Viar Racing Team Kantongi Lima Piala di Kompetisi Grasstrack Ambarawa

GRC - Mas bro… Ada kabar yang cukup mengejutkan dari brand motor lokal yang punya pabrik di Semarang, Viar Motor Indonesia. Memang ada apa? Jadi, Viar Racing Team yang merupakan tim balap official dari Viar ikut terjun dalam kompetisi Indonesia Super Grasstrack Motocross 2016 yang diadakan di Sirkuit Tambakbojo, Ambarawa, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/7/2016) lalu. Nggak tanggung-tanggung, dalam kejuaraan ini Viar Racing Team memboyong lima buah piala sekaligus!! Bagaimana detailnya?

Dalam ajang Indonesia Super Grastrack Motocross 2016, tiga orang pembalap Viar Racing Team, yaitu Ardi Sena, Ican Naruto, dan Evan Kresna berhasil mendapatkan lima buah piala, di antaranya juara keempat di kelas FFA Pemula Open, juara kelima di kelas Minimoto 12 Tahun, juara pertama dan kedua pada kelas Minimoto 15 Tahun, dan berhasil mengantongi juara kedua di kelas FFA Junior Keres Semarang. “Alhamdulillah kami kembali mampu mendulang prestasi di ajang Indonesia Super Grastrack Motocross 2016. Tentu bukan hal yang mudah, karena harus melawan rekan-rekan pembalap yang saya rasa cukup kuat. Namun setidaknya perjuangan kami tidak sia-sia,” tutur Ardi Sena dalam rilis yang dikirimkan oleh Viar Motor Indonesia kepadaAdventuriderz.com.

Sementara itu, Manajer Tim Viar Racing Team Dimas Tommy Radityo mengaku puas dengan pencapaian prestasi dari timnya, sekaligus menjadi bukti bahwa motor trail Viar Cross X series mampu bersaing dengan motor-motor trail lain yang sudah berada di pasaran sejak lama.“Setidaknya ini membuktikan bahwa Viar Cross Xcukup mampu bersaing dengan brand yang telah lebih dulu eksis,” kata Dimas Tommy Radityo.

Pencapaian Viar Racing Team yang menggondol lima buah piala dalam satu ajang sempat menimbulkan polemik. Kenapa? Tim-tim lain curiga kalau Viar Racing Team mengakali regulasi yang sudah ditetapkan oleh panitia dengan mengubah spesifikasi isi silinder unit yang telah ditentukan. Tapi faktanya, setelah pihak IMI melakukan pengukuran, tuduhan yang dilayangkan terhadap Viar Racing Team tidak terbukti. Imbasnya ya aksi protes ditolak oleh IMI. “Tentu hal ini bukan keinginan kami. Namun tidak apa-apa, karena positifnya, setidaknya kami berhasil membuktikan kepada rekan-rekan yang lain bahwa kami sangat menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas dalam bertanding,” ungkap Dimas lebih lanjut.