GRC - Yamaha memang sedang cukup gencar dalam memasarkan motor-motor klasik yang masuk dalam kategori Sport Heritage. Sepertinya Yamaha cukup sadar, nggak sedikit konsumen yang menginginkan motor-motor dengan desain jadul dari pabrikan berlogo garputala ini. Dimulai dari Yamaha XSR700 dan kemudian disusul dengan Yamaha XSR900, kini Yamaha berancang-ancang menghidupkan kembali varian DT series yang punya kapasitas mesin lebih kecil dibandingkan dengan XSR700 dan XSR900.
Sekilas tentang DT, ini merupakan salah satu motor trail yang cukup digandrungi di jamannya, dengan masa produksi tahun 1970 hingga 1990-an. DT series memiliki kapasitas mesin yang kecil, mulai dari 125 cc hingga 400 cc. Sekarang DT series sudah digantikan oleh WR125 series dan WR125 series yang jauh lebih modern dan canggih. Terus kalau Yamaha mau menghidupkan DT series, kira-kira pakai mesin apa? Kalau pakai mesin 2-stroke seperti DT di masa lalu jelas nggak mungkin. Motor 2-stroke bakal sulit lolos uji emisi Euro 3 atau yang lebih tinggi jika memang akan diterapkan.
Product Manager Yamaha Shun Miyazawa sendiri mengungkapkan kalau Yamaha berpeluang memproduksi Yamaha DT400. Mesinnya sih bisa menggunakan mesin Yamaha SR400 yang cukup sederhana, masih mengandalkan pendingin udara, dan bisa mengeluarkan tenaga maksimal 23 HP. Kok kecil banget? Memang kecil mas bro, tapi untuk motor retro power bukanlah segala-galanya. Motor retro bakal lebih banyak dipandangi dan dielus-elus maupun untuk sekedar riding santai ketimbang buat kebut-kebutan. So, mesin motor retro nggak perlu advance dan punya power besar.
Jika Yamaha XSR700 digunakan untuk menghantam Ducati Scrambler, maka Yamaha DT400 dipersiapkan sebagai lawan bagi Ducati Sixty2, sedangkan Yamaha XSR900 dibiarkan bermain sendiri di segmen retro 900 cc. Sejak kemunculannya, produk-produk Yamaha yang masuk kategori Sport Heritage memang mendapatkan sambutan positif. Produk Sport Heritage dari Yamaha memiliki filosofi menggunakan platform sama dengan produk yang sudah ada. Misalnya saja Yamaha XSR700 dibuat menggunakan platform Yamaha MT-07, Yamaha XSR900 menggunakan platform Yamaha MT-09, dan nantinya Yamaha DT400 memanfaatkan platform Yamaha SR400. Langkah itu dilakukan agar biaya produksi lebih ringan, penyediaan suku cadang mudah, dan harga yang ditawarkan bisa kompetitif. Bukan mustahil sih kalau nanti Yamaha bikin juga motor retro Yamaha XSR250 dari platform Yamaha MT-25. Anyway, jika Yamaha DT400 diproduksi oleh Yamaha bakal sangat menarik. Selama ini motor trail dengan desain retro masih sangat langka di pasaran kalau nggak mau dibilang nggak ada sama sekali.
No comments:
Post a Comment