Jawablah pertanyaan berikut dengan cermat!
Dapatkah kamu menghitung berbagai bentuk pecahan?
Bagaimana cara kamu menghitung dengan cepat dan tepat?
Wow... sangat luar biasa.
Makin besar makin pintar,
pasti sungguh-sungguh belajar.
Belajar harus tekun dan sabar.
Anak-anakku kini yakinlah!
Belajar matematika menyenangkan.
Lakukan tugasmu dengan baik,
banyak-banyaklah membaca dan mengamati.
Berlatihlah mengomunikasikan.
Tentu kamu akan semakin mengerti.
Anak-anakku, ucapkan dengan semangat!
Belajar ... yes!
Matematika ... yes ... yes!
Prestasi ... yes ... yes ... yes!
Pembagian Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran
Operasi pembagian pecahan sedikit berbeda dengan pembagian bilangan bulat. Untuk menghitung pembagian pecahan juga diperlukan pemahaman mengenai operasi perkalian pecahan yang sudah dipelajari pada artikel sebelumnya. Berikut dijelaskan cara pembagian pecahan biasa dan pecahan campuran beserta contohnya.
A. Konsep Dasar Pembagian Pecahan
Secara konsep membagi dengan pecahan sama dengan mengalikan dengan kebalikan pembaginya.
B. Pembagian Pecahan Biasa
Berikut contoh cara membagi pecahan biasa.
Pecahan 6/4 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut. Sebaiknya pecahan tersebut disederhanakan kemudian diubah ke bentuk pecahan campuran.
Jadi, hasilnya 1½
C. Pembagian Pecahan dengan Bilangan Bulat
Membagi pecahan dengan bilangan bulat, caranya sama saja dengan membagi dengan pecahan biasa. Hanya saja bilangan bulat diubah terlebih dahulu ke bentuk pecahan dengan menambahkan nilai penyebut = 1. Berikut contohnya.
Kemudian dapat dilanjutkan dengan konsep dasar seperti di atas.
Pecahan 3/16 termasuk pecahan biasa karena pembilang lebih kecil dari penyebut.
Jadi, hasilnya 3/16
D. Pembagian Pecahan dengan Pecahan Campuran
Untuk mempermudah perhitungan, pembagian menggunakan pecahan campuran sebaiknya diubah ke bentuk pecahan tidak biasa terlebih dahulu. Berikut contohnya.
Karena pecahan yang dibagi dan pembaginya merupakan pecahan campuran, maka keduanya diubah terlebih dahulu ke pecahan tidak biasa.
Tips: mengubah pecahan campuran ke pecahan tidak biasa dapat dilakukan dengan mengubah nilai bulat ke pecahan dengan mengalikan penyebut. Kemudian menjumlahkannya.
Sehingga diperoleh,
Pecahan 38/15 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut, sebaiknya diubah ke pecahan campuran.
Perhatikan 38/15 merupakan pecahan sederhana namun tidak biasa, karena FPB dari 38 dan 15 adalah 1.
Jadi, hasilnya 28/15
No comments:
Post a Comment