GRC - Mas bro… Pasti sudah sangat familiar dong dengan brand motor bernama Husqvarna? Yups, Husqvarna merupakan brand motor yang lahir di Kota Huskvarna, Swedia, pada tahun 1903. Namun dalam perjalanannya Husqvarna tidak menetap di Swedia. Pada tahun 1988, Husqvarna memindahkan operasinya ke Italia hingga kepemilikannya berada di tangan BMW. Di bawah naungan BMW inipun Husqvarna tidak pernah benar-benar bisa menjadi penantang serius di antara pabrikan-pabrikan motor off road dunia. Alasannya sangat beragam, mulai dari manajemen di Italia yang tidak jelas, catatan reliability (kehandalan) produk yang buruk, hingga minimnya pengalaman BMW dalam memasarkan motor off road.
Fast forward ke tahun 2013, brand motor asal Austria yang identik dengan warna orange, KTM, membeli Husqvarna dari BMW. Husqvarna pun memindahkan seluruh operasinya dari Italia ke Austria. Baik manajemen maupun proses produksi Husqvarna sekarang sudah menjadi satu dengan KTM di Austria mas bro… Tidak ada yang menyangka, Husqvarna yang sebelumnya selalu berdarah-darah bakal menjadi brand motor yang sukses di tangan KTM. Malah pada tahun 2016 ini saja Husqvarna sudah berada di jalur yang tepat untuk menjual 30.000 unit motor hingga akhir tahun, menjadikannya masuk ke dalam jajaran tiga produsen motor off road terbesar di Eropa!!
Berada di bawah naungan KTM tentu saja membuat produk Husqvarna berubah total kalau dibandingkan dengan era kepemilikan BMW. Saat masa awal di tangan KTM, motor dari Husqvarna merupakan produk milik KTM yang diganti bajunya dengan warna biru-putih-kuning khas Husqvarna. Namun seiring berjalannya waktu, Husqvarna mengklaim kalau produknya berbeda dengan punya KTM. Bahkan Husqvarna mengatakan bahwa produk Husqvarna menggunakan part-part yang jauh lebih premium dibandingkan dengan produk milik KTM. Memang apa saja perbedaannya?
Kita ambil saja contoh motor enduro Husqvarna model year 2017 yang belum lama ini diluncurkan ya… Seperti dilansir oleh majalah Transmoto, motor enduro Husqvarna model year 2017 memang menggunakan basis frame dan engine yang sama dengan motor enduro KTM. Namun, motor enduro Husqvarna dipasangi dengan komponen-komponen yang lebih premium. Contohnya antara lain triple clamps dilabur dengan warna black anodised, sub-frame terbuat dari bahan serat karbon, linkage suspensi belakang yang spesifik untuk motor enduro, serta shock belakang, bodywork, seat, clutch master cylinder, airbox, dan mapping ECU yang berbeda dengan punya KTM. Ternyata nggak cuma itu saja, karena pada motor enduro 2T dan 4T Husqvarna model year 2017 sudah dilengkapi dengan map-selector switch yang bisa digunakan untuk memilih output power dari mesin dan ada pula fitur traction control khusus pada motor dengan engine 4T.
Apakah komponen-komponen premium itu nggak ada pada motor enduro KTM model year 2017? Memang komponen premiun tersebut tidak ada pada motor enduro KTM varian standar mas bro… Tapi komponen serupa terpasang pada motor enduro KTM Six Days series (special edition). Kalau mas bro membeli motor enduro KTM varian standar dan ingin memasang berbagi komponen premium bisa membelinya secara terpisah di katalog KTM PowerParts… Melihat kondisi itu, memang nggak mengherankan kalau Husqvarna memposisikan diri sebagai “premium brand” dari KTM… Paling tidak penggunaan komponen yang lebih premium itu juga sebagai diferensiasi agar antara produk Husqvarna dan KTM tidak saling makan alias kanibal. Gimana, sudah jelas kan?
No comments:
Post a Comment