GRC - Tanggal 26 Januari kemarin yamaha xabre dirilis di bali berbarengan dengan kunjungan Valentino Rossi menyapa fans nya di bali. Dari penampakannya, sungguh ....… xabre benar-benar memberikan nuansa motor street fighter yang ganteng, gagah sekaligus garang (khusus untuk warna hitam strip merah). Menaikinya dapat memberikan peningkatan aura kegantengan ridernya, percayalah !
Akan tetapi, apa yang dilakukan YIMM sungguhlah aneh. Karena kegagahan xabre tidak diikuti dengan performa engine yang mumpuni di kelasnya (klan engine vixion). Seolah-olah xabre hanya diperuntukkan untuk memperlihatkan kegarangan pada penampilannya , bukan pada performanya. Mari kita lihat perbandingan performa dari xabre, nva, mslaz (xabre versi thailand) dan r15 serta mx king.
Dan power terbesar dipegang oleh m-slaz (xabre versi thailand), sedangkan untuk Indonesia nva masih lebih powerfull dibandingkan xabre. Sedangkan power paling kecil di kalangan motor sport yang dirilis yimm adalah xabre, begitu pula dengan pwr-nya. Dan pemenang dari pwr motor yamaha dengan basis engine vixion adalah mx-king. Jadi kalau diadu drag, maka mxking paling kencang dan xabre paling lemot.
Tapi jangan khawati bagi yang minat meminang xabre, yang merasa performanya kurang. Sudah banyak tersedia bore-up kit untuk engine vixion dan turunannya.
Tinggal bawa xabre ke “ahlinya”, power akan terupgrade maksimal. Puas sama tampangnya yang ganteng-gagah dan garang, begitu pula puas dengan performanya yang jempolan. Ibarat kata janganlah sampai performa motor sport street fighter xabre kalah dari bebek super mx king. Berikut ini pengaruh dari pemasangan boreup kit pada engine klan vixion.
Giamana menurut bro sekalian ? Mantab kan ?
No comments:
Post a Comment