GRC - Sejumlah fitur elektronik seperti traction control, wheelie control, ABS (anti-lock braking system), dan yang lainnya memang bukan hal yang baru di motor tipe street, khususnya yang memiliki kapasitas mesin besar (moge). Malah fitur-fitur elektronik di street bike sudah menjadi fitur unggulan. Produk unggulan tidak selalu harus memiliki horsepower paling besar, tapi juga harus memiliki kontrol yang bagus. Cara untuk mendapatkan kontrol bagus tentu saja menggunakan fitur elektronik canggih!
Itu tadi kan untuk street bike… Bagaimana dengan motor off road alias dirt bike? Bisa dikatakan fitur elektronik masih amat langka di motor off road. Biasanya motor off road yang diberi fitur traction control adalah yang digunakan untuk balap motocross kelas dunia seperti MXGP, sedangkan motocross yang dijual secara massal tidak menggunakan fitur traction control. Namun sepertinya perang traction control pada motocross produksi massal bakal terjadi dalam waktu dekat ini mas bro!
Brand pertama yang menyematkan traction control pada motocross produksi massal adalah Kawasaki. Fitur itu dipasang pada Kawasaki KX450F sejak tahun 2015. Ke depan, Kawasaki akan mendapatkan pesaing karena Husqvarna sudah mengumumkan bakal memasang traction control pada seluruh varian motocross 4-stroke model year 2017! Artinya apa? Husqvarna FC 250, Husqvarna FC 350, Husqvarna FC 450, dan Husqvarna FC 501 semuanya bakal memiliki fitur traction contol. So, perang fitur elektronik di motor off road pun dimulai!
Sebenarnya menambahkan traction control pada motocross bukan perkara yang mudah… Coba deh lihat, rider motocross biasanya menikung dengan mengandalkan roda belakang. Stang dibelokkan menggunakan teknik counter steering, sedangkan roda belakang dibiarkan ngesot alias alias sliding agar bisa keluar dari tikungan dengan cepat. Tentu saja traction control pada motor off road harus tetap bisa mengakomodasi teknik rider seperti ini. Di lain pihak, traction control harus bisa meminimalisir waktu yang hilang agar ban tidak terlalu banyak spin atau mencegah sasis berbalik arah saat gas dibuka…
Dalam keterangannya, Husqvarna mengatakan kalau motocross 4-stroke model year 2017 menggunakan Engine Management System (EMS) buatan Keihin. Nantinya, EMS ini berfungsi memonitor inputan throttle dan kecepatan RPM mesin untuk mendeteksi wheel-spin, kemudian mengurangi power mesin untuk menawaran grip roda secara maksimum. Bukan nggak mungkin langkah Kawasaki dan Husqvarna menyematkan traction control pada motocross produksi massal akan diikuti oleh pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan KTM. Setelah traction control, mungkin juga di masa depan bakal ada motor off road yang dilengkapi dengan fitur elektronik lainnya seperti launch control, wheelie control, dan berbagai fitur canggih lainnya yang membutuhkan Inertial Movement Unit (IMU).
No comments:
Post a Comment