Sunday, March 6, 2016

Honda CBR250RR Seharusnya Pakai Twin-Spar/Deltabox

Honda CBR250RR dua-silinder
Honda CBR250RR dua-silinder
GRC – Kenapa Honda CBR250RR dua-silinder harus menggunakan sasis twin-spar/deltabox, bukan teralis? Jawabannya karena MotoGP! Sik-sik, kenapa kok MotoGP? Karena roh motor MotoGP disebut-sebut ada di motor produksi massal buatan pabrikan sekelas Honda dan Yamaha.
Oke langsung ke intinya saja. Tidak ada satu pun motor balap Honda di MotoGP yang menggunakan frame teralis, entah itu di kelas Moto3, Moto2 maupun MotoGP itu sendiri. Justru yang menggunakan frame teralis itu kompetitor Honda di kelas Moto3, Nah!!
Teknologi sasis teralis (pipa turbular) ini sebetulnya dipakai KTM RC250R di kelas Moto3. Sedangkan Honda Racing Corporation (HRC) menggunakan frame twin-spar aka deltabox pada NSF250RW Moto3.
Honda NSF250RW Moto3 mengusung frame deltabox (twin-spar)
Honda NSF250RW Moto3 mengusung frame deltabox (twin-spar)
KTM RC250R Moto3 dibekali frame teralis
KTM RC250R Moto3 dibekali frame teralis
Gak lucu juga kan kalau Honda harus mengaplikasikan teknologi sasis kompetitornya pada produk massalnya? HRC saja lebih percaya twin-spar/deltabox ketimbang frame teralis pada motor balap racikannya. Itu sebabnya CBR250RR twin-cylinder seharusnya menggunakan sasis deltabox yang disebut Honda sebagai twin-spar.
Honda NSF250R dengan frame deltabox (twin-spar)
Honda NSF250R dengan frame deltabox (twin-spar)
Baik teralis maupun deltabox memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing menurut klaim pabrikan yang bersangkutan. Namun, biaya produksi rangka teralis untuk motor jalanan memang lebih efisien dibanding sasis deltabox. Istilahnya ngirit ongkos produksi kali ya?
Penampakan frame teralis KTM RC250R
Penampakan frame teralis KTM RC250R
Development motor produksi massal itu memang urusan pabrikan, tapi konsumen boleh donk kasih saran?

No comments:

Post a Comment