cabe merah, diiris halus
Saus tomat secukupnya
50 g tiram segar
Minyak nonkolesterol secukupnya

Cara membuat:
Kucai segar dipotong-potong sepanjang 5 cm. Telur ayam dikocok sampai rata, kemudian masukkan kucai, tiram, cabe iris, minyak wijen, dan garam secukupnya. Panaskan minyak nonkolesterol, masukkan telur yang telah dikocok tadi dan dibuat dadar telur sampai matang. Hidangkan sewaktu masih panas dengan menaburi daun ketumbar dan saus tomat.

Label: Kembali Perkasa...

BILA HERBAL SEBAGAI JALAN KELUAR

Gairah dan potensi seksual pria konon bisa diatasi dengan herbal tertentu. Asal jangan terjebak mimpi ngawur, usia anda sudah berkepala empat tapi maunya kembali perkasa seperti ketika berusia 20-an tahun!



Purwo tercenung lama memandangi kertas hasil tes laboratorium. Waktu itu ia berusia 46 tahun. Di atas kertas tertera jawaban atas kegelisahannya tiga bulan terakhir. Entah kenapa, gairah seksualnya belakangan melemah.

"Biasa seminggu dua kali (muncul hasrat menyentuh istri). (Tapi kemudian) jadi dua minggu sekali, lama-lama sebulan sekali", ujar lelaki yang anti obat-obatan modern itu. Tak cuma itu, kinerja penisnya juga terjun bebas. "Padahal walau secapek apa pun biasanya saya tetap greng lho".

Ia pernah menjajal salah satu jamu yang iklannya sering muncul di teve. Namun, "Ginseng dan purwoceng tak sehebat seperti yang dipromosikan", kesal Purwo. Akhirnya ia memeriksakan diri ke Bagian Penyakit Dalam RSCM. Ternyata biang keladinya diabetes. Gula darah dua jam sesudah makan mencapai 350 mg/dl.

"Pantas, 'kinerja' seksual saya ikut terpengaruh", gerutunya. Obat dokter ia tebus separuh, lalu diminum sekedarnya. Ia masih lebih percaya pada obat herbal. Setahun sebelumnya, ia pernah menderita hipertensi. Setelah secara teratur mengonsumsi obat herbal tekanan darahnya menurun, lalu berangsur normal.

Untuk diabetesnya ia memercayakan pada ramuan herbal yang mengandung mimba (Azadirachta indica Juss), daun salam (Syzygium polyanthum Walp), dan brotowali (Tinospora crispa Miers) dua kali sehari, pagi dan malam. Dalam dua minggu, gula darahnya turun jadi 200 mg/dl. "Tapi untuk turun ke 150 (normal) butuh waktu dua bulan tanpa berhenti mengonsumsi".

Sekarang untuk perawatan ia cukup minum brotowali dua kali sehari. Kini di usianya yang 49 tahun, diabetes tak lagi membuat Purwo lemes, kempis gairah. Tak cuma itu. Kapan saja, ia juga siap greng. Tiga kali seminggu? Okay, man.



Jamu tiga fungsi

Menurut Ir. Widisih Puji Winarto, Ketua Yayasan Pengembangan Tanaman Obat Karyasari, apa yang diminum Purwo benar untuk memerangi diabetes. Daun mimba misalnya, untuk menurunkan gula darah. Daun salam mengurangi absorbsi (penyerapan) lemak di usus halus. Sedang brotowali mampu memperbaiki kinerja pankreas.

Diakui oleh alumnus Institit Pertanian Bogor tahun 1982 itu, menurunnya gairah seksual antara lain dipicu oleh faktor fisik (termasuk di dalamnya penyakit) dan psikis. Faktor fisik berkenaan dengan 'hukum alam', bahwa menginjak usia 40 tahun, kaum lelaki pasti mengalami penurunan gairah dan kinerja seksual.

Sedangkan faktor psikis merujuk adanya stress akibat pekerjaan, hubungan kurang harmonis dengan pasangan, kemacetan lalu lintas, dan lain-lain.

Untuk 'membakar kembali' gairah seksual, Winarto menekankan perlunya mengonsumsi tanaman obat yang setidaknya memiliki tiga fungsi. Pertama, fungsi analeptik yang membuat tubuh terasa segar. Jenis tanamannya misalnya jahe merah (Zingiber officinale Linn. var. rubrum) dan lengkuas merah (Alpinia purpurata K. Schum).

Kandungan aspartic acid dan betha-sitosterol pada jahe merah, merangsang saraf sehingga tubuh menjadi segar, serta merangsang produksi hormon androgen. Sementara lengkuas merah mengandung zat aktif basonin dan galangol, yang sama-sama merangsang semangat, menghangatkan tubuh. Dilengkapi dengan eugenol yang mencegah ejakulasi prematur.

Kedua, fungsi adaptogen yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap kelemahan fungsi tubuh dan penyakit serta stress. Jenis tanaman adaptogen itu misalnya tapak liman (Elephantophus scaber L.) dan daun sendok (Plantago mayor).

Tapak liman memiliki efek farmakologis sebagai penurun panas, antibiotik, anti radang, peluruh air seni, menghilangkan bengkak, dan menetralkan racun. Sedangkan daun sendok bersifat antiinflamasi, antitusiv, antiseptik, hepatoprotektor, menormalkan aktivitas hati.

Ketiga, fungsi tonik yaitu menciptakan tenaga, mendukung metabolisme untuk terbentuknya tenaga. Tanaman tonik ini di antaranya adas (Foeniculum vulgare Mill). Di dalamnya terkandung 1,8 sineol yang mampu mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, merangsang keringat, penguat hepar, juga perangsang saraf pusat. Adas juga mengandung arginine yang mencegah kemandulan, memperkuat daya hidup sperma. Selain itu, di dalam adas juga terdapat rutin yang bisa merangsang semangat dan gairah, serta menunda penuaan.

Senyawa apa yang membuat suatu tanaman obat mampu bersifat afrodisiak? "Setiap tanaman obat terdiri atas ratusan zat, dan semuanya berfungsi". Karenanya, efek obat dari satu tanaman merupakan efek dari seluruh zat yang dikandungnya. Maka jika diisolasi, zat-zat itu bisa tidak berefek afrodisiak, atau efeknya sangat kecil.



Miskin efek sampingan

Setelah 'semangat juang' kembali berkobar, hasil ini tak akan ada gunanya kalau 'daya tunjuk' ternyata melemah. Di sini peran 'Mr. Penny' menjadi penting. "Jangan lupa, kegiatan seksual berpusat pada kemampuan ereksi", kata Winarto. Sedangkan penis, menurut dia, jelas bagian dari tubuh. Jadi, antara tubuh dan penis tak bisa dipisahkan.

Ereksi terjadi karena tubuh memompakan darah ke penis, yang sebenarnya bukan otot, melainkan semacam spons yang menegang jika diisi darah bertekanan. Namun, tandas mantan Kepala Sekolah Menengah Teknologi Xaverius di Belitang Sumatra Selatan ini, pemompaan itu sendiri terjadi atas pengaturan susunan saraf pusat (SSP).

"Tanpa saraf pusat (otak) yang memerintahkan, tidak akan terjadi pemompaan, dan tanpa pemompaan tidak akan terjadi ereksi. Sedangkan dorongan saraf pusat untuk memompa sangat tergantung pada aspek psikis", tambahnya. Di situlah obat herbal 'bermain'. Herbal bekerja memperlancar pemompaan dan kerja SSP, yakni pada fungsinya sebagai analeptik, adaptogen, dan tonik.

Hal penting yang diingatkan Winarto berkenaan dengan kemampuan ereksi, "Masalah seksual bukan hanya mengandung aspek fisik, tapi juga psikis. Tanpa dorongan psikis, tidak mungkin terjadi gairah seksual".

Keampuhan obat herbal yang diyakini tak memiliki efek sampingan itu, boleh dikata seimbang dengan obat-obatan medis seperti Viagra, Cialis, dan sebagainya. Winarto tak berani membandingkan secara langsung, karena tak pernah mempelajari khusus jenis obat-obatan itu, dan merasa belum perlu untuk mencoba.

Hanya saja dari informasi resmi yang dia peroleh, efek utama obat-obatan modern itu paling utama sebagai dilatasi, memperlonggar pembuluh darah khususnya yang menuju ke penis.

"Jadi, sifatnya sebagai jalan pintas dan solusi sesaat saja. Jeleknya, tanpa minum obat itu, ereksi sulit didapat. Akhirnya, timbul ketergantungan".

Sebaliknya, Winarto merujuk pada banyaknya zat aktif yang difungsikan oleh obat herbal, sehingga lebih konstruktif. Bisa meningkatkan kondisi fisik yang segar, punya daya tahan, dan cukup energi. Dengan obat herbal, penanganan masalah kelelakian itu jadi lebih menyeluruh, bukan sekedar memperlancar jalan darah ke perangkat seksual.



'PEPABRI' tetap 'PEPABRI'

Sebelum mencoba obat-obatan herbal, perlu dipahami bahwa ramuan alami itu hanya untuk mengobati aspek penurunan fungsional. Misalnya dari 'perjuangan hidup' meningkat jadi 'pegangan hidup'. Atau dari 'pegangan hidup' menjadi 'pandangan hidup'. Ia tak bisa menyulap mereka yang ada di tahap 'perjuangan hidup' menjadi 'pandangan hidup', misalnya.

Secara berseloroh, Winarto memberi tamsil, "Lha wong sudah 'Pepabri' kok kepingin jadi 'Akabri', itu omong kosong". Jika aspek psikis, gizi, dan metabolisme tubuh cukup baik, dalam seminggu obat herbal sudah bisa menunjukkan hasil.

"Biasanya dalam tiga hari setelah rutin meminum obat herbal, ranjang sudah kembali hangat. Gairah kembali menyala", jamin Winarto. Jika sudah minum obat herbal, tapi belum greng juga, ia menyarankan datang ke klinik herbal untuk diperiksa dokter. Siapa tahu, gangguan itu disebabkan penyakit diabetes mellitus, seperti dialami Pak Purwo.

Setelah mengonsumsi jamu khusus diabetes, dan kadar gula dalam darah normal kembali, barulah obat herbal afrodisiak boleh diminum. Segala masalah seksual, Winarto menyarankan perlu ditangani secara baik dan terbuka. Jangan hanya disimpan jadi rahasia suami-istri. Sebab itu akan berdampak bagi keharmonisan rumah tangga, bahkan masyarakat.

Makin terbuka, makin baik buat pasutri, makin gampang pula diobati.