Thursday, September 10, 2020

MAHFUDLOT 1-10 MI. NURUL HUDA GROGOL

Arti Man Jadda Wajada dan Penjelasannya | karna.id

1. مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Barang siapa berjalan pada jalannya sampailah ia

Maksudnya di dalam menapaki kehidupan ini kita harus istiqamah berjalan pada jalan yang benar supaya kita sampai pada tujuan hakiki hidup kita, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat.


2. مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.

Kecerdasan itu penting, namun kesungguhan itu jauh lebih penting. Orang yang cerdas namun tidak sungguh-sungguh akan kalah dan ditinggal oleh orang yang kecerdasannya biasa-biasa saja namun sungguh-sungguh.


3. مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
Barang siapa bersabar beruntunglah ia.

Di dalam kehidupan ini seringkali kita menghadapi ujian dan cobaan, namun hanya orang yang bersabar yang akan berhasil dan beruntung.


4. مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.

Ini adalah hukum alam yang berlaku di manapun kita berada, karena manusia pada tabiatnya lebih menyenangi orang yang jujur daripada pembohong.


5. جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.

Karena teman dan lingkungan tempat kita bergaul adalah salah satu unsur dalam pembentukan karakter kita. Maka menjadi sangat penting bagi kita untuk memilih teman yang baik karena akhlak seseorang itu tercermin dari akhlak teman dekatnya. Bergaul dengan orang-orang yang jujur dan menepati janji akan membuat hidup kita tenteram dan akan membentuk karakter kita menjadi lebih baik.

6. مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan.

Jika engkau ingin mengetahui teman setiamu yang sesungguhnya, maka lihatlah siapa yang menemanimu tatkala susah.


7. وَمَا اللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
Tidak kenikmatan kecuali setelah kepayahan.

Kenikmatan yang didapatkan tanpa usaha dan pengorbanan adalah kenikmatan sesaat yang akan segera hilang, namun kenikmatan yang didapatkan setelah melalui perjuangan akan selalu dikenang.


8. الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.

Terkadang sebagian pekerjaan terasa sulit hanya di awalnya saja, di sinilah kesabaran memainkan peran yang penting, percayalah bahwa akan selalu ada kemudahan yang menyertai kesusahan, yang kita butuh hanya sedikit bersabar di awalnya untuk mendapatkan manis di akhirnya..
Sesungguhnya ada kemudahan menyertai kesusahan” (Al-Insyirah : 6)


9. جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu.

Ini adalah kaidah di dalam menuntut ilmu, bahwasannya kita tak boleh takut untuk mencoba.. Yang harus kita tanamkan di dalam diri kita adalah lebih baik salah ketika mencoba daripada tak pernah mencoba sama sekali..


10. اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur.

Menuntut ilmu itu tak ada batasannya, karena menuntut ilmu itu tidak terbatas oleh tempat dan waktu, ia bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Karena ilmu adalah kebutuhan mutlak manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya.


No comments:

Post a Comment