GRC - Sebelum membeli motor, terutama motor off road, salah satu pertimbangan adalah mengetahui terlebih dahulu material yang digunakan untuk membuat frame motor tersebut. Kenapa? Karena material atau bahan yang digunakan untuk membuat frame sangat berpengaruh terhadap bobot motor. Perlu diingat, pada motor off road, bobot yang lebih ringan tentu saja akan lebih baik karena tidak membuat rider cepat capek. Sekarang ini setidaknya ada lima bahan dasar yang digunakan untuk membuat frame motor, antara lain steel, aluminium, chromoly, titanium, dan carbon fiber. Lalu, material manakah yang terbaik digunakan pada motor, khususnya motor off road?
Frame Steel
Steel atau high tensile steel merupakan bahan pembuat frame motor yang paling banyak digunakan. Terutama untuk motor-motor off road low end. Alasannya sih simple, karena frame dari bahan steel memiliki harga yang paling murah kalau dibandingkan dengan bahan yang lainnya. Kemudian ketersediaan bahan dari steel juga banyak dan proses pembuatan frame dari steel bisa dikatakan lebih mudah. Akan tetapi, frame dari bahan steel memiliki kekurangan utama, yaitu bobotnya yang berat. Contoh motor off road yang menggunakan frame dari bahan steel adalah Kawasaki KLX (off road version) dan Viar Cross X 250 SE.
Frame Aluminium
Aluminium atau alloy bisa dibilang menjadi salah satu material yang paling banyak digunakan pada motor off road. Kenapa? Karena frame dari bahan alloy memiliki bobot yang ringan, performa baik, dan harganya masih terjangkau. Jika dibandingkan dengan frame steel, frame alloy mempunyai sifat yang lebih rigid, sehingga memudahkan dalam pengendalian motor. Kekurangan frame alloy adalah kurang mampu meredam getaran dengan baik dan secara tampilan biasanya memiliki sambungan berupa las-lasan yang tebal atau kurang halus. Brand-brand motor asal Jepang seperti Honda, Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki paling gemar menggunakan bahan alloy pada motor off road high end buatannya. Contoh: Honda CRF250X, Yamaha YZ250FX, Kawasaki KLX450R, dan Suzuki RM-Z250.
Frame Chromoly
Chromoly merupakan perpaduan antara chromium, molybdenum, dan steel. Frame chromoly memiliki karakteristik ringan dan kuat. Namun harganya juga lebih mahal kalau dibandingkan dengan frame steel dan alloy. Menariknya, frame chromoly lebih familiar digunakan pada motor-motor off road dari brand Eropa, seperti KTM, Husqvarna, Beta, Gas Gas, dan Sherco. Malah bisa dikatakan nyaris semua lineup motor off road dari brand-brand itu menggunakan frame chromoly.
Frame Titanium
Penggunaan bahan titanium untuk membuat frame sudah dilakukan sejak tahun 1990-an. Keunggulan frame titanium memiliki bobot yang ringan dan kuat. Bahkan bisa dikatakan menjadi frame terbaik kalau disandingkan dengan frame steel, alloy, dan carbon fiber. Sayangnya berbagai keunggulan frame titanium itu harus ditebus dengan harga yang mahal. Nggak heran kalau frame titanium kurang familiar di kalangan motor off road. Mungkin hanya segelintir produk saja yang menggunakan frame ini, misalnya saja produk lokal Gazgas GE 250 GZ1 yang harga motornya sendiri mencapai Rp 67 jutaan off the road…
Frame Carbon Fiber
Frame carbon fiber artinya terbuat dari serat karbon yang dicetak sedemikian rupa sehingga menjadi frame motor. Keunggulan utama frame carbon fiber memiliki bobot yang sangat ringan dan mudah dibentuk dalam berbagai desain yang diinginkan. Selain itu, frame dari bahan carbon fiber lebih dapat meminimalisir getaran daripada frame dari bahan logam, dan yang nggak kalah penting frame carbon fiber ini bebas dari korosi karat. Akan tetapi, di balik keunggulan-keunggulan itu, frame carbon fiber memiliki harga yang sangat mahal… Ditambah lagi frame carbon fiber kurang kuat menahan benturan sehingga lebih mudah retak atau patah dibandingkan dengan material frame yang lainnya. Nggak heran frame carbon fiber tidak digunakan oleh para produsen motor pada motor off road. Biasanya frame carbon fiber lebih banyak digunakan pada motor sport buatan Eropa dengan kapasitas mesin 1.000 cc atau lebih. Itupun kadang terbatas hanya untuk edisi spesial saja…
Jadi, manakah material frame yang paling baik untuk motor? Sebenarnya kita nggak bisa menggeneralisir frame A lebih baik dari frame B atau C, dan juga sebaliknya. Karena baik atau buruknya frame pada motor nggak melulu bisa dilihat dari bahan dasar pembuatnya saja, tapi juga dari tipe frame dan berbagai perhitungan yang sudah dilakukan oleh pabrikan. Namun, dari kelima material pembuat frame yang sudah disebutkan di atas, kita bisa membuat kesimpulan sebagai berikut:
- Material frame dengan urutan bobot paling berat hingga paling ringan: frame steel – frame aluminium – frame chromoly – frame titanium – frame carbon fiber.
- Material frame dengan urutan harga paling murah hingga paling mahal: frame steel – frame aluminium – frame chromoly – frame carbon fiber – frame titanium.
- Material frame dengan urutan kekuatan paling ringkih hingga paling kuat: frame carbon fiber – frame aluminium – frame steel – frame chromoly – frame titanium.
No comments:
Post a Comment