Sementara sebagain besar rivalnya menggunakan ban belakang soft agar mendapat lebih banyak grip di awal lomba. Alhasil Rossi harus rela tercecer ke posisi 12 di awal race basah barusan.
“Aku tidak khawatir, (tapi) aku sempat putus asa!” seru Rossi usai balapan. “Sebab aku bergeming aku melakukan kesalahan lagi hari ini”, lanjutnya sambil tertawa.
“Ketika aku melihat P12 di pit board, setelah semua pembalap menyalipku, aku berujar ‘woooow, tidak tidak!’ “Itu juga memalukan karena aku punya setingan yang bagus pagi ini, tapi aku tidak punya grip di bagian belakang.”
Namun, pada akhirnya Rossi merasa itu pilihan yang tepat dengan menggunakan ban belakang hard. Dibandingkan dengan pembalap Yamaha lainnya yang tampil buruk sepanjang lomba. Termasuk Jorge Lorenzo yang dua kali masuk pit.
“Tapi setelah aku mulai memulihkan posisi, ternyata itu pilihan yang tepat karena pembalap Yamaha lainnya yang start dengan ban soft seperti Pol Espagaro dan Bradley Smith, mereka semua sangat sangat buruk setelah setengah balapan”, sambung Rossi.
“Yang lucu di paruh kedua balapan, aku bisa kembali ke barisan depan dan menyalip pembalap lain. Aku sangat senang bisa kembali ke podium, karena terakhir kali kemenanganku di Barcelona. Sejak saat itu banyak sekali kesalahan yang kulakukan, banyak sialnya, dan banyak waktu telah berlalu. Sehingga aku mengawali balapan dengan perasaan sangat sedih. (Tapi) hari ini aku bahagia.”
Rossi kini tertinggal 53 poin dari Marc Marquez di Klasemen Sementara MotoGP 2016, tapi unggul 6 poin dari Lorenzo. Rossi mengaku sedikit pasrah untuk urusan berebut gelar juara dunia dengan pembalap Honda itu.
“Dengan Marquez sulit, terlalu banyak kesalahan, perbedaan poin terlalu besar. Tapi dengan Jorge ini merupakan pertempuran penting untuk memperebutkan posisi kedua”,papar Rossi.
No comments:
Post a Comment