Monday, February 29, 2016

Astra Honda Motor (AHM) Nyatakan Tidak Keluarkan Motor Trail Tahun Ini

Honda-CRF150F-2015-007
GRC - Astra Honda Motor (AHM) akhirnya buka suara juga terkait dengan produk motor trail yang digadang-gadang bakal keluar. Belakangan memang santer dikabarkan kalau AHM akan merilis produk motor trail yang menjadi pesaing bagi Kawasaki KLX150 series. Bahkan sempat disebut kalau motor trail buatan AHM itu sudah memasuki proses trial parts dengan kemungkinan nongol sebelum akhir tahun 2016. Tapi… AHM kini menegaskan kalau motor trail dipastikan nggak akan keluar pada tahun ini mas bro… Terus kapan?
General Manager Penjualan AHM Thomas Wijaya seperti dilansir KompasOtomotif mengatakan kalau AHM belum memiliki rencana meluncurkan motor trail pada tahun ini. Alasannya karena AHM masih akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu. Apalagi menurutnya pasar motor trail yang digarap oleh Kawasaki dianggap belum begitu besar. “Trail belum ada rencana untuk diluncurkan tahun ini. Kalau melihat kompetitor di segmen trail juga tidak cukup besar. Kita lihat kanan-kiri dulu,” ungkap Thomas.
Menurut Thomas, sebelum meluncurkan sebuah produk baru, AHM selalu mempertimbangkan seperti apa persaingan pasar, terutama segmen yang sudah dikuasai oleh kompetitor itu mas bro… Thomas mengakui kalau pasar motor trail ini walaupun kecil tapi memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar. AHM pun berkomitmen memenuhi permintaan itu meskipun tidak untuk tahun ini. “Makanya kita terus pelajari semua pasarnya dulu. Satu-satu kita penuhi permintaan pasar,” kata dia.
Last… Walaupun memang sempat berhembus kabar yang cukup kuat AHM bakal meluncurkan motor trail pada tahun ini, namun indikasinya motor itu kemungkinan baru nongol pada tahun depan mas bro… Setidaknya sekarang kita sudah tahu kalau AHM secara serius memantau segmen trail meskipun belum ada kejelasan kapan motor itu akan diluncurkan. So, paling tidak Kawasaki bisa sedikit bernapas lega karena KLX150 yang sekarang menjadi cash cow belum mendapatkan gangguan dari pabrikan besar…
Honda-CRF250L-007

Honda City Adventure

Honda-City-Adventure-Concept-2
GRC - Sudah kenal dengan Honda City Adventure? Kalau belum, coba kita bahas sekilas deh… Jadi Honda City Adventure merupakan motor dengan transmisi otomatis alias skutik namun memiliki aura sebagai motor adventure. Konsep Honda City Adventure pertama kali diperkenalkan kepada publik pada saat pameran Intermot, kemudian diboyong lagi di EICMA Milan tahun lalu. Konsepnya sendiri cukup unik karena Honda menggabungkan antara Honda NC750 dengan Honda Integra. Tentu saja spesifikasinya sangat kece mas bro!! Selain disebut sebagai Honda City Adventure, nggak sedikit pula yang mengabarkan kalau nantinya motor ini bakal diberi nama Honda X-ADV!!
Menariknya, Honda bakal memproduksi Honda City Adventure mas bro, nggak sekedar memamerkan konsep saja. Itu terbukti dari beredarnya sebuah foto dan video, di mana prototipe Honda City Adventure tertangkap kamera sedang diuji coba di jalanan Kota Roma, Italia. Sama seperti motor-motor lain yang sedang diuji coba di jalan, Honda melaburi motor barunya ini dengan warna kamuflase. Harapannya, publik terkecoh dengan motor baru yang sedang dalam pengembangan ini. Memang nggak mengherankan kalau Honda City Adventure tertangkap kamera di Roma. Pasalnya, Roma merupakan rumah dan pusat desain bagi Honda Eropa
Melihat foto-foto yang tersebar, Honda City Adventure memang terlihat keren dan ganteng meskipun sekujur tubuh masih dibalut dengan warna camo. Aura adventure di motor ini begitu terlihat dengan ukurannya yang cukup jangkung bagi sebuah skutik… Kemudian windscreen prototipe Honda City Adventure juga tinggi layaknya motor adventure-tourer, sehingga melindungi rider dengan baik ketika menggunakan motor dalam kecepatan tinggi. Salah satu yang cukup mengejutkan, Honda City Adventure menggunakan suspensi model upside down di bagian depan, swingarm aluminium, dan rem dengan tipe radial!!
Kapan Honda City Adventure atau Honda X-ADV bakal dilempar ke pasaran? Kemungkinan yang sangat besar sih baru tahun 2017 mendatang mas bro. Itu untuk pasaran Eropa lho ya… Perkara motor ini bakal masuk ke Indonesia atau nggak masih belum tahu deh… Astra Honda Motor (AHM) sebagai ATPM motor Honda di Indonesia belum buka suara… Tapi yang jelas Honda City Adventure bakal memberikan warna baru di industri motor global dengan konsepnya yang sangat menarik… Kita tunggu saja sampai tahun depan mas bro…
Honda-City-Adventure-001

Tim Viar-CHR Berhasil Tuntaskan IOX di Bali

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-006
GRC - Peserta Indonesia Off Road eXpedition (IOX) yang start dari Jogja pada tanggal 13 Februari 2016 akhirnya menuntaskan perjalanan dan berhasil finish di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada 28 Februari 2016. Sepanjang 15 hari perjalanan mereka harus melintasi berbagai jalur off road yang ekstrem dan menantang mas bro. Tidak hanya menguji ketangguhan motor atau mobil, tapi juga menguras tenaga para rider dan driver!!
Nah… Sebagai brand lokal yang sedang getol dalam memasarkan produk motor trail, Viar Motor Indonesia juga ikut serta dalam ajang IOX 2016 mas bro. Viar sendiri menggadeng Tim CHR Yogyakarta di IOX 2016, sehingga kombinasi keduanya menjadi Tim Viar-CHR Yogyakarta yang digawangi oleh empat rider yang sudah banyak makan asam garam di jalur off road, yaitu Mas Iwan, Mas Bayu Sangaji, Mas Imam, dan Mas Ipul. Mereka berempat beraksi di IOX 2016 dengan mengandalkan motor Viar Cross X 250 SE!!
Keberhasilan Tim Viar-CHR Yogyakarta yang finish di Bali juga sekaligus menunjukkan ketangguhan Viar Cross X 250 SE mas bro… Salah satu rider Tim Viar-CHR, Mas Iwan, mengatakan total jarak yang ditempuh oleh para rider ini mencapai 1.997 kilometer atau nyaris 2.000 kilometer… Sepanjang perjalanan, para rider harus menyusuri jalur off road di wilayah selatan Yogyakarta, Wonogiri, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Batu-Malang, masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kemudian ke Taman Nasional Meru Betiri, melintasi Banyuwangi, hingga Bali.
Mas Iwan pun memberikan apresiasi tersendiri terhadap unit motor yang ditungganginya, Viar Cross X 250 SE. Menurutnya, motor ini tangguh dan sangat powerful!! “Tidak ada masalah di jalur untuk Viar. Daya tahan unit ini memang luar biasa. Permasalahan yang kami hadapi hanya di rantai. Kebetulan spare part dibawa oleh tim logistik, jadi tanpa halangan berarti, dan pada jalur Trenggalek single track, power dari Cross X 250 ini luar biasa dan saya sangat puas,” tutur mas Iwan CHR, dikutip dari blognya Mas Irfan Pertamax7.
Gimana mas bro… Masih ragu dengan ketangguhan dan performa Viar Cross X 250 SE? Kalau ragu rasanya sampeyan mesti berpikir ulang deh… Dari spesifikasinya saja, Viar Cross X 250 SE yang menggendong mesin 250 cc satu silinder mampu mengeluarkan tenaga maksimal sekitar 26 HP dengan torsi 23 Nm. Rasanya power dan torsi sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan off road adventure. Apalagi Viar Cross X 250 SE dijual dengan harga yang sangat terjangkau mas bro… Hanya Rp 35 jutaan saja… Asli menggiurkan banget memang motor ini…

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-007

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-008

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-009

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-010

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-001

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-003

Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-004
Tim-Viar-CHR-Yogyakarta-IOX-2016-005

Sunday, February 28, 2016

KTM-Husqvarna Will Stop Production Motorcycle Enduro 125cc 2-Stroke

KTM-125-EXC-Six-Days-002
Looks like we have to say "say good bye" to the product enduro bike 125 cc 2-stroke two famous brands, KTM and Husqvarna. Because the two brands is going to stop production enduro bike 125 cc 2-stroke, at least starting in 2017. bro. As reported by autoevolution, two brothers brand will further invest in the development of new engines which have lower exhaust emissions and friendly to the environment.
Maybe some of bro also in the know, in Europe started rolling standard Euro 4 emission tests for vehicles. It was at least a little to make the motorcycle industry in Europe turbulent and manufacturers there started flocking to make products that comply with these regulations. For KTM-Husqvarna, they reported to no longer manufacture and market enduro bike 125 cc 2-stroke began in 2017 because the products do not meet the Euro 4 emission test standards to create products enduro 125 cc 2-stroke that passes Euro 4 emission test was not no easy task, so the best move is to kill!
While this is still difficult to guess how the future of motorcycle 125 cc 2-stroke. Generally, such a small cubication motor with a lineup that is most in demand, including for sales in Europe. Motor with low engine capacity is also a means for the novice rider to learn to play off the road before they had a good skill to the next grade to a product with a larger engine capacity. However, in Europe, small motors such as licensing procedures are more strict, making KTM-Husqvarna rethink in continuing its business in this segment.
For the time being, there are still no signs of KTM-Husqvarna engine will develop 125 cc 2-stroke that comply with the Euro 4 standard that can still dominate the market in this segment of the lowest in Europe. Right now, it has two types KTM enduro bike 125 cc 2-stroke KTM KTM 125 EXC and 125 EXC Six Days, while Husqvarna Motorcycle has Husqvarna TE 125. Well ... Before the production of the motor is stopped, there's no harm if bro hunting Products- enduro cheapest product from KTM and Husqvarna it ... If in Indonesia is still the price is still perched at the rate of Rp 115 million bro ... Indeed nampol hefty price. Understandably, though small engine but the performance is yahud bangettt ... Plus super light weight ... Not one if the KTM 125 EXC and Husqvarna TE 125 is pretty much the population in Indonesia.
Husqvarna-TE-125-001

Ducati Produksi Multistrada 1200 di Thailand

Ducati-Multistrada-1200-Enduro-005
GRC - Mas bro… Siapa yang nggak kenal dengan brand motor asal Italia, Ducati? Produsen moge yang satu ini namanya memang sangat dikenal di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Selain memiliki pabrik di markasnya, Bologna, Italia, Ducati juga memiliki basis produksi di Thailand. Pabrik di Thailand ini tentu saja digunakan untuk menyuplai beberapa tipe motor ke berbagai negara di Asia. Apalagi penjualan Ducati di wilayah Asia terlihat menunjukkan tren yang terus mengalami peningkatan.
Memang nggak semua lineup produk Ducati diproduksi di Thailand. Beberapa produk yang diproduksi di negara gajah putih antara lain Ducati Monster series yang memang menjadi salah satu yang terlaris di Asia, Ducati Scrambler series, dan beberapa varian lainnya. Seperti dilansir Zigwheel, Ducati bakal menambah lineup produk yang diproduksi di Thailand. Dia adalah Ducati Multistrada 1200 terbaru yang diperkenalkan kepada publik di EICMA 2015, Milan.
Rencananya, Multistrada 1200 yang diproduksi di Thailand ini meliputi varian standar dan softer touring. Apakah Multistrada 1200 Pikes Peak dan Multistrada 1200 Enduro juga akan diproduksi di Thailand? Ntahlah mas bro, apakah kedua varian itu masuk ke dalam kategori yang dimaksud dengan softer touring atau nggak. Bakal lebih bagus sih kalau Multistrada 1200 Pikes Peak dan Multistrada 1200 Enduro diproduksi di Thailand, karena kalau masuk Indonesia setidaknya harganya bakal lebih murah. Multistrada 1200 Enduro sendiri mengandalkan mesin Testastretta V-twin 1.198 cc terbaru yang mampu memuntahkan tenaga hingga 160 HP dan torsi puncak 136 NM!! Multistrada 1200 Enduro merupakan upaya Ducati untuk memberikan persaingan yang ketat terhadap motor adventure-tourer dengan penjualan paling laris di dunia, BMW R 1200 GS Adventure dan KTM 1190 Adventure R… Apakah Multistrada 1200 Enduro akan masuk ke Indonesia? Sudah pasti mas bro, Multistrada 1200 Enduro masuk Indonesia melalui distributor resmi Garansindo Euro Sports!

Honda VS Kawasaki ......... Honda Ingin Masuk ke Segmen Trail

New-Kawasaki-KLX150-031
GRC - Belum lama ini terdengar selentingan kabar yang mengatakan kalau Astra Honda Motor (AHM) ingin ikut terjun di segmen motor trail 150 cc. Dari selentingan kabar itu juga menyebut nama calon motor trail dari Honda adalah CRL150… Namun ada pula yang menyebut motor baru itu sebagai CRF150L… Menariknya, dikabarkan kalau sosok calon motor trail Honda bakal menggunakan mesin yang dengan punya Honda Verza 150… Hal itu memang cukup logis karena mesin Verza sudah cukup sederhana, biaya produksi murah, tapi memiliki tenaga dan torsi yang cukup nampol. Bagi konsumen juga bakal menguntungkan karena mesin Verza memiliki biaya perawatan murah dengan suku cadang melimpah!!
Jika benar Honda meluncurkan motor trail 150 cc, tentu saja Honda bakal menantang langsung Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang sudah lama bermain di segmen motor trail melalui KLX150 series. Apalagi KLX150 series sekarang sedang menjadi tulang punggung penjualan Kawasaki sejak produksi Ninja 150 2-stroke dihentikan karena tidak bisa mengikuti regulasi mengenai uji emisi Euro 3. Meskipun mendapatkan ancaman, Kawasaki mengaku nggak khawatir tuh mas bro… Malah Kawasaki melihat langkah Honda bukanlah suatu hal yang perlu diwaspadai… Kok bisa?
Jadi gini mas bro… Kawasaki menilai kalau mereka sebagai first mover yang masuk ke segmen motor trail 150 cc sejak lama, sehingga basis konsumen loyal mereka sudah sangat banyak. Brand image Kawasaki di segmen ini juga sudah dikenal dengan sangat baik, membuat Geng Ijo nggak perlu mengkhawatirkan Honda. Mungkin Kawasaki berkaca pada case Ninja 250 sebagai first mover yang hingga kini nggak bisa dijungkalkan oleh Honda CBR250R atau Yamaha YZF-R25… “Kita tidak masalah kalau Honda mau mengeluarkan motor trail atau apa… Kita kan pioneer, bukan follower… Kita tidak perlu takut… Karena biasanya di Indonesia, pioneer itu image-nya lebih kuat,” kata Deputy Head Sales Promotion Department Kawasaki Motor Indonesia Kawasaki Motor Indonesia Michael Chandra Tanadhi.
Menurut Michael, pasar motor trail terus mengalami peningkatan… Oleh karena itu, bukan menjadi hal yang aneh kalau pabrikan lain juga ingin mencicipi gurihnya segmen ini. Kesimpulannya… Kawasaki nggak gentar sama sekali menghadapi persaingan dari Honda maupun Yamaha mas bro… Wah pede banget nih Kawasaki… “Penjualan KLX kita kan terus naik, jadi tidak ada masalah meskipun ada pesaing. Saya kasih contoh, seperti motor 250 cc dua silinder kita (Ninja 250 dan Z250), meskipun banyak pemain saat ini, penjualan kita tetap bagus. Tidak masalah,” ungkap dia.

Gas Gas is Back…

Gas-Gas-EC-300-Racing-002
GRC - Brand motor off road asal Spanyol, Gas Gas Motor, yang sudah sempat mati selama satu tahun terakhir bakal hidup kembali setelah mendapatkan guyuran dana dari Torrot. Torrot adalah sebuah perusahaan yang fokus dalam memproduksi sepeda dan motor listrik yang juga berasal dari Spanyol. Sebagai brand yang sudah cukup terkenal di segmen motor off road, memang sangat sayang kalau Gas Gas dibiarkan mati begitu saja… Apalagi Gas Gas punya produk-produk yang nggak kalah keren dibandingkan dengan produk dari kompetitor…
Setelah berkomitmen menghidupkan kembali Gas Gas melalui gelontoran dana dan pembayaran utang yang mencapai US$ 33,5 juta, Torrot bakal mengembangkan usaha Gas Gas dengan tetap menyasar di segmen motor off road, khususnya enduro dan trial. Kini langkah Gas Gas untuk hidup kembali sudah semakin nyata mas bro… Perusahaan itu sudah mulai menyebar foto-foto calon produknya setelah mati suri… Memang produk apa yang akan diluncurkan oleh Gas Gas?
Brand yang identik dengan warna merah ini rupanya akan meluncurkan Gas Gas EC 300 Racing… Ini merupakan motor enduro 2-stroke dengan kapasitas 300 cc… Sudah tentu Gas Gas EC 300 Racing akan memberikan persaingan kepada para kompetitor sesama motor enduro 2-stroke, antara lain KTM 300 EXC, Husqvarna TE 300, dan Beta RR 300 2T!! Jelas Gas Gas bakal memberikan performa dan fitur terbaik kepada produk andalannya ini, termasuk di dalamnya penggunaan suspensi buatan Marzocchi yang juga baru keluar dari jerat kematian, knalpot buatan FMF yang sudah dikenal memiliki performa sangat baik di segmen motor 2-stroke, hingga electric starter yang sudah menjadi fitur standar… Menariknya, Gas Gas EC 300 Racing memiliki bobot yang sangat ringan mas broo, cuma 104 kilogram saja. Dengan power tinggi khas motor 2-stroke dan bobot yang super ringan, Gas Gas EC 300 Racing bakal jadi monster di jalur off road nih!!
Nah… Selain akan meluncurkan Gas Gas EC 300, rupanya Gas Gas Motos juga bakal melengkapi lineup produknya nanti dengan Gas Gas EC 200 dan Gas Gas EC 250… Semuanya merupakan motor 2-stroke mas bro, dengan rencana rilis pada tahun 2017… Jadi masih agak lama nih, nunggu sekitar setahun lagi baru benar-benar bisa menikmati lagi produk buatan Gas Gas… Sedangkan untuk motor 4-stroke, Gas Gas belum memberikan keterangan, motor apa saja yang akan dikembangkan… Layak ditunggu banget nih amunisi-amunisi baru dari Gas Gas!
Gas-Gas-EC-300-Racing-003

Spesifikasi dan Galeri Gas Gas EC 200, EC 250, dan EC 300

Gas-Gas-EC-300-Racing-002
GRC - Gas Gas Motos, brand motor off road yang berasal dari Spanyol, sudah bisa dipastikan bakal beroperasi kembali setelah sempat mati selama setahun terakhir karena diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Gerona setelah tidak dapat membayar utang yang nilainya mencapai lebih dari US$ 30 juta. Gas Gas kemudian diselamatkan oleh perusahaan Spanyol lainnya, Torrot, yang fokus dalam memproduksi sepeda dan motor listrik. Rencananya, Torrot akan mengaktifkan kembali pabrik Gas Gas yang berada di Gerona untuk memproduksi lineup unggulan dari Gas Gas, yaitu motor enduro dan trial.
Baru-baru ini Gas Gas sudah mengumumkan lineup yang akan diproduksi pertama kali setelah mati suri. Secara total akan ada tiga produk yang bakal diluncurkan dan semuanya masuk ke dalam segmen enduro. Menariknya, ketiga produk itu mengandalkan mesin 2-stroke mas bro, antara lain Gas Gas EC 200 Racing, Gas Gas EC 250 Racing, dan Gas Gas EC 300 Racing. Motor-motor itu bakal diluncurkan secara resmi pada tahun 2017. Jadi mulai dari sekarang hingga tahun depan, Gas Gas bakal menghidupkan terlebih dahulu pabriknya, karena sejak dinyatakan pailit setahun lalu Gas Gas sudah merumahkan sekitar 500 karyawannya. Hingga kini juga belum diketahui kapan Gas Gas akan meluncurkan lineup motor enduro 4-stroke… Yang sudah ada di depan mata sih lineup motor enduro 2-stroke.
Secara umum nggak ada perbedaan yang signifikan antara Gas Gas EC 200 Racing, Gas Gas EC 250 Racing, dan Gas Gas EC 300 Racing. Ketiganya memiliki desain dan frame yang sama persis… Fiturnya sama pleeeek… Hingga bobotnya pun nggak ada perbedaan… Semuanya memiliki bobot yang sangat ringan, cuma 104 kilogram. Nggak mengherankan juga kalau nantinya ketiga produk itu akan menjadi salah satu monster yang disegani di segmen motor off road!! Kalau ada yang berbeda dari ketiganya, itu hanya terletak pada kapasitas mesinnya saja mas bro… Biar lebih jelas, monggo simak saja spesifikasi dan galeri foto lineup produk enduro 2-stroke dari Gas Gas berikut!

Gas-Gas-EC-200-Racing-Specification

Gas-Gas-EC-250-Racing-Specification

Gas-Gas-EC-300-Racing-Specification

Gas-Gas-EC-300-Racing-001

Gas-Gas-EC-300-Racing-002

Gas-Gas-EC-300-Racing-003

Gas-Gas-EC-300-Racing-004

Gas-Gas-EC-300-Racing-005
Gas-Gas-EC-300-Racing-006

KTM dan Husqvarna Hentikan Produksi Motor Enduro 125 cc 2-Stroke

KTM-125-EXC-Six-Days-002
GRC - Sepertinya kita harus mengucapkan “say good bye” kepada produk motor enduro 125 cc 2-stroke dari dua brand ternama, KTM dan Husqvarna. Pasalnya, dua brand tersebut bakal menghentikan produksi motor enduro 125 cc 2-stroke, setidaknya mulai tahun 2017 mendatang mas bro. Seperti dilansir autoevolution, dua brand bersaudara itu selanjutnya bakal melakukan investasi dalam pengembangan mesin baru yang memiliki emisi gas buang lebih rendah dan bersahabat terhadap lingkungan.
Mungkin sebagian dari mas bro juga sudah pada tahu, di Eropa mulai bergulir standar uji emisi Euro 4 untuk kendaraan bermotor. Hal itu paling tidak sedikit membuat industri sepeda motor di Eropa bergejolak dan pabrikan di sana mulai berbondong-bondong membuat produk yang sesuai dengan regulasi tersebut. Bagi KTM-Husqvarna, mereka dilaporkan tidak lagi memproduksi dan memasarkan motor enduro 125 cc 2-stroke mulai tahun 2017 karena produk itu nggak memenuhi standar uji emisi Euro 4. Untuk membuat produk enduro 125 cc 2-stroke yang lolos uji emisi Euro 4 pun bukan perkara mudah, sehingga langkah terbaik adalah dengan membunuhnya!
Saat ini memang masih sulit menebak bagaimana masa depan motor 125 cc 2-stroke. Umumnya motor dengan kubikasi kecil seperti ini merupakan lineup yang paling laris, termasuk untuk penjualan di Eropa. Motor dengan kapasitas mesin yang rendah juga menjadi sarana bagi rider pemula untuk belajar bermain off road sebelum mereka punya skill yang bagus untuk naik kelas ke produk dengan kapasitas mesin lebih besar. Akan tetapi, di Eropa, prosedur perizinan motor kecil seperti ini lebih strict, membuat KTM-Husqvarna berpikir ulang dalam melanjutkan bisnisnya di segmen ini.
Untuk sementara waktu, memang belum ada tanda-tanda KTM-Husqvarna bakal mengembangkan mesin 125 cc 2-stroke yang comply dengan standar Euro 4 agar tetap bisa menguasai pasar di segmen paling rendah ini di Eropa. Sekarang sih KTM punya dua tipe motor enduro 125 cc 2-stroke, yaitu KTM 125 EXC dan KTM 125 EXC Six Days, sedangkan Husqvarna Motorcycle memiliki Husqvarna TE 125. Nah… Sebelum produksi motor itu dihentikan, nggak ada salahnya kalau mas bro hunting produk-produk enduro paling murah dari KTM dan Husqvarna itu… Kalau di Indonesia sih harganya masih nangkring di angka Rp 115 jutaan mas bro… Memang lumayan nampol harganya. Maklum saja, walaupun mesinnya kecil tapi performanya yahud bangettt… Plus bobotnya super ringan… Nggak salah kalau KTM 125 EXC dan Husqvarna TE 125 cukup banyak populasinya di Indonesia.

Friday, February 26, 2016

SEOUL CITY WALL

GRC - The Seoul City Wall was originally built in 1396, surrounding Hanyang (present-day Seoul) during the Joseon Period (1392-1987). The wall stretches for 18.6km along the ranges of Bugaksan (Mt.), Naksan (Mt.), Namsan (Mt.), and Inwangsan(Mt.), and stands at average height of 7~8m.
The Seoul City wall consisted of eight gates which were originally built between 1396-1398, but only six remain today. The North, South, East, and West gates of the wall are known as the “Four Great Gates” (Sukjeongmun, Heunginjimun, Sungnyemun, Dongeuimun), while the Northwest, Northeast, Southwest, and Southwest gates are known as the “Four Small Gates” (Changuimun, Hyehwamun, Gwanghwamun, Soeuimun).
Bugaksan (Mt.)
서울한양도성
◆Section: Changuimun~Hyehwamun
◆Distance: 4.7km
◆Duration: 3 hours
This section of the of the Seoul City Wall stretches from Changuimun to Hyehwamun along the Bugaksan (Mt.). At 342m, Bugaksan (Mt.) is the tallest of the four mountains. Since the unsuccessful attempt to raid the Blue House by North Korean commandos in 1968, Bugaksan (Mt.) was closed to the public until it reopened in 2007.
Naksan (Mt.)
서울한양도성
◆Section: Hyehwamun~ Heunginjimun
◆Distance: 2.1km
◆Duration: 1 hour
This section stretches from Hyehwamun to Heunginjimuna along Naksan (Mt.). At just 126m, Naksan(Mt.) is the is the shortest of the four mountains. Naksan (Mt.) gets its name from its camel hump-like appearance (‘nakta’ in Korean means camel). This section is great for a quick and easy stroll along the Seoul City Wall.
Heunginjimun
서울한양도성
◆Section: Heunginjimun ~ Jangchung Gymnasium
◆Distance: 1.8km
◆Duraction:1 hour
Namsan (Mt.)
서울한양도성
◆Section: Jangchung Gymnasium ~ Baekbeom Square
◆Distance: 4.2km
◆Duration: 3 hours
The section from Jangchung Gymnasium to Baekbeom Square is situated on Namsan (Mt.), which is considered as the geographical center of the city. Much of the wall along Namsan (Mt.) was destroyed during the 1920s, but has nearly been restored to its former glory.
Sungnyemun
서울한양도성
◆Section: Baekbeom Square ~ Doneuimun site
◆Distance: 1.8km
◆Duration: 1 hour
Inwangsan (Mt.)
서울한양도성
◆Section: Doneuimun site ~ Changuimun
◆Distance: 4km
◆Duration: 2 hours 30 min.

Inwangsan (Mt.) is a rocky mountain that stands at 338m and is considered as one of Korea’s most sacred mountains. Like Bugaksan (Mt.), Inwangsan (Mt.) was also closed to the public following the 1968 North Korean raid. The mountain was reopened to the public in 1993.

Trail Angel Indonesia, 100% Anggotanya Cewek Yang Doyan Adventure

Trail Angel Indonesia, 100% Anggotanya Cewek Yang Doyan Adventure
GRC - Klub yang satu ini Trail Angel Indonesia100% anggotanya cewek yang doyan adventureTrail Angel Indonesia punya visi sebagai wadah para offroader untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antara offroader wanita. Lahir 16 April 2014 Trail Angel Indonesia klub Trail Adventure khusus cewek berawal dari sekumpulan cewek yang sama-sama doyan berpetualang.
Trail Angel Indonesia beranggotakan dari daerah Jawa Barat, Malang, Jogyakarta, Jambi, Bengkulu dan Papua. Lagian gak kalah nyali sama cowok ikhwal jajal trek yang cukup menantang dengan karakter jalur yang bermacam-macam. Mereka tetap jaga solidaritas karena tetap memelihara silaturahmi, semangat, dan persaudaraan yang erat tanpa melihat status, usia serta ragam lainnya. Urusan dijalur, mereka doyan nyusruk trek lumpur…sampe mereka punya moto “Dirty Is Sexy”.
Berbagai event adventure sering diikuti, jalin silaturahmi antar adventure. Dan selalu punya ciri khas dengan memakai warna pink hitam andalan mereka. Di jalur, walau karakteristik tanah dengan kontur trek beragam, mereka tetap semangat dan tak gentar melahap dengan enteng. Patut acungi jempol nih bro n sist, pasalnya saat anggotanya alami kesulitan, mereka bahu membahu saling bantu. Tuh bukti dari kebersamaan mereka yang tulus.
Dengan pengalaman selama jajal, sulitnya medan, bikin mereka semakin kompak. Bahkan saat istirahat mereka saling sharing ikhwal pengalamaannya saat dijalur. “Justru dengan pengalamannya dijalur, bikin anggota nya tambah solid dan loyal sama klub”, papar Rena ‘Isuzuki’ Junika penyemplak KTM Sixday 250 cc anggota Trail Angel Indonesia
Sampai saat ini Triangel sudah punya agenda tahunan yang terorganisir, seperti baksos dan berpetualang bareng, hingga ikut event adventure. “Selain adain baksos, kita sering ikut event macam event luar pulau macam di Bengkulu dll”, terang Susi ‘Uchy’ Fitriani selaku ketua Triangel Indonesia yang bersekre di Ruko Madani Regency No 22 Cijambe Ujung Berung Bandung.
Nah bagi sister yang doyan berpetualang, sambangi aja tuh sekrenya Triangel.

Suzuki TS 125 Makin Trail

GRC - Supri yang salah satu mekanik mesin kapal ini doyan main adventure. Ciri khas trek adventure di Banyumas memang penuh handicap pendek. Makanya doi incar semplakan yang mudah dalam urusanmaintenance namun juga enak buat nyrusruk hutan. Pilihannya jatuh hati pada Suzuki TS 125. Tapi, doi harus modifikasi Suzuki TS 125 makin trail.
Supri dibantu Toro Bawor dari rumah modifikasi BWR Frame Concept, untuk membuat Suzuki TS 125 dibuatmakin trail. Caranya, aplikasi kaki-kaki kekar comotan Spesial Engine (SE). “Tapi, ciri TS 125 harus tetap tampak. Makanya tangki dipertahankan walau sepatbor depan belakang comot punya KTM,” cocor Toro yang buka gerai di Jl. Utara Lapangan, Kelapagading, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.
BODI. Biar Suzuki TS 125 makin trail, bodi dibuat modern dengan pilihan baju baru dari KTM 250. Pemasangan panel bodi cukup sederhana yaitu dengan braket baru dari pelat 3 mm. Termasuk sepatbor depan-belakang dan cover lampu depan, semua pakai dari KTM 250. Namun untuk tangki, tetap pakai bawaan motor. Sebab, si empunya ingin cita rasa TS 125 masih terasa. Hanya saja, Toro melakukan penyesuaian pada bagian jok agar sesuai dengan konsep.
SASIS. Konstruksi sasis bagian depan masih asli pabrik, seperti down tube dan komstir. Hanya saja perlu permak khusus pada bagian sasis belakang atau sub frame. Dudukan bodi belakang dibuat baru dengan material besi 22,5 mm, yang menarik sasis bagian bawah di bagian as lengan ayun dibuat kuat layaknya KTM dengan pipa pipih.
SOK DEPAN. Agar enak dipakai manuver, ajrutan depan comot segelondong punya limbah SE Honda CR125. Komponen ini diambil lengkap dari batang sok hingga segitiga atas bawah. Sehingga memudahkan saat pemasangan, hanya menyesuaikan laher komstir agar sesuai dengan as Suzuki TS 125. Agar makin enak buathandling, setang pakai Protaper.
SWING ARM. Walaupun pabriknya sudah mengadopsi komponen monoshock, namun Toro mengubah detail komponen agar enak dibawa jatuh bangun ala adventure. “Caranya, dengan mengubah konstruksi monosok dengan sok diganti pakai punya Honda CR85. Lengan ayun pun pakai yang panjang dari Yamaha YZ 125 lawas. Sedangkan untuk as lengan ayun hanya menyesuaikan bushing as lengan ayun saja,” cuap Toro yang punya 5 karyawan ini.
DATA MODIFIKASI:
Ban depan          : Maxxis 80/100-21
Ban belakang       : Maxxis 100/100-18
Pelek depan-belakang: TK
Sok belakang       : Yamaha YZ 85
Knalpot            : MMS
Setang             : Protaper
Bodi               : KTM 250
BWRFC              : 0822-4272-5008