GRC - Menurut informasi dari Mas Frengky Osmond, Marketing Communication PT Triangle Motorindo, dalam update yang dilakukan kali ini Viar concern menurunkan bobot si motor trail 250 cc. Langkah yang dilakukan adalah dengan mengganti komponen steering stem (triple clamps) dan swing arm yang sebelumnya dibuat dari bahan besi, sekarang terbuat dari bahan aluminium yang lebih kuat dan ringan. Selain itu, kedua komponen itu dibuat menggunakan mesin CNC sehingga lebih presisi dibandingkan dengan model sebelumnya. Dari ubahan ini Viar berhasil menurunkan bobot Cross X 250 ES menjadi hanya 120 kg saja.Mas bro… Selain merilis Viar Cross X 200 ES, PT Triangle Motorindo juga meluncurkan Cross X 250 ES. Bisa dibilang Cross X 250 ES merupakan penyempurnaan atau versi update dari Cross X 250 SE yang sudah diluncurkan sejak awal tahun 2015 lalu. Secara fisik nggak ada perbedaan yang cukup mencolok antara Cross X 250 ES dan Cross X 250 SE lawas kalau nggak diperhatikan dengan detail. Desain masih sama, dimensi sama, spesifikasi mesin identik, bahkan harga pun nggak mengalami perubahan. Terus apa yang membedakan Cross X 250 ES model baru ini dengan Cross X 250 SE? Yuk kita bedah!
“Perubahan komponen secara keseluruhan ini bisa mengurangi bobot New Viar Cross X 250 ES sebesar 6 kg, dari semula 126 kg sekarang menjadi hanya 120 kg,” ungkap Mas Frengky Osmond.
Sebagai motor off road/enduro, Cross X 250 ES memang dituntut memiliki bobot yang ringan. Tenaga motor yang besar tidak ada artinya tanpa dibekali dengan bobot total motor yang enteng, karena hanya membuat rider cepat lelah dan sulit mengendalikan motor di medan off road. Bagaimana dengan sektor mesin? Viar nggak melakukan update sama sekali dan masih mempercayakan mesin Cross X 250 SE lawas. Mesin ini dirasa masih sangat kompetitif karena mampu menghasilkan tenaga sebesar 19 kW (25,5 HP) di putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 23 Nm di putaran mesin 7.000 rpm. Apalagi di tangan Viar Racing Team mesin yang sama sudah sering menjuarai berbagai event balap grasstrack dan motocross.
Nah… Sekarang gimana menurut mas bro, apakah bobot Cross X 250 ES seberat 120 kg sudah sesuai ekspektasi?? Menurut opini sih Viar perlu melakukan riset terus agar bobot Cross X 250 ES bisa diturunkan lebih banyak lagi. Syukur kalau bobot Cross X 250 ES bisa tembus 110 kg. Perlu perjuangan yang lebih keras!! Kabar bagusnya sih harga Cross X 250 ES masih tetap, nggak mengalami kenaikan, yaitu Rp 34,63 juta off the road Jakarta, meskipun bobotnya sudah diet 6 kg. Gimana, tertarik meminang Cross X 250 ES? Langsung sambangi saja dealer Viar terdekat!
No comments:
Post a Comment