GRC – Kenapa Honda CBR250RR dua-silinder harus menggunakan sasis twin-spar/deltabox, bukan teralis? Jawabannya karena MotoGP! Sik-sik, kenapa kok MotoGP? Karena roh motor MotoGP disebut-sebut ada di motor produksi massal buatan pabrikan sekelas Honda dan Yamaha.
Oke langsung ke intinya saja. Tidak ada satu pun motor balap Honda di MotoGP yang menggunakan frame teralis, entah itu di kelas Moto3, Moto2 maupun MotoGP itu sendiri. Justru yang menggunakan frame teralis itu kompetitor Honda di kelas Moto3, Nah!!
Teknologi sasis teralis (pipa turbular) ini sebetulnya dipakai KTM RC250R di kelas Moto3. Sedangkan Honda Racing Corporation (HRC) menggunakan frame twin-spar aka deltabox pada NSF250RW Moto3.
Gak lucu juga kan kalau Honda harus mengaplikasikan teknologi sasis kompetitornya pada produk massalnya? HRC saja lebih percaya twin-spar/deltabox ketimbang frame teralis pada motor balap racikannya. Itu sebabnya CBR250RR twin-cylinder seharusnya menggunakan sasis deltabox yang disebut Honda sebagai twin-spar.
Baik teralis maupun deltabox memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing menurut klaim pabrikan yang bersangkutan. Namun, biaya produksi rangka teralis untuk motor jalanan memang lebih efisien dibanding sasis deltabox. Istilahnya ngirit ongkos produksi kali ya?
Development motor produksi massal itu memang urusan pabrikan, tapi konsumen boleh donk kasih saran?
No comments:
Post a Comment